TINTAKALTIM.COM-Kapolres Kutai Timur (Kutim) AKBP Chandra Hermawan menegaskan, seluruh elemen masyarakat berperan untuk ikut mengamankan gelaran Pilkada 2024 dan aktif ikut menentukan pilihan pemimpinnya di masa depan di Kabupaten Kutim.
“Polri juga bersama dengan TNI dan multi-stakeholders lainnya menggelar Operasi Mantap Praja Mahakam 2024 sebagai bentuk ikut mengamankan Kabupaten Kutim,” kata Kapolres dalam gelar Apel Pasukan pada Jumat (23/8)
Gelar pasukan itu sebagai langkah final pengecekan kesiapan personel dan sarana serta prasarana Operasi Mantap Praja (OMP) 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Apel Mako Polres Kutim.

“OMP akan berlangsung selama 140 hari mulai 14 Agustus hingga 31 Desember 2024 termasuk pengamanan pemilihan bupati dan wakil bupati di wilayah hukum Polres Kutim,” kata Kapolres.
Dijelaskan Kapolres Kutim, OMP 2024 bertujuan mengamankan seluruh tahapan pilkada. Termasuk bagaimana strategi pengamanan yang mencakup cipta kondisi untuk menjaga kamtibmas, deteksi dini serta pengamanan terbuka dan tertutup sesuai dengan hasil pemetaan kerawanan.
Kegiatan apel itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kutim, Dandim 0909/KTM, Ketua Pengadilan Negeri Sangatta, Kepala Kejaksaan Negeri, KPU, Bawaslu dan instansi terkait.
Dan, apel diikuti oleh unsur gabungan dari Polres Kutim, polsek dan jajaran, TNI, Dishub, Satpol PP, Damkar, Linmas dari seluruh kecamatan se-Kutim, Samapta, Lantas, Polsek Gabungan, Sat Intel, Reskrim, Satnarkoba dan lainnya.
Upaya cooling system atau strategi Polri menjaga kamtibmas kata Kapolres, menjadi penting diterapkan. Karena, itu menjadi strategi untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan.

“Intinya cooling system itu merujuk pada konsepsi aparat polisi untuk selalu menjadi pendingin di tengah situasi ‘panas’ pada tahun politik, apalagi menjelang Pilkada 2024 pada 27 November mendatang,” tegas Kapolres.
Karena katanya, Polri sebagai cooling system perlu menjaga tensi politik di masyarakat agar tetap stabil. Dan itu tidak bisa dikerjakan oleh polisi saja, sehingga harus melibatkan masyarakat.
“Ayo kita jaga kamtibmas selama pilkada 2024 di Kutim dan pasca pilkada berjalan aman dan damai,” ajar Kapolres. (gt)