TINTAKALTIM.COM-Mendukung visi Pemerintah Kota Balikpapan yang diusung Wali Kota H Rahmad Mas’ud SE ME yakni Terwujudnya Balikpapan sebagai Kota Terkemuka, Nyaman Duhuni, Modern dan Sejahtera dalam Bingkai Madinatul Iman, diperlukan moral masyarakat yang baik. Sehingga, menempa karakter dan belajar ilmu agama juga salah satu implementasi visi itu.
“Madinatul iman itu luas maknanya. Warga berbuat kebaikan dalam aspek apapun, tentu itu baik. Nah, program itu harus dibuat. Kami ingin berkontribusi dengan konsep 3K (kecil, kecil tapi konkret). Lewat program RMC Mengaji,” kata Pembina RMC, Ustaz Mustaqim LC MM yang melakukan launching program itu, Kamis (10/06/2021) di Markas RMC kawasan Sungai Ampal.
RMC Mengaji diikuti puluhan anggota yang dirangkai aktivitas malam Jumatan. Ada yasinan hingga belajar fiqih. Mereka ‘digembleng’ ilmu-ilmu agama dan harus rutin tiap minggu untuk menuntut ilmu.
“Istilahnya mereka penuntut ilmu syari ya thalabul ilmi gitu. Mengkaji fiqih kaitan persoalan di masyarakat. Tapi, dalilnya ilmiah berdasarkan hadist shahih,” kata Mustaqim.
Kitab yang dipergunakan dalam mengkaji menurut Mustaqim adalah nailul authar atau rujukan ilmu syariah. Tentu didukung hadist shahih seperti shahih Bukhari Muslim dan lainnya.
RMC adalah Rahmad Mas’ud Centre suatu yayasan yang didirikan untuk membantu program sosial-kemasyarakatan, ekonomi, pendidikan bahkan agama.
“RMC itu berperan di berbagai sektor. Bidang pendidikan mendirikan Sekolah Peradaban Bani Mas’ud di Kampung Baru. Kalau sosial tak perlu ditanya, sebab selalu membantu rakyat miskin dalam bentuk zakat dan kali ini kegiatan agama,” jelas Mustaqim.
Di hari pertama, 25 peserta ikut dalam kajian fiqih tentang wudhu atau bersuci (thaharah). “Kita jelaskan wudhu yang benar. Juga melihat dari aspek agama maupun medis (kesehatan),” kata Mustaqim.
Wudhu diajarkan kata Mustaqim, karena menjadi dasar untuk melaksanakan salat. Yakni, harus bebas dari hadast kecil. Termasuk juga merujuk pada dimensi kebersihan. “Agama kan mengajarkan, kebersihan itu bagian dari iman,” tambahnya.
LEADERSHIP
Menurut Mustaqim, RMC Mengaji diharapkan secara rutin harus terus digelorakan. Karena, temanya berganti-ganti. Nanti juga akan ada tema kepemimpinan (leadership).
“Dasar kepemimpinan perlu diajarkan. Tentu karena basisnya Islam ya lebih pada persoalan amanah jika nanti mendapat jabatan apapun,” urai Mustaqim.
Dengan belajar leadership katanya, tujuannya untuk membangun tim yang solid. “Tapi di sini yang akan diajarkan adalah kepemimpinan yang amanah dan kreatif,” ungkap Mustaqim yang menambahkan, bahwa kepemimpinan itu banyak dicontohkan pembina RCM, Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME. (gt)