TINTAKALTIM.COM-Lonjakan penumpang via Pelabuhan Kariangau tujuan Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) dan Taipa Sulawsi Tengah (Sulteng) alami lonjakan jika dibandingkan tahun 2022 lalu. Data ini terekam dari laporan Posko Utama BPTD Wilayah XVII Kaltim-Kaltara berdasarkan data dari posko di pelabuhan yang di-update untuk mendukung Angleb 2023.
Dari data terlihat, untuk penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Penyeberangan Kariangau menuju Mamuju Sulbar total penumpang hingga H+4 berkisar 3093 penumpang di tahun 2023. Alami kenaikan jika dibandingkan tahun 2022 yang hanya 2502 penumpang.
Pergerakan penumpang itu, terus terjadi dan dihimpun Posko Utama BPTD Kaltimra hingga arus balik berakhir dan cuti Idul Fitri pun berakhir, dimana seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) masuk kerja . Tetapi, petugas di posko terus melakukan pemantauan data kiriman dari posko lainnya tersebar di Kaltim-Kaltara.

“Demand sangat signifikan kenaikannya itu, karena tidak ada pembatasan mudik. Tahun 2022 pergerakan lamban karena ada pengaruh Covid-19. Selain itu juga masyarakat mengubah moda transporti karena tiket pesawat mahal,” kata Kepala Seksi Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (TSDP) BPTD Wilayah XVII Kaltim-Kaltara Nixon Mone S SiT menjelaskan pergerakan Angleb 2023 yang dipantaunya.
Dijelaskan Nixon, penumpang jurusan Mamuju tak semua mengarah ke jurusan itu. Ternyata ada juga yang Sinjai, Bone, Pare-pare. “Mereka intinya sampai ke Sulawesi dulu. Selanjutnya melintasi jalur darat. Karena, seluruh transportasi menuju Sulawesi full dan tiket pesawat pun mahal,” kata Nixon.
Dari data di Posko BPTD Kaltimra, selain penumpang ke Mamuju, yang mengalami kenaikan juga jurusan Kariangau ke Taipa (Palu). Dari data tercermin, bahwa kenaikannya memang tidak tinggi. Hanya, jumlahnya bertambah jika dibandingkan tahun 2022. Di tahun 2023 sekitar 1912 penumpang (pejalan kaki dan kendaraan roda dua dan empat). Sementara di tahun 2022 hanya 805 penumpang untuk data H+4 dan datanya terus bergerak.

“Semua berjalan lancar dan aman. Ini berkat kerja kawan-kawan yang ada di satuan pelayanan di Kariangau yang dipimpin Korsatpel Pelabuhan Penyeberangan Kariangau Koralus Makin SST (TD). Terimakasih, sinergi kerja kawan-kawan di daerah termasuk Kaltara,” kata Nixon.
ZONASI
Sementara itu dari pantauan Nixon, sempat terjadi penumpukan penumpang jurusan Mamuju dan Taipa. Mereka rata-rata ingin mendekat ke kapal karena tak sabar segera masuk ke kapal dan mencari space.
BPTD Kaltim-Kaltara kata Nixon, sebenarnya sudah menyiapkan fasilitas ruang tunggu, ruang parkir dan lainnya. Hanya, karena dekatnya antara space parkir dan penumpang serta kapal, maka penumpang mendekat ke kapal. “Tetapi, masih terkendali dan itu terjadi karena mereka ingin buru-buru masuk ke kapal saja,” ujar Nixon.

Sebenarnya, setiap pelabuhan penyeberangan itu menggunakan sistem zonasi. Dan, zonasi itu terbagi untuk fasilitas orang, kendaraan serta kantong parkir. Tata letaknya diatur BPTD Kaltimra dan zonasi ini sebenarnya sudah disiapkan di masing-masing pelabuhan penyeberangan termasuk Kaltara.
“Hanya di Pelabuhan Kariangau kan masih ada kewenangan lahan milik Pemprov Kaltim dan Pemkot Balikpapan, sehingga pola pengembangannya sulit secara maksimal menggunakan pola zonasi jika regulator BPTD Kaltimra melakukannya. Tetapi, semua dapat diatasi oleh petugas,” ujar Nixon.
Disebutkan Nixon, Angleb 2023 semua berjalan lancar. Hingga arus balik pun tidak ada kejadian luar biasa. Keselamatan penumpang juga terjaga termasuk di Kaltara. “Ini karena BPTD Kaltimra jauh-jauh hari sudah melakukan ramp check yang didukung syahbandar dan unsur petugas TSDP lainnya. Kita tinggal melakukan evaluasi apa saja yang kurang,” ujarnya.
Menurut Nixon, sinergi antara operator kapal dan seluruh stakeholders yang bertugas di Posko Monitoring Angleb 2023 untuk jalur penyeberangan pun berjalan maksimal. “Terimakasih semoga di tahun mendatang aktivitas pergerakan Angleb bisa ditingkatkan pelayanannya. Kita akan melakukan evaluasi untuk selanjutnya melakukan perbaikan jika ada yang kurang,” kata Nixon.
Nixon juga di penghujung bulan April 2023 mendampingi kegiatan monitoring dan pengawasan Angleb 2023 Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan Sigit Widodo ST MT dan rombongan untuk menuju kantor Distrik Navigasi Tarakan, Pelabuhan Tengkayu, Juata Laut dan serta Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.
“Dari hasil pemantauan itu kendati penumpang ramai tetapi situasinya kondusif dan berjalan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan BPTD serta instansi lainnya,” ujar Nixon. (gt)