TINTAKALTIM.COM-Pelayanan oleh customer service dengan cara tatap muka ke kantor PDAM Balikpapan yang dilakukan pelanggan, hendaknya dikurangi atau diminimalisir. Hal ini untuk mencegah potensi penyebaran wabah covid 19 atau corona. Dan langkah ini wujud dari tindakan preventif atau pencegahan. Jadi, pola pelayanan diganti sistem online.
Demikian imbauan direksi PDAM Kota Balikpapan yang disampaikan pelaksana tugas (Plt) Hubungan Pelanggan (Hublang) H Sungkowo. “PDAM itu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang juga harus mengikuti regulasi Walikota Balikpapan. Karena, Balikpapan ada instruksi dari Pak Walikota sudah masuk Kejadian Luar Biasa (KLB) kaitan wabah covid 19,” kata Sungkowo dalam keterangan persnya yang diterima media ini.
Dengan kejadian itu, PDAM kata Sungkowo, meminta kepada pelanggan yang sejauh ini berinteraksi untuk mendapatkan pelayanan dengan datang ke kantor PDAM di kantor Graha Tirta kawasan, untuk mengubah dengan sistem online. Paling tidak meminalisir.
Hal ini juga langkah penerapan social distancing atau menjaga jarak dan menghindari kerumunan yang juga telah adanya surat edaran Dinas Kesehatan Kota (DKK) untuk terus melakukan kewaspadaan. “Sistem online lebih mudah dan dapat mencegah hal-hal yang tak diinginkan khususnya dalam penyebaran virus covid 19,” pinta Sungkowo.
Pelanggan dapat meminta permohonan fasilitas pelayanan PDAM melalui online atau call centre PDAM di nomor (0542)-878991 atau 878992 dan bisa juga SMS/Whatsapp di nomor 0816200110 baik permohonan pelayanan teknis dan juga pelayanan administrasi. “Jadi sebaiknya jangan dulu ke kantor. Berkomunikasi lewat online atau call centre, sehingga lebih efektif,” ungkapnya.
TAK PANIK
Dalam kaitan wabah virus corona, menurut Sungkowo pelanggan tak perlu panik. Karena, PDAM tetap memberikan pelayanan maksimal. “Jangan panik, tapi tetap waspada, jalankan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, jaga jarak dengan orang sekitar lalu hindari keramaian,” ujar Sungkowo.

Fasilitas online PDAM yang memudahkan pelanggan juga di antaranya mempermudah pembayaran tagihan air dengan cara mobile banking, ATM atau konter Payment Point Online Banking (PPOB) dan kantor pos.
“Ayo kita jaga kesehatan bersama-sama, dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita selalu kuat dan bugar dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan semoga wabah ini segera berakhir. Dan yang penting tetap terapkan social distancing,” harap Sungkowo untuk pelanggan. (git/pr)