TINTAKALTIM.BALIKPAPAN-Walikota Balikpapan terpilih H Rahmad Mas’ud SE ME melepas 15 truk bantuan korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) di Pelabuhan Semayang, Jumat (05/02/2020)
Saat melepas, Rahmad didampingi General Manager (GM) PT Pelindo IV di Balikpapan Iwan Sjarifuddin, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) M Takwim Masuku, Plt Sekkab Penajam Paser Utara (PPU) DR Muliadi Sultan SE MSi, staf ahli Arbain Side dan jajaran kwarcab Pramuka.
Pelepasan itu termasuk 30 anggota relawan dan tim rescue Rahmad Mas’ud Centre (RMC), Pramuka, Relawan Indonesia (Relinda), Bulan Sabit Merah Indoensia (BSMI), yang akan membantu kegiatan pemulihan pasca gempa di Sulbar.
Ke-15 truk yang dilepas menggunakan kapal landing craft tank (LCT) milik Rahmad Mas’ud ke Mamuju itu, membawa bahan makanan, tenda, susu, ikan kaleng, pakaian layak pakai dan uang Rp90 juta sumbangan warga Kaltim yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) dan masyarakat umum.
“Terimakasih kepada donatur. Juga KKSMB di Kaltim termasuk kota-kabupaten seperti Berau, Bontang, Samarinda, Kukar dan PPU. Semoga semua jadi ladang amal dan dibalas Allah,” kata Rahmad di sela acara pelepasan.
Rahmad atas nama pribadi dan pemerintah serta warga Kota Balikpapan, mengucapkan terimakasih kepada seluruh relawan untuk membantu misi kemanusiaan tersebut. Semoga tetap sehat dan selalu menjaga protokol kesehatan.
Dikatakan Rahmad, sebelumnya juga telah mengirimkan bantuan bagi warga korban bencana banjir di Kalsel. “Semoga saja perjalanan ke Sulbar lancar dan kembali dengan selamat. Ingat, tetap menjaga protokol kesehatan karena pandemi covid-19 masih terus mengancam,” ujar Rahmad.
Menurut Rahmad, pengiriman bantuan via kapal LCT karena sebelumnya dikumpulkan dulu. Sehingga, secara kuantitas bisa besar. Karena, kalau satu per satu lewat darat tentu akan lama dan tidak terkoordinasi dengan baik.
DONASI WARGA
Sementara itu Koordinator Relawan Gempa Sulbar yang juga Sekretaris KKMSB Kota Balikpapan, Drs Junaidi Latief menyebutkan, sumbangan yang dikirim ke Sulbar juga dikumpul dari aktivitas pengumpulan dari KKMSB Balikpapan yang langsung dipimpin H Rahmad Mas’ud SE.
“Alhamdulillah, kita buka posko donasi di kawasan Ewalk Balikpapan Super Block (BSB). Selama beberapa hari dapat mengumpulkan bantuan warga dan sekarang kita kirimkan ke Sulbar. Bantuan itu dari warga Mandar dan umum,” ujar Junaidi Latief.
Ketika gempa melanda Sulbar menurut Junaidi, Ketua Umum KKMBS Balikpapan H Rahmad Mas’ud langsung mengirimkan bantuan secara pribadi. Sekaligus menginstruksikan seluruh pengurus dan anggota untuk mengimpun bantuan sebagai wujud solidaritas.
“Kita juga melakukan zoom meeting untuk koordinasi bagaimana menghimpun bantuan. Saat itu juga dihadiri Ketua KKMSB Kaltim Prof Masjaya yang juga memberikan sejumlah arahan bagaimana mengimpun bantuan,” ujar Junaidi.
Junadi meminta doa masyarakat Kaltim khususnya Balikpapan, agar bantuan dapat tiba dengan selama dengan perjalanan 14-15 Jam ke Mamuju. Dan dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh warga yang terkena musibah gempa.
“Terimakasih untuk semua pihak. KKMSB Kota Balikpapan dan Kaltim dahsyat. Ini wujud kebersamaan yang luar biasa. Rasa empati muncul karena Sulbar juga merupakan saudara kita yang berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Junaidi Latief yang menambahkan, pelepasan oleh Rahmad Mas’ud juga didahului dengan doa dan pemakaian jaket relawan. (git)