TINTAKALTIM.COM-Memiliki buah hati yang hafal Alquran tentu akan menjadi kebanggan sendiri bagi para orangtua. Generasi Qurani. Itulah yang dilakukan PT PLN (Persero) lewat programnya yang dikemas dengan tema Menghafal Alquran Semudah Tersenyum. Kegiatan ini dilaksanakan di 5 kota di Indonesia yakni Samarinda, Ambon, Batam, Mataram dan Bandung. Di Kaltim dilaksanakan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimra dan PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalbagtim.
Di Samarinda, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menilai kegiatan ini memberikan nilai berkah bagi daerah dan rakyatnya. Karena, Alquran adalah hidayah atau petunjuk manusia, sehingga jika dikenalkan sejak dini terhadap anak-anak dan masyarakat, maka mereka menjadi para hafidz atau penghafal quran.
“Saya menyambut baik acara ini. Sebab, inilah kegiatan yang mengajak umat Islam untuk cinta, giat untuk menghafal ayat-ayat Alquran,” kata Wagub saat membuka acara tersebut, Minggu (6/10) di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Samarinda.
Dalam wawancara dengan Tintakaltim.Com, Wagub menyebut, metode khusus diperlukan untuk menghafal Alquran di era sekarang. “Jika perlu BUMN lain juga mencontoh PLN, sebab melatih hafalan Alquran diperlukan dukungan semua pihak. Dan ini PLN sudah melakukannya,” kata Wagub.
RIBUAN ORANG

Sementara itu General Manager (GM) PLN UIW Kaltimra Sigit Witjaksono mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama YBM PLN dan Yayasan Askar Kauny. Ilmu akan ditularkan dengan metode yang mudah dalam menghafal Alquran yakni metode Kauny. Metode ini juga mengenalkan bagaimana belajar makhraj, tajwid dan sekaligus maknanya. Cara menghafal akan dibimbing langsung Ustad Bobby Herwibowo dan Ustad Habiburrahim yang merupakan penemu metode ini. “Pesertanya 1.000 orang lebih terdiri dari guru mengaji, guru agama, siswa, santi maupun masyarakat umum,” kata Sigit.
Dijelaskannya, pasca pelatihan diharapkan para peserta akan semakin bersemangat untuk menjadi hafidz Alquran dan dapat membagikan ilmunya kepada lingkungannya, sehingga akan semakin banyak masyarakat muslim yang dapat menghafal Alquran. “YBM PLN akan memberikan apresiasi 3 umroh gratis bagi peserta terbaik,” kata Sigit.

Menurut Sigit, kegiatan ini sepenuhnya didanai melalui pengelolaan dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) dari karyawan dan karyawati PT PLN (Persero). Tentu dengan harapan doa agar para pembayar zakat (muzzaki) akan dimurahkan rezeki, dilindungi Allah dan dimudahkan dalam melistriki Nusantara termasuk program melistriki Ibu Kota Negara (IKN).

“Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Wagub, pengurus Masjid Islamic Center Samarinda, Yayasan Askar Kauny dan YBM PT PLN (Persero) yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Semoga semuanya mendapat berkah Allah dan langkah PLN ini bisa memberi spirit bagi lainnya untuk mengikuti program yang sama dalam kaitan berlomba berbuat kebajikan (fastabiqul khairat),” tambah Sigit.
Dalam launching program pelatihan menghafal Alquran itu juga dihadiri Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kaltim Drs H Sofyan Noor MSi, Ketua Umum Pengelola Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center H Awang Dharma Bakti ST MT, Ustad Boby Heri Herwibowo, Ustad Habiburrahim Lc, Heri Hasanudin (YBM Pusat), Ketua MUI Samarinda KH Zaini Naim, para alim ulama, pengurus Yayasan Askar Kauny dan seluruh peserta pelatihan. (git)