TINTAKALTIM.COM-Ribuan peserta yang jadi undangan komponen Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah yang tergabung dalam Tiga Pilar Kamtibmas, wajib menjaga kegiatan Pilkada 2024 di Kaltim berjalan aman, damai dan lancar.
“Keamanan itu kebutuhan dasar masyarakat, jadi wajib dijaga bersama. Berbagai elemen bertanggungjawab pada aspek kamtibmas dalam pilkada. Makanya, Polda Kaltim menginisiasi untuk memberi bimbingan teknis (bimtek) dan penyuluhan,” kata Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Kaltim Kombes Pol Anggie Yulianto Putro SH SIK MH CPHR menjelaskan rencana kegiatan bimtek dan pembekalan 3 pilar kamtibmas untuk Pilkada 2024 aman dan sukseskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) pada Kamis (11/07/2024) di GOR Unmul Samarinda.
Binmas Polda Kaltim dalam menyongsong tahapan Pilkada 2024 kata Anggie, sudah melakukan antisipasi dini lewat sosialisasi atau tindakan preemtif memberikan penyuluhan keliling Kaltim dengan menghadirkan narasumber kompeten khususnya pihak penyelenggara pilkada (KPU dan Bawaslu) serta akademisi dan pemkab-pemkot untuk jadi referensi dan khazanah keilmuwan peserta. Karena, itu bisa jadi proses pemetaan (mapping) masing-masing daerah yang secara topografi berbeda

“Kamtibmas itu bisa diartikan rasa aman di masyarakat dan sudah jadi dambaan setiap individu. Sehingga, sifatnya urgent dijaga bersama,” kata Anggie yang menambahkan kegiatan tiga pilar itu sekaligus mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Proses keamanan IKN kata Anggie juga perlu dukungan Tiga Pilar Kamtibmas, sebab sejauh ini sudah berjalan dan leading sector keamanan ada dalam tanggung jawab Polda Kaltim yang didukung seluruh elemen termasuk unsur TNI. Apalagi, 17 Agustus 2024 Presiden Jokowi akan memperingati Dirgahayu RI di IKN.

Dikatakan Anggie, selain komponen tiga pilar, penyuluhan kamtibmas juga diberikan kepada tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama (toga), tokoh adat (todat), ormas dan komunitas. Binmas melakukan secara masif agar jadi bekal bagaimana seluruh elemen sinergi dan kolaborasi serta komunikasi dalam menjaga Kaltim aman. “Elemen keamanan dari unsur kepolisian juga sudah bekerja dalam tahapan pilkada lewat bhabinkamtibmas dan polisi warga yang bekerja dalam Operasi Mantap Praja Mahakam,” jelas Anggie.
Operasi Mantap Praja Mahakam yang urgensinya untuk pengamanan pilkada serentak di Kaltim baik pilkada pemkab-pemkot dan pilgub, menyiapkan sekitar 5.000 lebih personel yang tergabung di institusi kepolisian se-Kaltim.

“Masing-masing daerah memiliki karakteristik dan kultur berbeda saat Pilkada 2024 nanti. Karena, lebih mendukung calon dari figur lokal. Sehingga, dikhawatirkan polarisasi politi, etnis dan agama pun muncul. Makanya, tiga pilar kamtibmas harus memetakan hal ini,” pesan Dirbinmas.
Penyuluhan tiga pilar kamtibmas kata Anggie, sebagai langkah koordinasi berjenjang yang dilakukan Ditbinmas Polda Kaltim sebagai antisipasi penyelenggaraan serentak pilkada tahun 2024.
“Apalagi pada akhir Agustus 2024 tahapannya sudah masuk pendaftaan pasangan calon. Sehingga, di situ sudah terlihat polarisasi di masing-masing daerah. Ayo jaga keamanan. Berbeda itu wajar tetapi keamanan kota dan keamanan Pilkada 2024 serentak sangat penting dijaga pula,” kata Anggie.
Dalam kegiatan di GOR Unmul nanti, dijadwalkan Kapolda Kaltim bersama unsur forkompimda yakni Pangdam VI/Mulawarman, Pj Gubernur mewakili unsur pemerintah daerah dan undangan lain akan hadir mengikuti opening seremoni.
“Di internal Binmas Polda Kaltim sudah menyebar undangan termasuk undangan seluruh narasumber pun telah dikomunikasikan. Semoga acara di Samarinda bisa lancar dan cuaca cerah,” harap Anggie yang menambahkan kegiatan nanti sebagai penanggungjawab dari Binmas Polda Kaltim adalah AKBP Lugito dan kegiatan administrasi serta hubungan narasumber termasuk persiapan lainnya di bawah koordinasi AKP Tri Ekawan.
“Intinya tim Binmas Polda Kaltim siap menggelar acara pertemuan tiga pilar Kamtibmas di Samarinda itu. Nanti berlanjut pula ke daerah lain seperti Bontang, Kukar, Kubar dan PPU,” kata Dirbinmas. (gt)