TINTAKALTIM.COM-Ramadan bulan berkah, baik untuk sedekah. Momentum itu dimanfaatkan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Bersatu untuk berbagi. Ratusan sembako dan masker dibagi gratis untuk mereka yang terdampak covid-19.
Berpakaian mayoritas merah dan mengenakan masker, kalangan ‘emak-emak’ ini berada di tepi jalan. Sopir angkot jadi sasaran penerima bantuan sembako. Satu per satu angkot yang lewat mendapat bagian sembako yang dikemas dalam satu paket terdiri dari beragam kebutuhan pokok.
“Kita prioritaskan angkot nomor 5 dan 7 dulu. Pertimbangannya jalur penyerahan lebih mudah, juga trayeknya sulit mendapatkan penumpang,” ungkap Plt Ketua IWSS Bersat Andi Noor Hasanah Oesman atau biasa disapa Andiana Oesman, menjelaskan program berbagi dari organisasinya ini.
Gerakan yang mengusung tema Program Tanggap Sosial ini, menyasar bukan hanya sopir angkot. Tetapi juga imam masjid, guru ngaji Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan sejumlah kaum dhuafa. “Paketnya tidak banyak. Tapi, kami ingin berbuat dan Alhamdulillah, ibu-ibu IWSS Bersatu sangat kompak untuk berbagi,” ujar Andiana Oesman.
Ratusan paket sembako atau sekitar 119 paket ditambah 190 masker dibagi dalam dua periode pembagian. Kegiatan pertama dilakukan Jumat (1/05/2020) dan kegiatan selanjutnya Jumat (7/05/2020). Semua berjalan lancar dan dilakukan penuh semangat pengurus IWSS Bersatu. “Kita tahu guru ngaji itu sangat terdampak, sebab mereka harus diliburkan dari kegiatan. Sehingga, kita memberikan kepada mereka,” ujar Andiana Oesman.
Gerakan bagi-bagi sembako dan masker itu, digelar hari Jumat, agar mendapat berkah Allah. “Ini program rutin tahunan saat Ramadan. Semoga bermanfaat bagi yang menerima, karena memang semua lini sekarang ini terdampak corona,” ujar Andiana.
Imam masjid dan guru ngaji menurut Andiana masuk dalam sasaran penerima, karena sejauh ini kegiatan di masjid harus dihentikan sementara. Sehingga, pembinaan umat pun berhenti, praktis guru ngaji juga terdampak yang selama ini berada di masjid untuk fisabilillah dan melayani masyarakat.
“Alhamdulillah, pada Ramadan Tahun 1441 H yang suasananya sulit, kita masih dapat berbagi, semoga apa yang kita berikan dapat memberikan keringanan bagi mereka yang terdampak corona,” ujar Andiana.
Program yang dilakukan IWSS Bersatu mendapat sambutan hangat dari seluruh penerima. Baik sopir angkot, imam maupun guru ngaji serta dhuafa lain memberi apresiasi kegiatan ibu-ibu yang turun langsung menyerahkan paket sembako dan masker. “Semoga IWSS Bersatu makin kompak dan bersatu. Rezekinya dipermudah, sehingga terus menggalang kekuatan untuk bersedekah,” ujar sejumlah penerima. Dan berdoa, agar wabah corona segera berakhir, sehingga sisi ekonomi pun dapat lancar kembali. (git)