TINTAKALTIM.COM-Sedih, malang nian dan miris melihat hilir-mudik anak-anak yang jadi korban kebakaran di RT 18 dan RT 20 Kelurahan Margasari Balikpapan Barat. Betapa tidak. Di saat rekan sepermainannya happy, dan bermain bebas di rumah, mereka semua tak punya rumah.
Tidur beralaskan seadanya. Kalaupun ada kasur di pengungsian, tetapi kurang. Belum lagi, anak-anak yang jadi pelajar. Mereka terancam tak sekolah, karena seragam dan peralatan sekolah sudah jadi abu.
Andi Welly, tokoh pemuda yang juga menunggu posko bantuan di Rahmad Mas’ud Centre (RMC) merasa miris. Karena, rumah mereka habis dilalap si jago merah. Tak ada yang tersisa. Lebih kasihan, ada surat-surat berharga pun terbakar.
“Siapapun tak ada yang ingin musibah. Tapi sudah kehendak Allah. Saya kasihan melihat korban kebakaran ada yang terlihat termenung. Ayo mereka yang punya kelebihan bantu, khususnya seragam sekolah,” ujar Andi Welly, mantan Ketua KNPI Balikpapan ini.
Di sana ada sejumlah posko penanggulangan kebakaran. Dari LPM Margasari, Partai Golkar, RMC, Laskar Merah Putih. Tugasnya masing-masing. Rata-rata bantuan masyarakat dicatat. Dibagi antara uang dan barang-barang. Untuk uang tunai, dicatat dan ditempel informasinya di dinding. Sementara bantuan sembako dan barang lainnya ditempatkan di ruko. Ada 2 tempat untuk mengalokasikan bantuan dekat dengan tempat penampungan.
Dari pengamatan media ini, sebanyak 69 kepala keluarga (KK) dan 175 jiwa harus tidur ‘satu atap’. Mereka ditempatkan sementara di ruko yang tak jauh dari lokasi tempat kebakaran.
“Kita terus menerima bantuan dari masyarakat. Cuma kami ingin menyampaikan untuk kasur kurang sekitar 30-an kasur. Ada kasur bantuan Pertamina Hulu Mahakam (PHM) tetapi masih kurang,” kata Ketua LPM Margasari Usman Daming yang selalu berjaga-jaga di posko bersama tim.
Usman Daming tak sendiri, ia bersama tim di antaranya ibu-ibu dari sejumlah RT yakni RT 09, 04, 22, 30 dan 18 mereka adalah Firda, Rini, Wati yang dibantu pula Kampung Siaga Bencana.
Disebutkan Usman, bantuan terus mengalir. Terimakasih kepada sejumlah pihak yang ikut berbagi dan tentu barang-barang yang dikirimkan termasuk uang akan didistribusikan untuk korban kebakaran.
“Kebutuhannya memang ada yang mendesak dan tidak. Yang mendesak itu seragam sekolah. Tetapi ada yang mau memberi semacam voucher dari Paguyuban Yayasan Pintu Mas. Voucher itu ditukar dengan seragam agar ukurannya tepat setiap anak,” ujar Usman dibenarkan rekan-rekannya di posko.
DONATUR DICATAT
Sementara itu, di posko itu juga tercantum daftar nama-nama donatur. Hingga Sabtu (10/09/2022) pukul 12.00 Wita, tercatat ada 36 donatur tercatat di dinding sehingga semua dapat melihat.
“Seberapa pun dicatat jumlah uangnya. Memang yang dicatat di dinding khusus bantuan uang tunai. Barang-barang juga dicatat hanya ditempatkan di ruko yang sudah disiapkan petugas,” ujar Usman Daming.
Dari deretan donatur, panitia tidak menampik seberapa pun diterima. Bahkan, ada yang Rp50 ribu dari hamba Allah. Masjid Manuntung yang dekat dengan lokasi kebakaran memberikan uang tunai Rp10 juta juga Ketua Komisi III DPRD Alwi Alqadri tetapi pola penyerahannya langsung ke Ketua RT 18 Darwis.
Ada pula di nomor urut 5, wanita bernama Ardiani membantu Rp7 juta. “Seberapa pun kita terima. Sebab, menunjukkan keikhlasan dari donatur. Mereka berarti ikut peduli terhadap korban kebakaran,” jelas Usman Daming
Untuk itu, kepada semua pihak yang ingin membantu korban kebakaran Pandansari dipersilakan datang ke posko. Jika ingin barang-barang apa yang dibawa, langsung saja koordinasi ke posko. (gt)
DAFTAR DONATUR KEBAKARAN:
- M Bayu Putra Rp300.000
- Komite SDIT As’Adyah Rp500.000
- Strat 3 Rp500.000
- Hamba Allah Rp50.000
- Ardiani Rp7.000.000
- Hamba Allah Rp200.000
- RT 52 Sepinggan Rp700.000
- Bengkel Woe Rp2.000.000
- Hamba Allah Rp100.000
- Hamba Allah Rp100.000
- Karyawan UP Penajam Rp1.630.000
- Keluarga Semoga Berkah Rp5.256.000
- Keluarga Wilang Rp200.000
- Sarah Zafirah A Rp500.000
- Hamba Allah Rp50.000
- SMP IT As’Sadyah Manuntung Rp3.000.000
- Arita Rizal Effendi Rp1.000.000
- Sumarno Rp250.000
- PT Palapa Energi Indonesia Rp1.000.000
- Andi Kurniwan (PD) Rp1.000.000
- Muslimah Community Bpp Rp5550.000
- Guru dan Anak Didik Balbar Rp2.326.000
- Yuk Cinta Sedekah (YSC) Rp750.000
- Masjid Manuntung Rp10.000.000
- Hamba Allah Rp250.000
- Hamba Allah Rp500.000
- Zaid Rp500.000
- Bayu HP Rp50.000
- Hamba Allah Rp50.000
- Hamba Allah Rp500.000
- Balikpapan Regency Rp200.000
- Hamba Allah Rp50.000
- Hamba Allah Rp500.000
- Hamba Allah Rp200.000
- Jamiyatul Mustaqim Rp2.500.000
- Hamba Allah Rp300.000
Sumber: Posko Kebakaran Pandansari RT 18 dan RT 20