TINTAKALTIM.COM-Meski pindah tugas di tempat yang baru, semua demi karier di masa depan, saya berharap waktu-waktu yang Anda habiskan di tim ini tak dilupakan. Kami pun tak pernah melupakan Anda. Terimakasih Pak Wisnu Herlambang atas dedikasi dan kerja kerasnya selama di BPTD Kaltim.
Itulah ungkapan yang disampaikan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kaltim Dr Muiz Thohir ST MT saat melepas Kepala Seksi Sarana dan Angkutan Jalan, Sungai, Danau dan Penyeberangan Wisnu Herlambang dalam acara sederhana di Gedung BPTD Kaltim kawasan Terminal Batu Ampar, Senin (10/06/2024).
Suasana sedih dan haru menyelimuti seluruh pegawai. Mereka merasa kehilangan figur pemimpin yang dianggapnya sudah seperti keluarga. Wisnu Herlambang akan bertugas di tempat yang baru BPTD Riau di bawah kepemimpinan Kepala BPTD Riau Avi Mukti Amin yang pernah menjabat Kepala BPTD Kaltim-Kaltara sebelumnya.
Bagi Muiz, Wisnu adalah pekerja keras. Gagasannya untuk ikut memajukan BPTD Kaltim tak diragukan. Ia kadang sebagai teman sharing juga mencarikan solusi di dalam penyelenggaran organisasi di bawah Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub ini.
“Mas Wisnu sebagai partner kerja yang baik. Terkadang ada perbedaan pendapat tetapi kita punya semangat untuk menjunjung profesionalitas. Terimakasih Mas Wisnu Herlambang atas dedikasi itu,” kata Muiz sembari matanya berkaca-kaca tak kuat menahan kesedihan pelepasan itu.
Wisnu bagi Muiz, dianggap bisa menyatu dengan seksi-seksi lainnya. Sikapnya tegas dan cepat di dalam mencarikan solusi. Sehingga, roda organisasi perusahaan berjalan smooth dan sesuai regulasi. Wisnu pun dikenal sangat humble dan memiliki kapasitas untuk berinteraksi secara internal dan eksternal.
“Bagi staf atau pegawai, hendaknya apa-apa yang sudah diajarkan Mas Wisnu mohon dikembangkan. Karena, di BPTD Kaltim ini tempatnya untuk belajar. Saling mengisi dan koreksi. Saya sangat berterimakasih dan menikmati suasana kekeluargaan di BPTD Kaltim. Semoga di tempat yang baru Mas Wisnu dapat berkreasi dan bisa memberikan contoh baik seperti di BPTD Kaltim. Tetap kompak ya teman-teman,” harap Muiz Thohir.
KEHILANGAN
Suasana makin haru. Saat, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (TU) Sudarmaji SAP MM menyampaikan kesan-kesannya. Ia menyebut, pindah tugas merupakan kebijakan yang umum dilakukan dalam organisasi seperti BPTD.
“Saya baru 4 bulan menjalin kerjasama dengan Mas Wisnu. Orangnya asyik dan enak diajak kerjasama. Rapat-rapat yang dilakukan pun berjalan penuh sisi humoris. Terimakasih semua atas dedikasi itu. Saya yakin, ini semua untuk kesuksesan baik Mas Wisnu dan keluarganya,” kata Sudarmaji yang tak kuat menahan air matanya berlinang saat mengenang kebaikan Wisnu.
Sudarmaji berpesan, agar pegawai tetap kompak dan merajut silaturahmi dengan Wisnu dan seluruh pimpinan termasuk Kepala BPTD Muiz Thohir. Karena, organisasi ini harus terus bergerak dan memerlukan dukungan seluruh pegawai dari semua divisi.
Bagi Sudarmaji, organisasi BPTD Kaltim itu diyakini memang akan terus berganti sosok pimpinannya. Dan, diharapkan pegawai harus bisa mendukung pengganti Wisnu Herlambang yakni Hendra Ayi Sonica SE MAk yang sebelumnya Korsatpel di Madiun Jawa Timur.
Pergantian pimpinan pun sebelumnya terjadi di BPTD Kaltim. Kepala Prasarana Angkutan Sungai, Danau, Penyeberangan Dailamianus S Sos harus menempati posnya yang baru di Kalteng sebagai Kepala Seksi Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan, Sungai, Danau, Penyeberangan dan Pengawasan.
Ia digantikan Agung Wibowo SH MH. Bahkan, acara pelepasan dan pisah sambutnya digelar di acara employee gathering di kawasan Town House Bukit Damai Indah (BDI) yang mengusung dress code era 90-an di acara puncak dan ramah-tamah. Sangat berkesan.
Bagi Sudarmaji, Wisnu adalah sahabat yang enak diajak diskusi. Sehingga, kebaikannya sangat patut dikenang dan ilmunya yang diajarkan harus diimplementasikan oleh pegawai. “Saya tak ingin banyak memberi kesan dan pesan. Nggak kuat menahan sedih,” kata Sudarmaji.
Pun demikian disampaikan Kepala Seksi Lalu-lintas Bagus Panuntun. Ia mengenal Wisnu sudah lama. Sebelumnya sama-sama di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Dan bertemu di BPTD Kaltim.
“Selamat bertugas Pak Wisnu. Tentu semua demi karier dan keluarga. Semoga tetap sehat dan menjalankan amanah dengan baik,” kata Bagus Panuntun.
Suasana pelepasan Wisnu Herlambang ke BPTD Riau, seolah diatur flow-nya. Pegawai posisi berdiri termasuk pimpinan. Seolah itu jadi aktivitas fisik yang memicu pelepasan hormon endorphin dan meningkatkan perasaan sedih tetapi ada energi positif terus membesarkan BPTD Kaltim.
Nyaris seluruh pegawai sedih termasuk pimpinan. Tetasan air mata pun tak mampu dibendung. Bahkan, Muiz Thohir harus mengambil tisu untuk mengusap air matanya. Wisnu sepertinya mengubah pelepasan itu menjadi moody alias suasana hati yang berubah.
BIJAK
Sementara itu, Wisnu yang diberi kesempatan master of ceremony (MC) Shindy Wage Laga Samartancs SAk sudah terlihat mimik wajahnya dengan kesedihan. Bola matanya sudah berwarna merah karena dari suasana awal sudah sedih.
Suaranya terbata-bata, tetapi ia tetap tegar menerima keadaan yang harus dijalaninya. “Terimakasih untuk semua. Kalian sudah memberi spirit kehidupan saya dan bisa bekerja baik atas dukungan kapasitas kalian. Tetaplah bekerja dengan baik dan dukung seluruh pimpinan khususnya kepala seksi dan Kepala BPTD Pak Muiz Thohir,” pinta Wisnu.
Bagi Wisnu, di BPTD Kaltim ia merasa bangga. Punya pimpinan Muiz Thohir yang sangat bijak dan baik. Dan, yang sulit untuk dilupakan adalah tak pernah marah dan selalu memberikan masukan positif.
“Saya bekerja lebih enjoy. Memang karakter pimpinan itu beragam. Hanya, Kepala BPTD Kaltim Pak Muiz Thohir secara psikologis memberikan pandangan berbeda dalam menentukan kebijakan. Tetapi, roda organisasi BPTD berjalan maksimal,” ujar Wisnu.
Wisnu pun berpesan, agar seluruh pegawai mendukung kebijakan pimpinan. Perbedaan pendapat dalam bertugas agar dijadikan ‘vitamin’ untuk melangkah maju. Sebab, tantangan ke depan lebih berat sejalan dengan ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.
“Kawan-kawan di seksi sarana jangan sedih ya. Terus bekerja sesuai kapasitas. Kalian telah memberi spirit kehidupan saya. Dan saya banyak belajar menentukan kebijakan demi kemajuan BPTD Kaltim,” ujar Wisnu.
Sejumlah pegawai menilai, Wisnu Herlambang sudah memberikan ‘karakter berbeda’ dalam memimpin. Bahkan, ia yang didukung Kepala BPTD dan seluruh seksi seperti meninggalkan legacy (warisan) berupa revitalisasi Gedung BPTD yang baru dan lebih nyaman ditempati.
“Hari ini peresmian dapur baru. Dan gedung revitalisasi BPTD yang baru. Ini juga ide Pak Wisnu yang didukung Kepala BPTD. Tetapi, Pak Wisnu harus merelakan tak menempati gedung itu. Selamat bertugas Pak Wisnu di BPTD Riau. Kita tak lupa akan dededikasi bapak,” kata sahabat Wisnu seperti Aji Anggoro, Budi dan rekan-rekan Wisnu saat satu mess seperti Amiraldi, Raka dan lainnya.
Teruslah bekerja keras Pak Wisnu Herlambang dan Juga Pak Dailamianus (Pak Dai). Kami tahu Anda akan melakukan yang luar biasa di tempat kerja yang baru demi karier dan keluarga. Meski bukan di BPTD Kaltim lagi. We Never Say Goodbye, Pak Wisnu.(gt)