TINTAKALTIM.COM-Musyawarah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kaltim digelar 15 Desember 2021 mendatang di Platinum Hotel. Isu pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diangkat dalam dialog dan seminar.
Musda III itu, dihadiri seluruh unsur pengurus Apersi se-Kaltim dan undangan lainnya. Dijadwalkan, seminar juga menghadirkan pembicara dari Bappenas, Pemprov Kaltim, Bankaltimtara, Kanwil Badan Pertanahan Nasiional (BPN) Kaltim, BTN yang akan dipandu moderator Wakil Ketua Media Online Indonesia (MOI) H Sugito SH.
Ketua Panitia Musda Ekka Eddy Hadi Muldjono menegaskan, kepanitiaan baik Organizing Committee (OC) maupun Steering Committee kini sudah bekerja. Sebagian undangan ada yang telah disebar. “Kita mengangkat tema IKN, karena jadi isu dunia dan nasional. Apersi Kaltim ingin berperan dalam pemindahan IKN itu,” kata Eddy.
Menurut Eddy, dalam Musda yang dirangkai seminar itu, nanti akan dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Kaltimtara. Hanya secara isi kesepakatan dan konsiderannya masih dirumuskan kedua belah pihak.
“Apersi mendapat tugas untuk membangun perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) seperti rumah pembiayaan bersubsidi atau FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Tentu perlu dukungan pembiayaan. Semoga MoU nanti bisa menjadi solusi untuk skim pembiayaan,” kata Eddy yang juga pengembang FLPP dan komersial ini.
Dikatakan Eddy, Apersi Kaltim sejauh ini berjalan maksimal. Hanya pengembang terkadang menghadapi berbagai masalah di antaranya keterbatasan lahan, regulasi daerah dan pembiayaan.
“Ada sejumlah regulasi daerah terkadang menghambat kerja kita. Sehingga, ini perlu ada kolaborasi. Seminar dan dialog nanti setidaknya jadi tempat sharing dan semoga ada sejumlah solusi. Sebab, narasumbernya juga yang kaitan erat dengan pengembang yang bernaung di bawah asosiasi Apersi Kaltim,” urai Eddy.
SUNARTI MENGUAT
Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Organisasi Apersi Kaltim Susilo Nurdianto menegaskan, siap menggelar Musda III. Bahkan ia menyebutkan, musda dijadikan ajang konsolidasi serta mengetahui bagaimana roda organisasi pengembang perumahan ini dinamis.
“Tentu kita akan jalankan demokratis. Mendengar masukan dari floor. Hanya sejauh ini masih kandidat tunggal yakni Hj Sunarti Amirullah,” kata Susilo.
Disebutkan Susilo, peserta nanti sekitar 70-100 orang. Sehingga, memberikan kewenangan peserta pada sidang-sidang termasuk persidangan pemilihan ketua. “Sepertinya aklamasi. Karena sejauh ini masih Hj Sunarti yang menguat,” kata Susilo.
Sementara itu, Sekretaris Apersi Kaltim Faris Syam menegaskan, tema yang diangkat dalam musda yakni Peran Serta DPD Apersi Kaltim Dalam Mendukung Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) diharapkan dapat dijadikan referensi bagi peserta musda untuk membahas sejumlah hal yang kaitannya untuk perkembangan Apersi Kaltim dan IKN.
“Apersi Kaltim harus berperan dalam pembangunan IKN. Kita jangan jadi penonton. Justru, jika sejak dini tidak disuarakan, khawatir pihak-pihak luar Kaltim yang merasakan pembangunan. Padahal, kita adalah tuan rumah IKN,” kata Faris.
Ia menyebutkan, secara persiapan menuju 15 Desember 2021 telah dikerjakan. Undangan dan pembicara sudah dilakukan konfirmasi. Sehingga, tinggal pelaksanannya saja. Bahkan, undangan juga akan menghadirkan Pangdam dan Kapolda Kaltim. “Termasuk Bappenas. Dan kita berharap pelaksanaan musda berjalan lancar dan aman,” katanya.
Disinggung mengenai kandidat ketua? Menurut Faris sejauh ini masih tunggal yakni Hj Sunarti Amirullah. “Musda ini kan konsolidasi pengurus dan anggota saja. Kalau tunggal calonnya, kita tinggal musyawarah mufakat untuk aklamasi menetapkan ketua,” kata Faris.
Ditambahkannya, silaturahmi ke sejumlah narasumber telah dilakukan. Termasuk ke Dirut PT Bank Kaltimtara Muhammad Yamin dan Kanwil BPN Kaltim. “Alhamdulillah, kita diterima Sekretaris Perusahaan Bank Kaltimtara Rita Kurniasih dan menyatakan kesanggupan Pak Dirut jadi narasumber. Semoga, MoU juga bisa kita laksanakan,” pungkas Faris Syam yang menambahkan, pertemuan dengan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dijadwalkan Kamis (25/11/2021).(gt)