TINTAKALTIM.COM-Sistem transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang menghubungkan antarmoda dan konektivitas antarwilayah, peran Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat (Hubdat) sangatlah strategis.
Dan, ‘kepanjangan tangan’ Ditjen Hubdat Kemenhub di daerah yakni Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim akan selalu jadi pemicu kesuksesan (trigger) kegiatan tersebut.

Demikian disampaikan Kepala BPTD Kaltim Renhard Ronald dalam memaknai Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 yang mengusung tagline Transportasi Maju, Nusantara Baru yang semangatnya juga kolaborasi dan sinergi dengan multi-stakeholders sektor perhubungan.
“IKN itu ke depan tentunya akan lebih banyak di bawah Otorita IKN (OIKN), tetapi BPTD Kaltim juga akan ikut berperan meningkatkan pelayanan perhubungan darat yang tujuannya adalah menunjang mobilitas dan aksebilitas,” kata Renhard kepada media ini saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

Bagi Renhard, ke depan selain konektivitas ke IKN, juga ke daerah-daerah sekitarnya yang menjadi mitra IKN. Sehingga, layanan transportasi darat diharapkan selalu juga mendukung perekonomian Kaltim.
Langkah itu kata Renhard, momentum Harhubnas 2024 yang baru saja diperingati, bisa jadi refleksi untuk mendorong pelayanan transportasi di semua matra baik darat, laut dan udara bahkan kereta api.

Kendati baru menjabat di BPTD Kaltim, Renhard sudah fokus bagaimana mendorong dan mendukung kebijakan Kemenhub di bawah kendali kepemimpinan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
“Saat Harhubnas 2024 di BPTD Kaltim, saya berpesan agar seluruh pegawai bekerja fokus untuk meningkatkan pelayanan khususnya bidang transportasi darat,” jelas Renhard.

Kegiatan Ditjen Perhubungan Darat ujar Renhard, akan banyak mengarah ke IKN, sehingga beberapa program direktorat baik sarana, prasarana, lalu-lintas, angkutan, serta transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan yang berada di bawah Ditjen Perhubungan Darat akan dilaksanakan untuk memberikan dukungan.
“Kendati BPTD Kaltim itu kegiatannya lebih ke matra darat, namun akan tetap bersinergi, terkoneksi, dan berinteraksi dengan matra lain meliputi matra laut, udara dan perkeretaapian seperti dengan Bandara Nusantara di IKN, dan ART (Autonomous Rapid Rail Transit) di IKN jelasnya

Disebutkan Renhard, Ditjen Hubdat melalui BPTD saat ini terus kolaborasi untuk pengelolaan transportasi di IKN bersama Pemprov Kaltim maupun OIKN.
“Salah satu peran BPTD Kaltim dalam ikut serta mengelola dan mengembangkan sistem transportasi darat di kawasan IKN, antara lain berkoordinasi mengatur bagaimana angkutan umum dan memastikan kelancaran lalu-lintas jalan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat,” jelas Renhard.

Sebagai unit pelaksana teknis di lingkup Ditjen Hubdat yang bertanggungjawab kepada Dirjen Hubdat, BPTD memiliki kepala seksi (kasi) seperti lalu-lintas, prasarana, sarana dan Angkutan Jalan Sungai, Danau, dan Penyeberangan, yang akan fokus dalam konektivitas transportasi dan keselamatannya di samping melakukan penyusunan rencana, program dan anggarannya
“Selain dengan IKN, BPTD Kaltim juga kolaborasi dengan pilar lainnya seperti unsur kepolisian pada Ditlantas Polda Kaltim, Dishub Provinsi Kaltim, Dishub Kabupaten/Kota, dan stakeholder lainnya sehingga, perannya luas,” ungkap Renhard

Mantan Kepala BPTD Sulawesi Utara (Sulut) ini juga punya pengalaman bidang audit dan inspeksi keselamatan, sehingga beberapa kali memberikan penjelasan terkait keselamatan lalu-lintas dan angkutan jalan.
“Intinya Harhubnas 2024 harus dimaknai kerja keras untuk bidang transportasi. Bagi BPTD Kaltim harus melakukan sinergi, kolaborasi, komunikasi dan koordinasi dengan seluruh matra. Terlebih jajaran Ditjen Hubdat di dalam menopang pelayanan bidang transportasi,” pungkas Renhard Ronald. (gt)