TINTAKALTIM.COM-Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) melakukan penjajakan kerjasama dengan konsep business to business (B2B) untuk menjaring investasi termasuk ke Bank Dunia (World Bank) lewat gelaran acara Penjaringan Minat Badan Usaha dalam Upaya Peningkatan Layanan Air Minum Kota Balikpapan di Hotel Santika Premier Slipi Jakarta Rabu (30/10).
Selain ke World Bank, penjaringan investasi itu juga menghadirkan badan usaha luar negeri Ranhill Bersekutu (Malaysia) dan Oriens Asset (Singapur) dan badan usaha Indonesia (lokal) seperti Wulandari Bangun Laksana Pandega Citra Kelola yang dikemas lewat kegiatan Join Our New Future of Drinking Water menampilkan sejumlah narasumber.

Acara dihadiri Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir ST MSI dan sebagai presentator Dirut PTMB Dr Yudhi Saharudin MM. Jajaran direksi PTMB lainnya juga hadir, Kepala Sub Direktorat Legalisasi Rencana Investasi, Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman Denik Haryani ST MSc, perwakilan World Bank Irma Magdalena Setiono, para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Balikpapan dan undangan lainnya.

Menurut Yudhi, PTMB berkomitmen untuk terus berinovasi memberikan pelayanan air bersih yang unggul dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Balikpapan.
“Ini langkah nyata dari komitmen PTMB memperluas peluang kerjasama dengan badan usaha melalui skema Business to Business (B2B) tadi yang orientasinya untuk layanan air bersih Kota Balikpapan,” kata Yudhi yang tampil memberikan presentasinya.

Sekama B2B katanya, memungkinkan kolaborasi strategis dengan sektor swasta untuk mengoptimalkan infrastruktur, teknologi serta manajemen sumber daya air agar pelayanan yang diberikan menjadi semakin handal dan sesuai dengan kebutuhan warga.
Penjajakan potensi kerjasama ini bukan hanya forum komunikasi, tapi juga langkah proaktif untuk mengidentifikasi peluang-peluang kolaborasi yang dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan meningkatakan ketahanan air Balikpapan

Berbagai badan usaha yang hadir kata Yudhi, diharapkan dapat menawarkan inovasi dan kontribusi nyata baik dari sisi teknologi pengolahan air, efisiensi distribusi maupun pelayanan pelanggan.
Kolaborasi dengan sektor swasta melalui skema B2B tambahnya, diyakini dapat menghadirkan banyak keuntungan seperti peningkatan efisensi operasional, penerapan teknologi modern yang cepat hingga penguatan ketahanan sistem air bersih di tengah perubahan iklim dan tantangan perkotaan lainnya

“Dengan keterlibatan badan usaha yang kompeten, PTMB Balikpapan optimistis dapat memberikan pelayanan yang tidak hanya memenuhi standar kualitas, tetapi juga mampu mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan,” jelas Yudhi.
PTMB juga mengundang masyarakat untuk melihat cuplikan acara ini melalui reels yang diunggah. Dengan sinergi ini, diharapkan mampu mewujudkan visi PTMB sebagai penyedia layanan air bersih terdepan yang mampu menghadapi tantangan masa depan demi menciptakan layanan air bersih yang baik. (Rl/gt)