• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Tuesday, May 13, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home tintaRELIGI

Ukhuwah dan Gotong-royong Lewat 9 Sapi Masjid Asysyifa

by admin
August 11, 2019
in tintaRELIGI
0 0
0
Ukhuwah dan Gotong-royong  Lewat 9 Sapi Masjid Asysyifa

JAGAL: Prosesi penyembelihan hewan kurban di BTN Gn IV

0
SHARES
861
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Penulis: H Sugito )*

TINTAKALTIM.COM-Idul Adha atau Idul Qurban ditandai dengan penyembelihan hewan kurban. Ada makna yang bukan kurbannya atau dagingnya, tapi bentuk refleksi persaudaraan (ukhuwah) juga gotong-royong antar-warga. Itu juga yang dilakukan warga di RT 38 dan RT 39 Kelurahan Margmomulyo Balikpapan Barat.

Usai salat Idul Adha yang dilaksanakan di Masjid Asy-Syifa lingkungan kompleks yang disebut sebagai ‘Kompleks BTN Guru’ ini, tampak di halaman depan masjid, sekelompok warga bergelut dengan hewan kurban.

Ada yang berupaya merebahkan hewan kurban berupa sapi. Terlihat warga berkeringat wajahnya menarik tali pengikat sapi untuk merubuhkan sapi yang terlihat masih  ‘liar’ bergoyang-goyang. Mungkin ketakutan melihat  ‘Penjagal H Samud’ yang siap memotong leher sapi dengan parang tajamnya.

Rahmadi (kanan) bersama warga lainnya

Warga berkumpul. Dari anak-anak sampai dewasa. Ada ibu-ibu yang membantu ‘menguliti’ sampai memotong hewan kurban. Ada pula yang hanya datang bersama cucu untuk menyaksikan hewan kurban disembelih. Pokoknya semua membaur. Tua-muda dan anak kecil.

“Alhamdulillah, tahun ini kita menyembelih 9 ekor  sapi. Semoga semua jadi berkah. Dan ini jadi nilai persaudaraan (ukhuwah),” kata Ketua Masjid Asy-Syifa H Rahmadi kepada Tintakaltim.com saat  memantau proses penyembelihan hewan kurban oleh warga.

Kebersamaan ibu-ibu 2 RT di BTN

Memang dalam hadist Rasulullah, hewan kurban itu ada sebutan 1/3 (sepertiga). Ya  hewan kurban yang disumbangkan yang melaksanakan kurban atau shohibul qurban, itu dibagi dengan 1/3. Uraiannya, 1/3 untuk sedekah  parkir miskin, yatim piatu dan lainnya, 1/3 untuk pengurban atau shohibul qurban dan 1/3 hadiah untuk warga sekitar. Jadi yang kurban boleh dapat. Tapi, kalau dia ingin mengurbankan seluruhnya tanpa mengambil 1/3 juga tak masalah. Sebab, dalilnya kuat  dari sahabat Rasulullah.

Penulis tidak ingin membahas fiqih kurban. Sebab, itu domain ustaz. Hanya pengalaman berhaji di tahun 2002 ke Tanah Suci, tentu kurban di Indonesia berbeda dengan Tanah Suci. Kalau di Tanah Suci tidak beramai-ramai memotongnya. Kalau mau potong kambing misalnya, tinggal datang ke rumah potong hewan (RPH) atau istilahnya kalau di Arab Saudi dengan ‘slaughter house’ ada papan petunjuknya. Mudah.

Kita pesan kambing. Lalu, setelah bayar nanti ada struknya. Setelah itu, kita  langsung masuk ke dalam untuk menuju lokasi kandang kambing, nah struk ditukar kupon. Lalu kupon kambing ditukarkan kambing mana yang kita pilih. Setelah itu, ya kita diperbolehkan jika ingin memotong sendiri atau kalau tidak,  dapat menyerahkan ke petugas jagal.

Kebersamaan simbol ukhuwah dan gotong-royong

Lalu bagian pengurban yang 1/3 tadi  mana? Nah, di pintu keluar ada loket pengambilan  jatah  daging untuk kita. Boleh diambil dan boleh tidak. Kalau diambil mau dimasak di mana juga, wong sedang berhaji dan nggak ada kompor?  Sebaiknya dibagi ke fakir miskin. He he.

Berbeda toh di Indonesia. Ada  makna kebersamaan. Termasuk juga di RT 38 dan RT 39 Kompleks BTN Gunung Empat Margomulyo.  Ada suasana gotong-royong di tengah masyarakat. “Benar, ini juga wujud gotong-royong. Warga berbaur saling membantu,” kata Rahmadi.

Semangat itu tentu saja merefleksikan di zaman Rasulullah. Saat itu, Nabi juga mengajak warga Madinah untuk bergotong-royong membangun masjid. Itu pertanda persaudaraan. Sebab, dalam Islam nilai ukhuwah itu lebih tinggi derajatnya di mata Allah.

Nah, Masjid Asy-Syifa sudah memotong hewan kurban. Ada 9 ekor sapi yang  terkumpul dari satu keluarga satu sapi dan ada juga yang satu sapi untuk 7 orang lewat patungan. Tentu, kita semua berdoa agar yang berkurban dimurahkan rezeki, sehingga di tahun depan dapat berkurban lagi. Harapannya, warga lainnya pun mendapatkan daging kembali.

Hanya ada makna tersirat dalam Idul Adha kumpul rame-rame sambil menyembelih kurban itu.  Warga dapat daging. Ya, dibuat rawon, sate atau semur. Hanya, jangan hilang juga rasa cinta dan kebersamaan lewat gotong-royong di antara warga RT 38 dan RT 39. Jika perlu setiap ada gotong-royong, jumlahnya sama ketika warga berkumpul menyembelih hewan kurban.  “Kalau urusan masjidnya, ya jadi cinta masjid. Dan sering salat berjamaah. Itu maknanya. Sebab berkumpul dan bersaudara juga,” kata  H Rahmadi yang super sibuk mengurusi penyembelihan.

Jadikan pula daging kurban yang telah dibawa pulang sebagai perekat persaudaraan dan kekeluargaan atau ukhuwah tadi.  Sedang sebagian daging lainnya sudah sebagai alat membantu saudara-saudara kita yang memerlukan.

Semoga Idul Adha di lingkup BTN Gunung Empat mengembalikan semangat gotong-royong kita bersama, saling membantu dan menolong. Dan di antara tetangga kita kompak. Selamat Idul Qurban. Mohon Maaf Lahir Batin. Taqoballahu Mina Waminkum.**

)* Dirut Tintakaltim.com, Ketua Kompartemen Hubungan Antarlembaga dan Pemerintah Kadin Balikpapan, Wk Ketua Lembaga Konsumen Nusantara Balikpapan, Wk Ketua Forum CSR Balikpapan

SendShareTweet

Related Posts

RM Berzakat di Hari Jumat. Dari Tukang Parkir, Anak Yatim sampai Ibu-ibu.
tintaRELIGI

RM Berzakat di Hari Jumat. Dari Tukang Parkir, Anak Yatim sampai Ibu-ibu.

November 29, 2019
Bhineka Tunggal Ika Pelajaran Islam, Ajak Warga Cinta Rasulullah. Gus Muwafiq Ceramah di Rumah RM, Ribuan Jamaah Bertahan
tintaRELIGI

Bhineka Tunggal Ika Pelajaran Islam, Ajak Warga Cinta Rasulullah. Gus Muwafiq Ceramah di Rumah RM, Ribuan Jamaah Bertahan

November 23, 2019
Malam Ini, Gus Muwafiq Tablig Akbar di Rumah RM. Peringati Maulid Nabi Muhammad, Warga Diundang Hadir
tintaRELIGI

Malam Ini, Gus Muwafiq Tablig Akbar di Rumah RM. Peringati Maulid Nabi Muhammad, Warga Diundang Hadir

November 20, 2019
Siregar: Jadikan Salat Subuh seperti Jamaah Salat Jumat. Majelis Taklim DMI Dipusatkan di Asy-Syifa
tintaRELIGI

Siregar: Jadikan Salat Subuh seperti Jamaah Salat Jumat. Majelis Taklim DMI Dipusatkan di Asy-Syifa

October 13, 2019
Sebanyak 1.000 Paket Sembako untuk Dhuafa dari Zakat Profesi Karyawan PLN
tintaRELIGI

Sebanyak 1.000 Paket Sembako untuk Dhuafa dari Zakat Profesi Karyawan PLN

October 8, 2019
Wagub Nilai Berkah, PLN Kaltimra Cetak Kader Penghafal Alquran. Ribuan Orang Dilatih, 3 Pesera Terbaik Dapat Umroh Gratis
tintaRELIGI

Wagub Nilai Berkah, PLN Kaltimra Cetak Kader Penghafal Alquran. Ribuan Orang Dilatih, 3 Pesera Terbaik Dapat Umroh Gratis

October 8, 2019
Next Post
Rahmad: Sembelih 9 Ekor Sapi, Partai Golkar Ingin Berbagi

Rahmad: Sembelih 9 Ekor Sapi, Partai Golkar Ingin Berbagi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 308 Followers

Recommended

Peserta Hipertensi Bisa Gagal Divaksin. dr Fahmi: Berdoa dan Tetap Tenang Kunci Vaksinasi

Peserta Hipertensi Bisa Gagal Divaksin. dr Fahmi: Berdoa dan Tetap Tenang Kunci Vaksinasi

September 25, 2021
Muiz Ngecek Toilet sampai Realisasi Bronjong. BPTD Kaltim Kembali Sidak Proyek UPPKB Samboja

Muiz Ngecek Toilet sampai Realisasi Bronjong. BPTD Kaltim Kembali Sidak Proyek UPPKB Samboja

December 15, 2023
Go Digital, BPTD Kaltim 1 Juni Terapkan Cashless di Pelabuhan Kariangau. Muiz: Suka Tak Suka Sudah Eranya, Sesditjen Kemenhub Akan Ngecek

Go Digital, BPTD Kaltim 1 Juni Terapkan Cashless di Pelabuhan Kariangau. Muiz: Suka Tak Suka Sudah Eranya, Sesditjen Kemenhub Akan Ngecek

May 31, 2023
Walikota: Pengurus BIC Jangan Kelahi Urusan Duit. Syaiful Bahri Ketua, Ustaz Muchlasin Sebut NU-Muhammadiyah Kompak

Walikota: Pengurus BIC Jangan Kelahi Urusan Duit. Syaiful Bahri Ketua, Ustaz Muchlasin Sebut NU-Muhammadiyah Kompak

February 14, 2020
Khatam Quran di Malunda, Ada Tradisi ‘Sayyang Pattu’du’. Bani Mas’ud Diarak, Gelorakan Anak Cinta Alquran

Khatam Quran di Malunda, Ada Tradisi ‘Sayyang Pattu’du’. Bani Mas’ud Diarak, Gelorakan Anak Cinta Alquran

October 22, 2023
Ormas Se-Kaltim Sepakat Jaga Pembangunan dan Keamanan IKN. Gelar FGD, Polda Kaltim Ajak Ikrar ‘Panca Komitmen’

Ormas Se-Kaltim Sepakat Jaga Pembangunan dan Keamanan IKN. Gelar FGD, Polda Kaltim Ajak Ikrar ‘Panca Komitmen’

October 21, 2022
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines