TINTAKALTIM.COM-Aminn! Suara kompak itu terdengar seisi ruangan di KMP Manggani saat pembacaan doa. Berharap, Allah mengabulkan semua doa-doa yang baik demi kelancaran, keselamatan, keamanan operasional kapal feri yang melintas dari Pelabuhan Kariangau ke Penajam Paser Utara (PPU).
Itu yang tergambar dari acara syukuran KMP Manggani, Kamis (1/09/2022) yang usai melakukan docking. Acaranya sederhana tetapi penuh kekeluargaan dan semangat superteam diperlihatkan baik oleh anak buah kapal (ABK) sampai manajemen. Acara digelar di atas kapal yang dikelola PT Bahtera Samudra
Acara yang dipandu Wakil Ketua Media Online Indonesia (MOI) Kaltim H Sugito SH ini, dihadiri perwakilan Dishub Kaltim, BPPTD Wilayah XVII Kaltim, Kepala Jasa Raharja Putra Kemal dan staf Tuti, Kepala Cabang Bahtera Samudra Dody HS yang juga Ketua Gapasdap (Kariangau-PPU) dan nahkoda KMP Manggani Capt Budiyono serta undangan lainnya.
Capt Budiono menyebutkan, bahwa docking adalah kegiatan rutin tahunan. Ini untuk menjaga agar kualtias kapal maksimal sebab dilakukan pemeriksaan, membersihkan badan kapal serta pengawasan oleh BKI, Dishub Kaltim dan BPTD Wilayah XVII Kaltim-Kaltara.
“Kita siap operasional dalam waktu dekat. Semoga syukuran ini memberi semangat untuk kegiatan berlayar nantinya. Dan, semuanya sudah aman,” ujar Capt Budiyono.
Dalam acara syukuran itu, juga dihadiri sejumlah operator fery lainnya yakni Jembatan Nusantara (JN), Pascadana, Sadena dan lainnya. “Terimakasih kepada semua mitra yang sudah hadir saat syukuran. Ini menambah motivasi kami semua di dalam menjalankan aktivitas pelayaran lintas Kariangau-PPU,” ujar Dody.
MEMENUHI SPM
Sementara itu, Dody menyebutkan bahwa sebelum berlayar, KM Manggani sudah diperiksa kaitan pelayanan dan fasilitas keselamatan, sehingga dipastikan sudah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Pemeriksaan itu kata Dody dilakukan institusi di antaranya Dishub Kaltim, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim-Kaltara. “Kita sudah melakukan pemeriksaan namanya SPM (Standar Pelayanan Minimum). Semuanya untuk keselamatan transportasi penyeberangan laut,” tambah Dody.
Disebutkan Dody, KMP Manggani di bawah bendera Bahtera Samudra selalu patuh SPM, sebab kapal docking harus diperiksa dan memenuhi persyaratan yakni tersedianya alat keselamatan seperti APAR, sekoci, pelampung dan lainnya sebelum berlayar kembali.
“Secara operasional kita sudah siap. Menunggu surat hasil SPM saja. Kemungkinan minggu-minggu ini operasional,” ujar Dody.
Dari pantauan media ini, KMP Manggani memiliki dua ruangan AC dan tidak ber-AC. Kursi penumpang pun sofa dan nyaman. Ada televisinya dan kursi-kursi di luar pun bisa dinikmati penumpang.
Penumpang perokok, bisa melakukannya di luar sambil melihat view lautan yang suasananya nyaman. Jika berkeliling kapal, KMP Manggani dilengkapi dengan peralatan keselamatan, toilet dan ada warung. Juga kondisi kapal bersih.
“Kalau mau santai di anjungan silakan. Anjungan kita bulat dan berbeda dengan KMP lainnya,” kata Doddy mengajak media ini dan rekannya Manajer PT Jasa Raharja Putra Kemal.
Disebutkan Dody, visi dari PT Bahtera Samudra yang mengelola KMP Manggani adalah ingin menjadi perusahaan angkutan penyeberangan yang dikelola secara profesional, efektif dan efisien dengan mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pamakai jasa.
Bahkan visi-misi itu terpampang dan mengaktualisasikan diri motto Balikpapan Kubangun, Kujaga dan Kubela yang dikembangkan kata Dody menjadi, Kubangun dengan kerja keras dan doa, Kujaga dengan amanah dan tanggung jawab serta Kubela dengan profesional dan layanan.
“Komitmen kami melayani penumpang dengan aman, selamat dan nyaman. Sehingga, docking itu merupakan upaya untuk menjaga agar KMP Manggani tetap terjaga tingkat persyaratan berlayarnya,” pungkas Dody. (gt)