TINTAKALTIM.COM-Jumat Curhat, yang merupakan program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, tujuan utamanya menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat sekaligus menyerap aspirasi, saran dan kritik konstruktif. Bukan pujian yang harus disampaikan.
“Bapak dan ibu sekalian, ini program Kapolri. Kami di Polda Kaltim menjalankan program Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Imam Sugiyanto MSi. Seyogyanya, Kapolda hadir langsung, tetapi di waktu yang sama ada tugas untuk mengikuti rapat pimpinan nasional (rapimnas) Kapolda se-Indonesia. Pak Wakapolda hadir di acara Ultah Kota Balikpapan di Lapangan Merdeka. Jadi, mohon maaf,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo saat menjelaskan niat Jumat Curhat di Kelurahan Karya Merdeka, Kelurahan Samboja, Jumat (10/02/2023)

Disebutkan Yusuf, Jumat Curhat digelar se-Indonesia di tingkat Polda, Polres hinga Polsek yang merupakan program lanjutan quick wins Presisi. Di Provinsi Kaltim secara masif dilakukan, sehingga masyarakat bisa berinteraksi dengan polisi secara langsung.
“Kritik pedas pun tak masalah. Intinya jangan ada penyampaian pujian. Polisi ingin dikritik dan minta masukan hal-hal yang dikeluhkan di masyarakat. Apalagi kaitan gangguan Kamtibmas tapi jangan fitnah,” pinta Yusuf Sutejo.

Yusuf banyak menjawab curhatan warga Kelurahan Karya Merdeka Samboja. Itu disampaikan secara bergilir dari Jurohan Toyyib, Hambiyah, H Kasim, Suhardi, Mardiah, Abidin dan lainnya. Dari masalah knalpot bising, narkoba, underpass jalan hingga permintaan patroli.
Dikatakan Yusuf, hendaknya warga Samboja mulai membudayakan program sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Jika perlu kerjasama dengan Pemkab Kukar untuk dilombakan. “Bisa saja toh yang terbaik diberi doorprize kambing,” kelakar Yusuf seraya mengklarifikasi ungkapan warga kaitan menjaga keamanan lingkungan penting, bukan hanya menjaga rumah orang berada saja.
Karena, siskamling kata Yusuf, diperlukan kerjasama. Kalau ada yang tidak ikut ronda, bisa dikompensasi dengan lainnya. “Diganti lewat dukungan kebutuhan untuk teman-teman ronda lainnya kan bisa. Konsumsi atau apa,” contoh Yusuf.
NARKOBA
Saat menjawab curhatan kaitan kekhawatiran narkoba masuk sekolah yang disampaikan Mardiah, menurut Yusuf kewaspadaan perlu ditingkatkan. Karena, modus narkoba sekarang sudah makin canggih dan mengikuti yang lagi trend.

“Kami baru saja mengamankan, narkoba disisipkan lewat permainan lato-lato yang lagi trend di masyarakat. Ada puluhan gram yang dikemas dan masuk lato-lato. Ini dia bapak dan ibu. Jadi hati-hati lato-lato yang dimainkan anak-anak,” ujar Yusuf sembari memperlihatkan foto narkoba yang dimasukkan dalam benda lato-lato warna merah.
Yusuf dan rekan-rekannya tim Polda juga menjawab dan menjelaskan kaitan ketertiban lalu-lintas. Khususnya menyangkut tertib berlalu-lintas. “Nanti secara teknis kaitan knalpot blong (bising) dijawab Wadirlantas. Tapi, saya ingin ingatkan. Aturan lalu-lintas itu tegas ada di UU Nomor 22 Tahun 2009. Tetapi, mental dan budaya atau kultur masyarakat masih senang melanggar. Sepertinya ada persepsi kalau peraturan dibuat itu untuk dilanggar,” urai Yusuf Sutejo.

Dikatakan Yusuf, semua saran dan masukan yang berkembang di forum Jumat Curhat kawasan Samboja, akan ditindaklanjuti. Khususnya kaitan knalpot bising, patroli di pos jaga kilometer 13, PJU dan lainnya.
“Sudah banyak yang diselesaikan lewat program Jumat Curhat. Jadi, kami hanya meminta agar masyarakat Samboja juga membantu polisi. Sebab, selain petugas terbatas, polisi tidak bisa kerja sendiri dan harus mendapat dukungan dari masyarakat dalam menyelesaikan tugasnya,” pungkas Yusuf. (gt)