TINTAKALTIM.COM-Wabah virus corona terus meluas, termasuk di Kota Balikpapan. Banyak kelompok masyarakat tergerak untuk ikut membantu, termasuk komunitas otomotif Indonesia Offroad Federation (IOF). Mereka bersinergi mengumpulkan donasi dan membantu alat pelindung diri (APD) yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
Komunitas IOF ini, personelnya biasa melakukan touring ataupun aktivitas ‘kopi darat’, tetapi di saat wabah corona melanda, mereka sepakat menghentikan sementara kegiatan itu.
“Kita ikuti anjuran pemerintah untuk social distancing atau physical distancing. Nah, saatnya kita juga melakukan social care atau kepedulian sosial berkontribusi nyata membantu masyarakat dan pemerintah dalam memerangi covid-19,” kata Ketua IOF Balikpapan, Gatotkoco yang dikenal cukup aktif di kegiatan sosial-kemasyarakatan ini.

Tim IOF turun ke jalan-jalan, membantu pemberian sembako. Seperti seluruh petugas yang menjaga pos portal penutupan jalan yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub dan relawan, diberi. Termasuk juga makan siang. “Kegiatan ini kepedulian kami seluruh anggota IOF yang terjun langsung ke lokasi,” ujar Gatotkoco.
Selain APD, IOF juga kata Gatotkoco membantu 20 box masker, hand sanitizer, 30 pelindung kepala atau rambut (hairnet), 40 sepatu boot, 20 box sarung tangan latex, 48 baju APD, 1 ear thermometer, 4 disinfektan, 10 pelindung wajah (face shield) dan 10 kacamata. “Kami salurkan ke posko yang langsung diterima Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, H Rizal Effendi SE yang juga Pak Walikota. Sebab, posko yang mengetahui kebutuhan di lapangan,” kata Gatotkoco.

Peralatan APD dan pendukungnya kata Gatotkoco, tak dapat hanya diserahkan begitu saja. Sebelum menyalurkan donasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan walikota.
“APD sangat diperlukan karena menolong tenaga kesehatan, ya dokter, perawat dan lainnya dan mereka berada di garda terdepan menyelamatkan nyawa manusia. Kita serahkan pemerintah, sebab kita percaya mereka yang akan mendistribusikannya tepat sasaran,” jelas Gatotkoco yang saat penyerahan didampingi personal IOF lainnya.

Apa yang dilakukan ini kata Gatotkoco sebagai wujud ‘IOF Peduli’, komunitasnya tak hanya melakukan touring, tetapi juga harus tergerak hati membantu kesusahan orang lain. “Semoga yang diberikan IOF dapat membantu masyarakat terdampak virus corona. Apalagi untuk tenaga kesehatan,” jelas Gatotkoco, pengusaha crane dan juga mantan ketua Himpunan pengusaha muda (HIPMI) Kota Balikpapan ini.
Sebelum penyerahan simbolis APD kepada Walikota yang juga didampingi Asisten I Sekkot Balikpapan, Drs Syaiful Bachri, Kepala Dinas Kesehatan
Kota (DKK), dr Andi Sri Juliarty dan pejabat lainnya, secara informal anggota IOF juga ‘turun gunung’ membantu sembako kepada mereka yang membutuhkan seperti ojol, sopir angkot dan lainnya.

“Intinya IOF memberi kontribusi tidak terus berhenti. Jika ada kembali rezeki kawan-kawan bisa saja disisihkan kembali untuk kegiatan yang berarti lainnya. Apalagi ini bulan Ramadan. Karena, kita belum tahu sampai kapan wabah ini berakhi,” kata Gatotkoco, seraya berdoa agar corona bisa sirna dan masyarakat dapat beraktivitas seperti hari-hari biasa. (git)