TINTAKALTIM.COM-Uji kelaikan kendaraan atau inspeksi keselamatan (ramp check) dilakukan di Terminal Batu Ampar (Batam) menjelang angkutan Lebaran (Angleb) 2024 yang digelar mulai 21 Februari – 31 Maret 2024.
“Sebenarnya ramp check itu menjadi tugas rutin Terminal Batu Ampar. Hanya, karena menjelang Angleb 2024, kita gencarkan. Karena, kita menjalankan perintah sesuai dengan Surat Dirjen Hubdat yang diarahkan kepada seluruh BPTD se-Indonesia,” kata Pengawas Terminal Tipe A Batu Ampar Sulis Setyawan S Kom menjelaskan ramp check itu, kemarin.
Surat Dirjen Hubdat yang ditandatangani Direktur Sarana Transportasi Jalan Ir Danto Restyawan MT itu, selain ramp check dilakukan BPTD, juga harus dilakukan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dishub Provinsi pada terminal tipe B, Dishub Kota-Kabupaten pada terminal tipe C dan BPTD pada terminal tipe A dan Pelabuhan Penyeberangan.
“Kita berharap seluruh aktivitas ramp check di Terminal Batu Ampar dapat dilakukan. Karena, ini harus dilaporkan ke Dirjen Hubdat melalu website. Sehingga, kita minta perusahaan bus untuk menyiapkan seluruh syarat-syarat kendaraannya agar laik operasi,” kata Sulis yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPTD Kaltim ini.
AKSI LAPANGAN
Sementara itu tim ramp check BPTD Kaltim yakni Dodik Purwanto, Riska dan Fajri Akbar bergerak cepat langsung melakukan aksi lapangan. Pengecekan bus yang sedang parkir menunggu penumpang ke Samarinda itu dilakukan maksimal.
Bus Arafat asal Samarinda yang ada di area parkir Terminal Batu Ampar itu secara keseluruhan dilakukan ramp check oleh tim hingga ke dalam kendaraan termasuk melihat secara detail kondisi kendaraan.
Tim ramp check mengecek seluruh rangkaian yang berkaitan dengan aspek keselamatan seperti sistem rem, sistem roda, sistem kemudi dan lainnya. Termasuk sistem lampu supaya dipastikan komponen yang ada pada kendaraan berfungsi dengan baik.
“Ramp check ini untuk memastikan bus layak operasi. Kalau ada yang rusak, kita akan beri advis ke perusahaan busnya untuk menganti atau memperbaikinya,” kata Dodik.
Disebutkan Dodik, Perusahaan Otobus (PO) harus memastikan kendaraan yang dioperasikan untuk laik jalan. Sebab itu menjamin kenyamanan dan keselamatan para pemudik.
“Ramp chek itu juga untuk melakukan inspeksi sisi administrasi dan teknis khususnya untuk bus angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP),” ungkap Dodik.
Untuk itu kata Dodik dan timnya, objek pemeriksaan harus lebih rinci seperti sistem rem dan paling penting adalah komponen pendukung hingga kelengkapan syarat pengemudi.
“Kita berdoa saja agar Angleb 2024 di Kaltim semuanya selamat. Sehingga, penumpang pun dapat menjalani Idul Fitri 2024 dengan nyaman,” ungkap Dodik Purwanto. (gt)