TINTAKALTIM.COM-Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PDAM) melakukan perbaikan dan merespon cepat adanya kebocoran pipa transmisi air baku di Simpang 3 Beller dalam waktu kurang dari 12 jam. Dan kegiatan ini sesuai dengan estimasi waktu yang ditetapkan.
Bocornya pipa itu, telah mengganggu distribusi air bersih di beberapa wilayah sehingga debit air turun 70 persen karena dalam proses perbaikan. Tetapi, tim teknis melakukan penyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat.

Respon cepat itu menurut Direktur Utama (Dirut) PDAM Balikpapan Dr Yudi Saharuddin SE ME, sebagai wujud perusahaan menjaga kontinuitas distribusi air di tengah keterbatasan air baku.
“Kami menyadari masyarakat perlu air. Makanya, pekerjaan digenjot maksimal dan dengan cepat. Jika ada gangguan segera diantisipasi maksimal demi peningkatan pelayanan,” kata Yudi.
Menurut Yudi, dengan selesainya perbaikan maka pelanggan yang terkena dampak sudah dapat menikmati air dengan normal seiring debit airnya ditingkatkan secara bertahap. Dan, PDAM berterimakasih atas kesabaran dan pengertian pelanggan selama proses perbaikan dilakukan.

“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan menjamin ketersediaan air bersih bagi pelanggan kami. Dan mohon maaf dengan ketidaknyamanan ini. Sebab, PDAM perlu kerjasama dan dukungan masyarakat,” tambah Yudi.
Sejauh ini, PDAM Balikpapan selalu punya komitmen untuk memberi pelayanan terbaik dengan melakukan inovasi dan meningkatkan kinerja.
“Untuk mengetahui informasi dan jika ada gangguan pelayanan, silakan bisa ke contact person Perumda Tirta Manuntung di nomor telepon (0542)-878991 atau WhatsApp (WA) di nomor 081-620-0110 dan bisa menghubungi website www.tirtamanuntung.co.id. Semua informasi dan pengaduan akan direspon cepat,” kata Yudi Saharuddin yang baru menyelesaikan gelar doktornya di Universitas Mulawarman. (gt)