TINTAKALTIM.COM-Forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI di Makassar, menetapkan Kota Balikpapan menjadi tuan rumah untuk gelaran serupa tahun 2024 mendatang.
Ketua Umum Apeksi Bima Arya mengesahkan penetapan Balikpapan menjadi tuan rumah lewat ketukan palu di rapat pleno sekaligus menandai berakhirnya Rakernas Apeksi XVI di Makassar yang secara resmi ditutup Kamis (13/07/2023) berlangsung di Upperhilss Convention Hall Jl Metro Tanjung Bunga.

Rakernas Apeksi ke-XVII di Balikpapan nanti menurut Bima Arya, akan memanfaatkan momentum untuk juga membahas Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim. Bahkan, di tahun 2024 akan ada program menarik lahir dari Balikpapan.
Bima Arya mengatakan, siap bertemu kembali bersama-sama di Kota Balikpapan. Dan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME yang bersedia menjadi tuan rumah.
“Pak Walikota Balikpapan banyak kegiatan, sehingga harus meninggalkan forum Rakernas terlebih dahulu. Tetapi, saya sudah menghubungi dan siap untuk menjadi tuan rumah,” jelas Bima Arya.

Di forum itu, Walikota menugaskan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Zulkifli. Dan, saat bicara di forum nasional itu, disampaikan kesiapan Balikpapan jadi tuan rumah. Alasannya, Balikpapan telah memiliki pengalaman sebagai tuan rumah baik dalam skala nasional maupun internasional.
“Insya Allah kami siap menjadi tuan rumah di tahun 2024. Kalau Rakernas Apeksi di Makassar bisa sukses, Balikpapan harus lebih sukses,” kata Zulkifli optimistis.
Sebenarnya kata Zul –-sapaan akrabnya—menyerahkan ke daerah lain jadi tuan rumah seperti Kota Malang dan Banjarmasin. Sebab, Desember 2022 lalu, Balikpapan telah menjadi tuan rumah Outlook Apeksi yang dihadiri 98 kota se-Indonesia.
“Tapi dari informasi, belum ada kota yang mengajukan secara resmi menjadi tuan rumah, sehingga kami bersurat dan mengajukan tuan rumah,” ujar Zulkifli
Zulkifli juga menjelaskan, hasil Rakernas Apeksi di Makassar, merekomendasikan akan digelarnya musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) di bulan Desember 2023 di Kota Bogor.
“Ada pula rekomendasi bahwa hasil Rakernas Apeksi juga mendukung kelanjutan pembangunan IKN,” ujar Zul.
BERLANJUT
Di bagian lain menurut Zul, kendati masuk tahun politik tetapi tak boleh pembangunan berhenti. Meski stransisi harus berlanjut. Termasuk juga rekomendasi kaitan penataan IKN, smart city, stunting, inflasi, dana kelurahan hingga nasib dan kelanjutan tenaga honorer
Rekomendasi itu disampaikan pula kepada 3 bakal calon presiden Anies Bawesdan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo usai ketiganya memaparkan materi gagasannya masing-masing di forum Rakernas Apeksi itu.

Pemaparan pertama disampaikan Ganjar terkait tantangan Indonesia masa depan. Disusul mantan Gubernur DKI Anies Bawesdan dan terakhir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
“Kami ingin menyerahkan gagasan dari seluruh kota-kota di Indonesia, kami kirimkan ke Presiden Jokowi dan menteri terkait, tetapi kami kirimkan juga kepada calon pemimpin negeri ini,” kata Bima Arya
SINERGI
Sementara itu secara terpisah, Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME menegaskan, kesiapan Balikpapan menjadi tuan rumah karena selain daerah hetrogen juga sebagai penyangga IKN dan sudah sering event nasional dan internasional digelar di Kota Beriman.

“Kami minta seluruh elemen nanti mendukung sinergi dan kolaborasi. Karena, kegiatan Rakernas Apeksi XVII 2024 nanti juga jadi momentum meningkatkan sisi perekonomian khususnya hadirnya UMKM dan akomodasi hotel serta multiflier effect lainnya,” ujarnya.
Rakernas Apeksi katanya, akan menghadirkan seluruh walikota se-Indonesia. Sehingga, sebagai tuan rumah harus dapat menjaga dan melayani dengan baik karena mereka semua adalah tamu
“Seluruh OPD di Pemkot Balikpapan harus bahu-membahu dan superteam untuk mendukung kegiatan Balikpapan menjadi tuan rumah Rakernas Apeksi 2024 mendatang. Karena, ini menyangkut gengsi daerah,” ujar Walikota yang juga memimpin karnaval dan pawai budaya bersama istri di acara Rakernas Apeksi XVI Makassar.
Diungkapkan Walikota, akan ada ribuan tamu berkunjung ke Balikpapan. Sehingga, seluruh asosiasi seperti misalnya Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan asosiasi lainnya bersiap diri untuk sinergi dan melakukan pemetaan. “Khususnya kaitan akomodasi karena ada tamu ribuan orang. Mereka harus mendapat pelayanan maksimal. Balikpapan harus meninggalkan kesan positif bagi seluruh walikota se-Indonesia, para tamu yang akan hadir dari sekitar 90 kota di Indonesia,” kata Walikota.

Sementara itu, saat acara karnaval dan pawai budaya di Makassar, Walikota H Rahmad Mas’ud dan istri Hj Nurlena tampil memukau bersama devile asal Balikpapan dan disambut ribuan hadirin ketika melintas di panggung-panggung penonton. Bahkan, Hj Nurlena sempat membagi-bagikan kalung manik-manik khas Kota Balikpapan yang disambut antusias dan gembira pengunjung.
Bukan itu saja, Walikota dan istri pun diajak foto selfie oleh pengunjung dari berbagai daerah. Tampaknya, kehadiran Walikota dan istri sudah ada sinyal kalau Balikpapan akan menjadi tuan rumah Rakernas Apeksi 2024 mendatang.
“Selamat Kota Balikpapan jadi tuan rumah, saya yakin bakal sukses seperti di kota Makassar,” ujar Walikota Bogor Bima Arya memberikan spirit di acara penutupan Rakernas Apeksi di Makassar. (gt)