TINTAKALTIM.COM-Hai guys! Ayo jadi ‘Generasi Cari Aman’. Bukan nggak sportif atau didefinisikan mencari keuntungan dan menghindar untuk merasa ‘aman’. Ini adalah program berlalu-lintas yang digagas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim dengan PT Astra Honda Motor (AHM) dan Polresta Penajam Paser Utara (PPU) dan dishub.
Lepaskan image dan filosofi negatif lewat ‘cari aman’ tetapi kalian harus jadi generasi yang menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas untuk mendapatkan keamanan saat berlalu-lintas di jalan.

“Ini bagian edukasi dan menggandeng mitra AHM yang menggelorakan semangat aman berlalu-lintas lewat hastag: #Cari-_Aman. Sehingga, kita harus mendidik siswa SLTA untuk aman selama di jalan khususnya di Kabupaten PPU,” kata Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Jalan, Sungai, Danau, Penyeberangan dan Pengawasan BPTD Kaltim Bagus Panuntun Kuncoro Edi S SiT MAP di acara Safety Riding Education menganggkat tema Menjadi Generasi #Cari Aman yang digelar di SMKN 2 PPU, belum lama ini.
Acara itu rangkaian dari Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) 2024 yang orientasinya mendukung penurunan angka kecelakaan yang tertuang dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Lalu-Lintas Angkutan Jalan.
Tahun 2024, PKJ mengusung 28 pesan keselamatan yang sifatnya edukatif seperti misalnya kurangi kecepatan, peduli keselamatan serta lainnya.

“Kami sengaja melaksanakan di PPU, karena selain masuk lingkup IKN, siswa SLTA juga perlu memahami pentingnya keselamatan di jalan dan berlalu-lintas yang baik. Sebab, fatalitas kecelakaan di jalan raya lebih banyak menimpa usia produktif,” kata Bagus.
BPTD Kaltim kata Bagus, menggandeng PT AHM yang menghadirkan instruktur safety riding yang sasarannya menciptakan budaya keselamatan berkendara sebagai bagian dari ekspresi positif gaya hidup generasi muda masa kini.
“Mereka juga mengekpresikan #Cari_Aman melalui gaya mereka masing-masing di media sosial. Agar program mencegah keselamatan ini tersosialisasi secara masif,” jelas Bagus.

Selama acara menurut Bagus, para pelajar mendapat edukasi mendalam tentang tata cara berkendara yang baik, pentingnya mematuhi rambu-rambu lalin serta memahami fasilitas keselamatan di jalan raya
Respons siswa kata Bagus sangat tinggi. Tak hanya mampu menjawab sejumlah kuisioner, tetapi juga dapat menjelaskan secara narasi kaitan keselamatan lalu-lintas di jalan raya. Karena, target acara ini adalah bagaimana siswa memahami faktor keselamatan di jalan.
“BPTD Kaltim berupaya maksimal bersama pilar keselamatan lainnya seperti kepolisian, PUPR, Jasa Raharja, Dishub kota-kabupaten untuk terus mengedukasi masyarakat agar tertib berlalu-lintas. Makanya, PKJ setiap tahun digelar,” jelas Bagus.

Setelah PPU kata Bagus, kegiatan rangkaian PKJ akan dilaksanakan di Kota Bontang. Hanya, kemasannya edukatif yakni sosialisasi Sadar Lalu-Lintas Usia Dini (SaLUD) melibatkan guru-guru PAUD yang nanti acaranya dirancang mengajak guru belajar lalin dan dijadikan ajang sharing experience atau berbagi pengalaman.
“Mungkin sekitar bulan September 2024. Karena, Agustus 2024 itu padat sebab ada peringatan 17 Agustus di IKN, sehingga ini masih tentatif lah,” jelas Bagus.
Dan puncak PKJ 2024 digelar di Samarinda tepatnya GOR Segiri yang kegiatannya jalan sehat, senam serta kegiatan edukatif yang melibatkan masyarakat di Samarinda. “Kita akan gelar di lintasan car free day (CFD), sehingga masyarakat nanti sekaligus ikut serta meramaikan,” pungkas Bagus Panuntun. (gt)