TINTAKALTIM.COM-Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Balikpapan Herry Fatamsyah meminta seluruh jamaahnya untuk terus menularkan kebaikan bagi lingkungan sekitar dan masyarakat secara umum. Karena, itu bisa menjadi nilai-nilai kebaikan dan amal saleh.
“LDII itu ormas Islam, kan sama dengan suadara kita seperti dari ormas Islam lainnya yang orientasi programnya itu revolusi akhlak. Bahkan, ini sudah disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo,” kata Herry di hadapan ribuan jamaahnya di acara pengajian bulanan LDII, di Masjid Luhur Pesantren Bairuha Minggu (19/05/2024).
Acara itu dihadiri Anggota DPR-RI Komisi III Dr Rudy Mas’ud SE ME, Dewan Penasihat LDII H Abdul Rahman Zain SE, Wk Ketua Laode Benny, perwakilan Kemenag, Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Balikpapan H Muhammad Jailani MSi, Sekretaris Majelis Taklim & Zikir Satu Jalan dalam Ibadah (Sajadah) Drs Rikmo Kuswanto, unsur kepolisian dan TNI serta unsure kelurahan dan kecamatan Balikpapan Tengah, serta jajaran pengurus LDII yakni Dita Wayah Hadi SPd (SDIT), Mohammad Mahruzi SPd (SMPIT) serta Ahmad Ramadhan SPd (SMAIT)
Dikatakan Herry, LDII punya nilai atau value. Yakni salahsatunya, suatu ormas Islam yang tidak eksklusif. Sehingga, merangkul semua elemen untuk belajar Islam di LDII.
“Value itu harus menjadi tolok ukur (benchmark). Karena, LDII adalah wadah untuk rakyat sampai pejabat dari SD hingga profesor. Dan mengajinya juga berdasarkan Alquran dan hadist yang jadi sumber ilmu agama Islam paling tinggi,” kata Herry.
Value atau nilai yang harus digelorakan atau ditularkan di masyarakat kata Herry, yakni senantiasa bersyukur jika mendapat rezeki Allah, berbudi luhur untuk selalu berbuat baik, rukun atau kompak bekerjasama yang baik serta harus dilakukan konsisten sampai akhir hayat.
Dikatakan Herry, untuk menyampaikan kebaikan itu banyak tantangan. Dan LDII adalah ormas Islam yang punya tafsir dan sama dengan tafsir ormas Islam lainnya yang kerangka pelajarannya bersumber dari Alquran dan hadist.
“Kita harus menerima kritik dari pihak luar untuk perbaikan dalam program dan kegiatan demi revoluasi akhlak. Yakinilah, kalau ada orang LDII keluar atau dikeluarkan dari organisasi, dipastikan ada masalah dengan pribadinya bukan persoalan keyakinannya,” kata Herry dan dibenarkan Wakil Ketua Laode Benny.
Menurut Herry, warga LDII harus terus merajut ukhuwah Islamiyah dan menggelorakan semangat kebersamaan di negara ini khususnya Balikpapan dan Kaltim secara umum.
“LDII sekarang fokus untuk meningkatkan kualitas generasi muda menyambut bonus demografi dengan membentuk paham agama yang kuat dan akhlaqul karimah (karakter) agar bisa jadi andalan di Kaltim dan bangsa Indonesia secara umum. Yakinilah bahwa LDII itu cinta Islam dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” urai Herry.
Herry juga mengucapkan terimakasih kepada Dr H Rudy Mas’ud SE ME kendati baru pulang kunjungan kerja dari Portugal, mau menyempatkan diri hadir di pengajian bulanan di Masjid Luhur Pesantren Bairuha.
“Ini menunjukkan bahwa Pak Rudy Mas’ud itu orang yang peduli dengan perkembangan akhlak di masyarakat. Tentu, juga peduli dengan perkembangan pendidikan Islam di LDII,” ujar Herry.
Dalam acara itu, Rudy Mas’ud selain memberikan ceramahnya berkaitan dengan Politik Kebangsaan dan Kaltim, juga memberi jariyah untuk pembangunan dan pengembangan Islam di LDII. “Jazakumullahu khairan dan semoga rezeki Pak Rudy Mas’ud serta keluarganya terus dilimpahkan Allah. Selalu sehat serta amanah dalam tugas,” ujar Herry. (gt)