• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Saturday, June 14, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kanal

DR Abdurrohim: Kain Kafan dan Liang Lahat Akhir Hidup Dunia. Ramadan Jangan Disia-siakan, Hanya 4 Masa Dilalui Manusia

by admin
April 10, 2022
in Kanal
0 0
0
DR Abdurrohim: Kain Kafan dan Liang Lahat Akhir Hidup Dunia. Ramadan Jangan Disia-siakan, Hanya 4 Masa Dilalui Manusia

PESAN RAMADAN: Ustaz DR Abdurrohim (kiri) bersama imam (dua dari kiri) serta jamaah Masjid Nurul A'la usai tarawih

0
SHARES
280
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Sebagai hamba Allah, patut disyukuri ragam nikmat di dunia. Tetapi, jangan lupa untuk terus beramal baik. Apalagi saat bulan Ramadan yang istimewa penuh dengan ampunan Allah.

Usia tak pernah bisa menjadi jawaban. Dan, semua kenikmatan dunia akan ditanggalkan. Yang ada di akhir hidup dunia adalah kain kafan dan liang lahat (liang kubur) yang ukurannya terbatas.

Sehingga, di saat Ramadan masih diberi usia Allah, saatnya diisi dan dipersiapkan  untuk menjadi pribadi baik, rajin beribadah. Berlomba menuju ampunan Allah.

“Kematian itu pemutus kenikmatan. Tak ada yang tahu manusia kapan maut menghampirinya. Bisa nanti malam saat tidur. Dan, tidur pun manusia itu tak tahu kapan waktunya, tiba-tiba bisa terbangun. Makanya, beribadah sebanyak-banyaknya di bulan Ramadan ini,” kata Ustaz DR Abdurrohim Syamsu saat ceramah menjelang salat Tarawih di Masjid Nurul A’la kawasan Gunung Pipa, Jumat (8/04/2022).

Menurut Abdurrohim, harta dan kekayaan, jabatan, keluarga semua ditinggal. Sebab, bekal untuk perjalanan akhirat adalah amal kebaikan di dunia yang tulus karena Allah tanpa ada orientasi  yang lebih pada sisi kepentingan pribadi.

“Ayo manfaatkan Ramadan. Yakinlah 11 bulan lalu kita bergelimang dosa. Allah sayang menyediakan 1 bulan untuk ‘membakar’ dosa-dosa hambanya,” kata Ustaz Abdurrohim Syamsu yang juga Ketua Komisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) MUI Kota Balikpapan ini.

Ustaz DR Abdurrohim (dua dari kanan) bersama penulis (kiri)

Kualitas amal hendaknya ditingkatkan saat Ramadan, karena menurut Abdurrohim waktunya sesaat hanya 1 bulan. Sehingga,  Ramadan amalan harus digenjot  seperti taubat, amalan wajib dan sunat agar maghfirah Allah didapatkan.

Lebih tegas Ustaz Abdurrohim menyebutkan, sifat ubudiyah atau menunaikan perintah Allah dalam sehari-hari tak boleh ditinggal. Baik ubudiyah dalam lisan maupun tindakan. “Intinya jangan sia-siakan Ramadan. Apalagi di dalamnya ada malam lailatul qadar,” urainya.

Abdurrohim mengatakan, Rasulullah  selalu menampakkan kerinduan terhadap Ramadan dengan terus berdoa agar Ramadan tahun berikutnya berjumpa kembali. 

“Ramadan itu menggembleng manusia dari sisi spiritualitas, karena pencapaian akhirnya adalah ketaqwaan kepada Allah. Jadi jangan dibiarkan berlalu karena tak ada jaminan di tahun berikutnya berjumpa dengan Ramadan lagi,” ujar Abdurrohim.

EMPAT MASA

Di bagian lain, Ustaz Abdurrohim menegaskan bahwa manusia di dunia itu menjalani masa dalam kehidupan ada empat tak lebih dari itu.

Masa yang pertama ujarnya, yang dikutip dari ulama besar Sayyidi Abul Abbas Al-Mursiy yakni masa annihgmah atau mendapat nikmat. Seluruh manusia pasti merasakan kenikmatan Allah ini. “Makanya kita diminta terus bersyukur,” pintanya.

Masa kedua adalah, masa walbaliyah atau mendapat musibah. Ini karena diuji Allah. Sehingga, hamba Allah harus bersabar, sebab ujian itu pasti menghampiri siapa saja manusia. 

Ramadan jangan pernah disia-siakan

“Dan masa selanjutnya adalah walmakhshiyah atau masa di mana seseorang melakukan maksiat. Sehingga, harus banyak-banyak bertobat. Saatnya Ramadan itu tempat meminta ampunan Allah dan Allah berikan waktunya,” tambah Abdurrohim.

Dan, masa yang terakhir adalah masa wathoah atau taat kepada Allah. Sehingga, ketaatan ini harus menjadi benteng utama dalam kehidupan agar manusia selamat dunia dan akhirat.

“Ayo manfaatkan Ramadan maksimal. Allah menggaransi ampunannya. Sebab, jangan sampai Ramadan pergi berlalu begitu saja, sementara kita semua tak mendapat apa-apa dari Ramadan,” pungkasnya.

Salat tarawih berlangsung penuh khidmat yang dipimpin Imam Ustaz Aminul Umam SPd, alumni Ma’had Tahfidz Ahlushuffah Hidayatullah dan STIBA Ar-Rayah Sukabumi Jawa Barat.  (gt)

SendShareTweet

Related Posts

Rakor ODOL Batubara Diinisiasi BPTD Kaltim. Renhard: Samakan Persepsi Hasil Rakor Korlantas Polri
Kanal

Rakor ODOL Batubara Diinisiasi BPTD Kaltim. Renhard: Samakan Persepsi Hasil Rakor Korlantas Polri

June 12, 2025
Sesditjen Ingatkan ‘2J’ pada Ribuan Pegawai. P3K BPTD Kaltim Ikutin Pembekalan Via Zoom
Kanal

Sesditjen Ingatkan ‘2J’ pada Ribuan Pegawai. P3K BPTD Kaltim Ikutin Pembekalan Via Zoom

June 12, 2025
Lawan China Gembira, Bertemu Jepang Meradang. Serunya Nobar di Platinum Hotel Balikpapan
Kanal

Lawan China Gembira, Bertemu Jepang Meradang. Serunya Nobar di Platinum Hotel Balikpapan

June 11, 2025
Menu Kikil Wakatobi Jadi Inspirasi saat Diskusi
Kanal

Menu Kikil Wakatobi Jadi Inspirasi saat Diskusi

June 10, 2025
Kurban LDII: Inklusif dan Solidaritas (Mekanisme Tabungan, Ketaatan Total dan Spiritual)
Kanal

Kurban LDII: Inklusif dan Solidaritas (Mekanisme Tabungan, Ketaatan Total dan Spiritual)

June 9, 2025
H Kamal Jadi ‘Algojo’ Kurban di Masjid Manuntung. 19 Ekor Sapi Disembelih Tuntas Sebelum Zuhur
Kanal

H Kamal Jadi ‘Algojo’ Kurban di Masjid Manuntung. 19 Ekor Sapi Disembelih Tuntas Sebelum Zuhur

June 9, 2025
Next Post
Polda Kaltim Ingatkan, Demo Yes, Anarkis No. Kabid Humas: Buat Onar dan Anarkis, Penjara 5 Tahun

Polda Kaltim Ingatkan, Demo Yes, Anarkis No. Kabid Humas: Buat Onar dan Anarkis, Penjara 5 Tahun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 309 Followers

Recommended

Pimpinan Ditjen Hubdat Dilatih Manajemen Marah. Leadership Tranformation, Dibedah Juga 5 Level Kepemimpinan

Pimpinan Ditjen Hubdat Dilatih Manajemen Marah. Leadership Tranformation, Dibedah Juga 5 Level Kepemimpinan

November 8, 2024
Sedekah Jumat, Nunu Bagi Makanan dan Masker. Dukung Program Pemkot, Dibagi ke Penyapu Jalan dan Ojek Online

Sedekah Jumat, Nunu Bagi Makanan dan Masker. Dukung Program Pemkot, Dibagi ke Penyapu Jalan dan Ojek Online

September 12, 2020
Ketika Juru Dakwah Masuk Ruang Medsos

Ketika Juru Dakwah Masuk Ruang Medsos

May 4, 2019
Ahmad Basir: Jadikan RT ‘Operator Pembangunan’

Ahmad Basir: Jadikan RT ‘Operator Pembangunan’

September 12, 2019
BPTD Kaltim Serahkan 3 Halte Sungai ke Dishub Paser. Muiz: Kita Juga Bantu Perbaikan, Kades Ingin Mengelola Mandiri

BPTD Kaltim Serahkan 3 Halte Sungai ke Dishub Paser. Muiz: Kita Juga Bantu Perbaikan, Kades Ingin Mengelola Mandiri

July 20, 2023
Rasa Sayang Rahmad-Istri untuk Anak di Semayang. Ajak Keluarga Bersyukur Nikmati Kapal VIP Baru

Rasa Sayang Rahmad-Istri untuk Anak di Semayang. Ajak Keluarga Bersyukur Nikmati Kapal VIP Baru

January 2, 2021
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines