TINTAKALTIM.COM-Dewan Masjid Indonesia (DMI) Balikpapan kini punya gebrakan program menarik. Yakni, menata bagaimana suara masjid lebih berkualitas. Tak sekadar bicara sound system tetapi bagaimana suara didengar jamaah lebih enak dan tak terjadi pantulan lewat penataan ulang atau revitalisasi akustik.
Ketua DMI Balikpapan H Muhammad Dumairi menyebut, kegiatan itu lahir dari diskusi cabang-cabang DMI se-Balikpapan. Karena, antara satu masjid dengan masjid lainnya terkadang tata suaranya berbeda. Bahkan, ada suara masjid menggema dan tak jelas. Sehingga, tata suara itu dibuat berkualitas

“DMI peduli kaitan tata suara itu. Sehingga, pelatihan digelar se-Balikpapan. Semoga semua masjid bisa menata ulang audio sehingga enak didengar telinga,” kata Dumairi di sela-sela kegiatan jalan sehat Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kemenag, belum lama ini di Islamic Centre.

Sementara itu Sekretaris DMI Balikpapan H Sofyan menegaskan, program revitalisasi akustik masjid ini juga bagian dari upaya organisasi untuk memperhatikan lingkungan sosial masjid yang baik, termasuk menjaga kehidupan bersama di lingkungan sekitar masjid
“Antara ruangan masjid dan desain akustiknya tak bisa dianggap remeh, sehingga nanti terjadi cacat suara dan kejelasan mendengarnya juga kurang baik,” kata H Sofyan.
TAK GEMA
Sementara itu Wakil Ketua DMI Balikpapan Habib Agus Al-Qadrie mengatakan bahwa program penataan akustik masjid sejatinya dirancang dengan menghadirkan tenaga expert atau ahli untuk menata akustik dan audio sistem di masjid.

“Penataan akustik masjid sangat diperlukan akibat kondisi fisik bangunan masjid yang luas. Jadi tak timbul gema dan gaung sehingga suara khatib dan imam menjadi lebih enak didengar,” kata Habib Agus yang saat itu juga ada sejumlah pengurus seperti H Sofyan, H Usman, H Dasuki dan lainnya.
Mengapa akustik, menurut Habib Agus itu karena bicara tata suara dan gelombang suara. “Bahasa Jawanya itu acoustic atau melakukan penataan ulang (revitalisasi) suara sehingga tak menggema dan suara makin jelas,” urai Habib Agus seraya berkelakar
RATUSAN MASJID
Sementara itu Ketua Pengurus Cabang (PC) DMI Balikpapan Selatan Adi Muntono mengatakan, kegiatan pelatihan revitalisasi tata suara atau akustik ini berjalan di seluruh masjid se-Balikpapan secara bergilir yang diikuti para pengurus (takmir)

Diawali pada 1 Desember 2024 di Masjid Al-Aman Balikpapan Kota yang diikuti sekitar 110 masjid dengan peserta 57 orang yang merupakan acara perdana. Disusul pada 8 Desember 2024 di Masjid Al-Ikhsan Gunung Sari Balikpapan Tengah diikuti 69 orang dari 63 masjid.
“Kemudian 15 Desember 2024 dilanjutkan di Masjid As-Salam Wika oleh DMI Balikpapan Utara dengan peserta 47 orang dari 115 masjid,” tambah Adi Muntono.
Tak berhenti di situ, dilanjutkan di Balikpapan Timur di Masjid Al-Musyawwir Manggar diikuti 59 orang dari 81 masjid pada 22 Desember 2024. Lalu, 12 Januari 2025 di Masjid Manuntung Kebun Sayur diikuti 62 orang dari 52 masjid

“Dan pada 19 Januari 2025 digelar di Aula Rumah Jabatan Walikota untuk DMI Balikpapan Selatan yang diikuti 198 orang dari 134 masjid yang totalnya kegiatan pelatihan akustik itu diikuti 515 orang dari 530 masjid se-Balikpapan sekaligus penutupan kegiatan,” kata Adi Munanto.
Sebenarnya kata Adi, kegiatan itu semacam training for trainer untuk menyelesaikan permasalahan akustik masjid. Diawali dari identifikasi masalah serta bagaimana mengatasi permasalahan akustik.
“Kita masih mendengar ada masjid yang sound system-nya ada pantulan. Sehingga, jamaah sulit mendengar jika khatib sedang khutbah. Inilah mengapa DMI se-Balikpapan menggelar pelatihan akustik. Supaya suaranya enak didengar telinga dan jamaah lebih khusuk saat salat,” kata Adi.
Diharapkan kata Adi, seluruh masjid yang sudah mengikuti pelatihan bisa menerapkan konsep akustik yang benar. Apalagi saat itu mendapat pelatihan dari Fatkhur Rohman seorang yang ahli di bidang service solutions yang juga sound engineer.
“Bagi masjid yang kemungkinan sound systemnya kurang baik tolong dibenahi. Supaya enak di dengar umat juga. Apalagi kaitan syiar Islam,” pungkas Adi Muntono. (gt)