TINTAKALTIM.COM-Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Imam Sugiyanto MSi menegaskan, berita yang menyebut ada penculikan anak di Kaltim itu hoax (berita bohong). Sampai detik ini, Kaltim kondusif termasuk Balikpapan dan Samarinda serta daerah lain. Sehingga, masyarakat tidak perlu mempercayai isu-isu yang viral kaitan penculikan anak.
“Sampai detik ini, Kaltim tak ada penculikan anak. Dan kita berharap tidak ada sampai selanjutnya. Itu berita hoax atau semacam prank (lelucon pratikal). Sehingga, harus filter kaitan informasi,” kata Kapolda yang disampaikan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo SH MH menjawab curhatan Baharuddin, warga Kelurahan Karya Merdeka saat digelar Jumat Curhat di Kelurahan Karya Merdeka, Samboja Kukar, Jumat (10/02/2023).
Awalnya, acara yang digagas bidang Reskrimum Polda Kaltim ini, dipimpin Dirbinmas Kombes Anggie Yulianto Putro SH SIK. Tiba-tiba, di tengah acara Anggie mengalami sakit. Dan harus meninggalkan ruangan untuk segera dilarikan ke rumah sakit.
Sebelum acara, Dirbinmas Anggi Yulianto Putro sempat bertemu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Balikpapan (Uniba). Anggie banyak memberikan ‘wejangan’ kepada mahasiswa.
Acara itu juga dihadiri jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim yakni Direskrimum diwakili Wadir AKBP Roni Faisal Saiful Faton SIK MH, Dirlantas diwakili Wadirlantas Mohammad Roni Mustofa SIK MIK, Kasubsdit Reskrim Cyber Andreas, jajaran perwira menengah (pamen) dan unsur kepolisian wilayah Samboja.
Menurut Yusuf Sutejo, uraian viralnya penculikan anak itu bermula ada anak Sekolah Dasar (SD) kelas 5 di Gunung Samarinda. Hasil pemeriksaan kepolisian itu tidak benar atas pengakuan anak kepada orangtuanya.
Saat itu, orangtua anak menjelaskan lewat keterangan pers di Polresta Balikpapan. Kabar mengenai anaknya diculik itu langsung dilaporkan ke ketua RT.
“Sang anak pulang dari sekolah. Awalnya bersamaan dan ditinggal teman-temannya, akhirnya jalan sendiri. Nah, pengakuannya dia akan diculik oleh seseorang yang menggunakan sepeda motor. Eh ternyata, sang anak mengarang cerita,” urai Yusuf Sutejo.
Menurut Yusuf, itu istilahnya anak tadi nge-prank. Dan, sejauh ini informasi itu tak benar. Bahkan, Kapolda Kaltim mengingatkan kepada masyarakat terus waspada dan jika ada informasi tak benar segera koordinasi dengan jajaran kepolisian di tingkat bawah yakni Bhabimkamtibmas.
“Saya jelaskan di forum ini, tidak ada penculikan. Berita viral itu dikarang dan hoax,” ujar Yusuf berkali-kali.
Yusuf juga meminta kepada warga Kelurahan Karya Merdeka Samboja untuk memanfaatkan hotline siaga 24 jam Kapolda Kaltim di nomor 08115421990. Keluhan, informasi ataupun saran yang konstruktif dapat disampaikan lewat aplikasi whatsApp (WA) itu. “Hanya informasinya atau laporan yang benar. Juga menggunakan bahasa yang tidak fitnah. Karena, itu pasti ditindaklanjuti,” kata Yusuf.
KNALPOT BLONG
Sementara itu, dari curhatan warga lainnya jajaran Polda Kaltim juga menerima informasi bahwa di Samboja marak sepeda motor menggunakan knalpot blong. Sehingga, mengganggu masyarakat karena sangat bising.
“Tolong ditertibkan knalpot blong yang sudah meresahkan. Juga iring-iringan motor gede (moge) yang sangat laju. Itu berbahaya bagi keselamatan warga,” ujar Jurohan Thoyyib, tokoh agama yang menyampaikan curhatnya.
Bukan itu saja, Jurohan juga curhat kaitan kegiatan illegal batu-bara. Diminta, polisi segera menindak karena sudah sangat meresahkan. “Itu yang kami sampaikan. Semoga segera ditindaklanjuti,” ujar Jurohan.
Curhatan lainnya, datang dari Lurah Karya Merdeka Samboja Hambiyah. Ia melaporkan bahwa ada sejumlah penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik Karya Merdeka padam.
Dalam kaitan kegiatan illegal batu-bara di Samboja, Wadir Reskrium Roni Faisal Syaiful Faton menegaskan, bahwa itu sudah ditindak. Bahkan, polisi sudah mengamankan dua alat berat warna kuning dan orange. “Sudah diproses dan diamankan. Percayalah, polisi pasti merespons masukan masyarakat dan sekarang pelakunya sedang dalam pemeriksaan,” ujar Roni.
Bahkan, Roni pun juga menambahkan kaitan berita viral mengenai dugaan penculikan anak. Divisinya sudah melakukan langkah-langkah pemeriksaan dan semuanya merupakan hoax.
“Jadi bapak dan ibu sekalian. Reskrimum menindaklanjuti semua curhatan warga kaitan kriminal umum. Bahkan yang masuk ke hotline Kapolda pun diproses. Makanya, jika ingin mengetahui kegiatan Polda Kaltim di seluruh bidang, bisa membuka aplikasi instagram (IG) Polda Kaltim alamatnya: @poldakaltim juga page FB: Polda Kaltim dan website: Tribratanews Polda Kaltim,” ujar Roni.
Menurut Roni, Direskrimum sejauh ini sangat merespons cepat aduan masyarakat. Apalagi yang sangat memberikan potensi gangguan keamanan. “Silakan koordinasi di tingkat kelurahan ada bhabinkamtibmas. Sehingga, bisa segera dicarikan solusi,” tambah Roni.
Sementara itu, Andreas menjelaskan kaitan semua informasi criminal khusus. Karena, ia di bagian cyber, maka jika ada kegiatan kejahatan dunia maya bisa diatasi sesuai prosedur hukum.
“Jadi kegiatan Jumat Curhat di Samboja ini juga meminta masukan dan kritik masyarakat. Jika memang ada yang harus disikapi, maka polisi berupaya maksimal meninkdalanjuti,” ujar Kompol Andreas. (gt)