TINTAKALTIM.COM-DPRD Balikpapan melalui komisi 2 (bidang ekonomi dan keuangan) mendukung dan mendorong jajaran Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM untuk mencari air baku sebagai upaya untuk memenuhi air bersih di masyarakat.
Mereka datang ke PDAM dipimpin ketuanya Suwanto ST dengan dengan anggotanya Nelly Turuallo SE, H Ali Munsjir Halim SE MM, Fadilah SH, Hj Fitriati, Pantun Gultom, H Slamet Imam Santoso, H Danang Eko Susanto, Capt M Hatta Umar, Taufik Qul Rahman.
Di PDAM, rombongan mendapat gambaran dan penjelasan dari Direktur Utama (Dirut) PDAM Yudi Saharuddin, kaitan produksi hingga posisi sumur dalam (deep well) yang sekarang ini tidak maksimal beroperasi.
Bahkan, Dirut juga menjelaskan kaitan posisi air baku yang dimiliki PDAM, sehingga sekarang sedang berjuang untuk mendapatkan air baku itu.
Menurut Yudi, saat ini sumur yang digunakan hanya 4 sumur yakni IPAM Kampung Damai (58 liter per detik), 2 sumur IPAM ZAMP (10 liter per detik), 6 sumur IPAM Gunung Sari (140 liter per detik), 2 sumur IPAM Kampung Baru (20 liter per detik) dan 2 sumur IPAM Prapatan (27 liter per detik) sehingga total sumur terpakai 16 sumur dengan kapasitas 250-270 liter per detik.
Secara keseluruhan kata Dirut, PDAM Balikpapan harus mendapatkan air baku. Karena, mengandalkan air baku sekarang debitnya terbatas. Sehingga, sering air milik pelanggan tak mengalir.
“Kita sedang berjuang maksimal. Mohon dukungan DPRD Balikpapan, karena mencari air baku ini bukan hal mudah. Sebab perlu kajian maksimal,” ujar Yudi. (gt)