• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Wednesday, October 22, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home tintaRELIGI

Ayo Bantu Rohingya, Hidup Sakit, Menjerit dan Sulit

by admin
September 28, 2019
in tintaRELIGI
0 0
0
Ayo Bantu Rohingya, Hidup Sakit, Menjerit dan Sulit

DAKWAH: Lewat dakwah menghimpun bantuan ke Rohingya dan Baitul Maqdis

0
SHARES
154
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Duka Rohingya adalah duka manusia. Itu yang bisa digambarkan dalam kekejaman pembantaian yang diluar batas kemanusiaan bahkan cenderung biadab. Mereka etnis minoritas beragama Islam. Tentu penderitaan mereka juga luka kita semua.

Kewajiban bersaudara sebagai umat muslim itulah yang harus digelorakan. Sebab, mereka  sudah hidup sulit dan sangat menjerit bahkan sakit di pengungsian. Sehingga, meringankan beban mereka wujud persaudaraan sesama muslim.

“Rasulullah menggambarkan, perumpamaan umat muslim itu seperti satu tubuh. Mereka saling mengasihi dan menyayangi, apabila satu anggota badan sakit, maka sekujur badan lainnya merasakan panas dan demam,” kata   Anggota Dewan Pembina Sahabat Al-Aqsha Pakje Suwahny Tumijanta saat memberikan dakwahnya di hadapan jamaah salat subuh Masjid Al-Fatah kawasan Gunung IV, Jl Batu Butok, Kompleks PT Pertamina, Sabtu ( 28/9).

Masjid Al-Fatah serahkan bantuan

Kehadiran Pakje di masjid itu untuk menjalankan program Safari Dakwah DKM Istiqomah bekerja sama dengan  Badan Dakwah Islmiyah (BDI) PT Pertamina (Persero) dan tim relawan Sahabat  Al Aqsha dengan tema  Istiqamah Melanjutkan Sambungan Cinta, Cemas dan Harapan Baitul Maqdis,Rohingya dan Balikpapan.

Pakje hadir bersama dr Rinaldi Tri Frisianto Sp A, penanggungjawab program Sahabat Rohingya (SA4Rohingya) yang juga dokter spesialis anastesi. Mereka didampingi koordinator program safari dakwah, Iskandar Syahmuda. Kehadirannya tentu memberi informasi kaitan perkembangan kerja Sahabat Al-Aqsha, termasuk untuk muslim Rohingya.

Disebutkan Pakje, pada Oktober 2017, tim Sahabat Al-Aqsha sudah berkunjung ke kawasan pengungsian. Untuk melihat dari dekat bagaimana kaum minoritas itu menderita karena persekusi akibat kekejaman aparat Myanmar. “Allah sepertinya mendesain pertemuan ini. Gambaran itu seperti dibacakan Pak Imam (Ustaz Abdurahman, Red), di mana sama dengan tema yang saya bahas yakni soal tabayyun,  check and recheck atau konfirmasi. Itu ada di Surah Al-Hujurat ayat 6 yang dibaca imam saat salat. Padahal saya tidak pernah janjian,” jelas Pakje.

Pakje lalu membacakan arti dari Surah Al-Hujurat itu,  yakni: Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kamu seorang fasik membawa suatu berita, maka bersungguh-sungguhlah mencari kejelasan agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum. “Kita turun ke lapangan melihat langsung bagaimana persekusi itu,” jelas Pakje. Persekusi sendiri adalah perlakuan buruk atau penganiayaan secara sistematis  yang dilakukan oleh kelompok atau individu tertentu.

Menjadi donatur bisa langsung transfer

Dalam tabayyun itu, tim menurunkan 10 orang. Mereka selain melakukan pertolongan medis, juga menyerahkan sumbangan yang dihimpun oleh Sahabat Al-Aqsha. “Tapi kerja-kerja kita juga bukan hanya  soal Rohingya, juga datang ke Al-Aqhsa yang merupakan the centre of barokah bagi umat Islam,” ulas Pakje.

Dijelaskan,  konsentrasi umat Islam ke Masjid Al-Aqsha yang berada di kawasan Baitul Maqdis juga penting. Sebab, kaum zionis Israel menguasai masjid itu dari umat Islam. Konflik di Masjidil Aqsha itu,  mengakibatkan pembatasan akses masuk bagi muslim Palestina oleh Israel. “Masjid Al-Aqsha tempat istimewa bagi umat Islam dan ini masjid yang harus diziarahi termasuk dua masjid lainnya yakni Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah,” kata Pakje.

Ustaz Pakje nikmati nasi kuning Balikpapan

Alasan kuat umat Islam harus jihad mempertahankan Baitul Maqdis, karena Al-Aqsha adalah tempat suci umat Islam, bahkan diabadikan dalam Alquran Surat Al-Isra ayat 1. “Jadi Rasulullah pernah melakukan mira’j dari  Masjidil Aqsha untuk menghadap Allah. Sehingga harus diperjuangkan kesuciannya,” sebut Pakje yang  berkeliling dakwah bersama tim ke-35 lokasi di Kota Balikpapan.

Pakje yang juga pebisnis dan pekerja sosial ini, mengatakan tema dakwahnya juga menyentuh ayat 13 Surah Al-Hujurat yang menjadi lanjutan bacaan imam karena berkaitan dengan sisi perkenalan dan persaudaraan. “Kita ini berbagai bangsa dan suku. Kalau di Indonesia ada Bugis, Jawa, Banjar dan harus memegang teguh keimanan dan persaudaraan,” ungkap Pakje  sambil menyampaikan surah itu  yakni, Diciptakannya manusia  dari laki-laki dan  dan perempuan dan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling kenal-mengenal.

MEMBANTU ROHINGYA

dr Rinaldi yang tak pernah henti berdakwah

Sementara itu, dr Rinaldi Tri Frisianto Sp A dalam penjelasannya kaitan derita Rohingya menyebutkan, PBB tidak tegas dalam mencarikan solusi. Padahal sederhana, yakni dikembalikan dan diakui sebagai warga negara Myanmar selesai. Tapi, ini tidak sebab upaya diskriminasi dan persekusi terus dilakukan. Apalagi mereka muslim dan berkulit hitam. “Dalam krisis Rohingya di Rakhine, PBB resolusinya tidak tegas dan banyak hambatannya,” jelas dr Rinaldi yang menyebut, nyawa etnis Rohingya seperti ‘harga murah’ dan begitu mudah dibantai dan dimusnahkan.

Pengalaman dr Rinaldi ke pengungsian Rohingya perbatasan Bangladesh, juga mendapatkan info dari aparat di sana. Justru, mereka bangga  Indonesia warga muslim terbesar. Tapi, sempat ada komentar ‘miring’ “Indonesia the biggest muslim, why is it so small for the Rohingya crisis,” kutip dr Rinaldi dari komentar aparat tadi yang artinya, Indonesia negara muslim terbesar tapi mengapa bantuan untuk krisis Rohingya sangat kecil.

Tentu dalam persepsi dr Rinaldi, itu tamparan keras bagi Indonesia. Hanya, umat Islam tidak boleh berhenti membantu. Sebab, etnis Rohingnya ini sangat menderita. Mereka  sudah dicabut hak kewarganegaraannya. Ibaratnya kartu identitas penduduknya telah dicabut oleh pemerintah Myanmar, sehingga mereka yang jumlahnya berkisar 1,5 juta jiwa, tinggal di negara bagian Rahine di dekat perbatasan antara Myanmar dan Bangladesh. “Bayangkan bapak-bapak sekalian, mereka sudah dianggap bukan  warga negara, sekarang dokumen tidak ada. Hak tinggal sudah tidak punya, sehingga tidak mungkin mengenyam pendidikan dan mencari nafkah,” jelas dr Rinaldi

Diceritakan dr Rinaldi, pemerintah Myanmar dapat menerima mereka sebagai pendatang asalkan saja dapat menunjukkan bukti bahwa mereka pernah tinggal  di Arakan sejak tahun 1783, tentu ini tidak mungkin. Dan, itu suatu syarat yang mustahil bisa dibuktikan. “Makanya ini amanah kita semua sebagai umat muslim, ayo bantu mereka,” imbau dr Rinaldi.

MASALAH BESAR

Silaturahmi lewat sarapan pagi

Dalam perjalanan untuk menyalurkan bantuan, memang polanya sembunyi-sembunyi. Saat itu, ada harapan besar bahwa bantuan yang dihimpun Sahabat Al-Aqsha sangat besar. Ternyata setelah di lapangan, masalah yang terjadi sangat besar. “Kita bawa bantuan seolah sangat besar, ternyata bantuan itu dirasa kecil karena krisis Rohingya itu sangat mendunia dan besar,” kata dr Rinaldi.

Hanya, umat Islam Indonesia tidak boleh putus asa. Kerja-kerja yang dilakukan oleh tim Sahabat Al-Aqsa dan Sahabat Rohingya sudah menjadi ‘gerbong besar’ untuk jihad. Analoginya, membantu kiris Rohingya itu seperti ujian semester dan ujian nasionalnya membebaskan Baitul Maqdis dari  penguasaan zionis Israel. “Ini kerja ibarat perjuangan Siti Hajar dan anaknya Ismail. Harus lari-lari kecil  (sai) dari Bukit Shafa ke Marwa. Tidak pernah putus asa, akhirnya mendapatkan air zam-zam. Allah membantu orang-orang yang tulus berjuang,”  kata dr Rinaldi mengumpamakan.

Untuk itu kata dr Rinaldi, bantulah sesuai keikhlasan dan bantuan terbaik. Kalau tidak dapat dalam kotak infaq, bisa langsung melalui rekening INFAQ ROHINGYA SA4ROHINGYA BANK SYARIAH MANDIRI: 77 33 123456 atas nama Sahabat Al Aqsha Yayasan, sebab program Sahabat  Al-Aqsha untuk muslim Rohingya juga banyak seperti memberi beasiswa pelajar rohingya,  membuat madrasah sahabat, dapur umum pengungsi, layanan kesehatan keliling kamp pengungsi, pemberdayaan ibu dan janda, pemberdayaan guru untuk Rohingya dan penerjemahan Alquran ke bahasa Rohingya.

Penerjemahan Alquran ke bahasa Rohingya penting, sebab di sana tidak ditemukan terjemahannya, sehingga menyulitkan etnis Rohingya untuk belajar Alquran. “Jadi ayo kita sama-sama berjihad, saya ingin sampaikan bantuan yang kita berikan sebenarnya untuk urusan kebutuhan dasar (basic need) seperti makan dan lainnya, tapi jika terkumpul secara berkeliling dapat dijadikan untuk program lainnya,” jelas dr Rinaldi sambil menyarankan, bisa saja melalui rekening menjadi donatur  Rp50 ribu, Rp100 ribu atau seberapa pun, sehingga dapat meringankan beban di Rohingya.

Sementara itu, Iskandar Syahmuda menjelaskan, program ‘lari-lari kecil’ atau sai ke-35 masjid untuk dakwah kaitan Rohingya dan Baitul Maqdis telah mengumpulkan sebanyak Rp97 juta. “Sampai hari ini, sudah terkumpul sebesar itu. Semoga ini jadi berkah Allah dan yang membantu dimurahkan rezeki,” kata Iskandar yang  pernah berkunjung ke Palestina dan Suriah pada tahun 2017 ini bersama relawan Sahabat Al-Aqsha.

Usai taklim, kegiatan dilanjutkan salat syuruq dan jamaah sarapan pagi bersama dengan menu nasi kuning. Rasa kekeluargaan dan persaudaraan terlihat jadi satu. “Jamaah Masjid Al-Fatah ini paling solid, akur dan luar biasa. Dan kita berterimakasih juga telah menyerahkan bantuan untuk program Rohingya dan Baitul Maqdis,” kata Iskandar Syahmuda yang ikut menikmati sarapan bersama Pakje dan dr Rinaldi. (git)

SendShareTweet

Related Posts

RM Berzakat di Hari Jumat. Dari Tukang Parkir, Anak Yatim sampai Ibu-ibu.
tintaRELIGI

RM Berzakat di Hari Jumat. Dari Tukang Parkir, Anak Yatim sampai Ibu-ibu.

November 29, 2019
Bhineka Tunggal Ika Pelajaran Islam, Ajak Warga Cinta Rasulullah. Gus Muwafiq Ceramah di Rumah RM, Ribuan Jamaah Bertahan
tintaRELIGI

Bhineka Tunggal Ika Pelajaran Islam, Ajak Warga Cinta Rasulullah. Gus Muwafiq Ceramah di Rumah RM, Ribuan Jamaah Bertahan

November 23, 2019
Malam Ini, Gus Muwafiq Tablig Akbar di Rumah RM. Peringati Maulid Nabi Muhammad, Warga Diundang Hadir
tintaRELIGI

Malam Ini, Gus Muwafiq Tablig Akbar di Rumah RM. Peringati Maulid Nabi Muhammad, Warga Diundang Hadir

November 20, 2019
Siregar: Jadikan Salat Subuh seperti Jamaah Salat Jumat. Majelis Taklim DMI Dipusatkan di Asy-Syifa
tintaRELIGI

Siregar: Jadikan Salat Subuh seperti Jamaah Salat Jumat. Majelis Taklim DMI Dipusatkan di Asy-Syifa

October 13, 2019
Sebanyak 1.000 Paket Sembako untuk Dhuafa dari Zakat Profesi Karyawan PLN
tintaRELIGI

Sebanyak 1.000 Paket Sembako untuk Dhuafa dari Zakat Profesi Karyawan PLN

October 8, 2019
Wagub Nilai Berkah, PLN Kaltimra Cetak Kader Penghafal Alquran. Ribuan Orang Dilatih, 3 Pesera Terbaik Dapat Umroh Gratis
tintaRELIGI

Wagub Nilai Berkah, PLN Kaltimra Cetak Kader Penghafal Alquran. Ribuan Orang Dilatih, 3 Pesera Terbaik Dapat Umroh Gratis

October 8, 2019
Next Post
PLN Kaltim-Kaltara Setahun Setor PPJ Ratusan Miliar

PLN Kaltim-Kaltara Setahun Setor PPJ Ratusan Miliar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 313 Followers

Recommended

Sedekah Paket Sayur Gerakan di Jumat Berkah. Sanuri: Ini Gotong-Royong yang Dicontohkan Walikota Terpilih Rahmad Mas’ud

Sedekah Paket Sayur Gerakan di Jumat Berkah. Sanuri: Ini Gotong-Royong yang Dicontohkan Walikota Terpilih Rahmad Mas’ud

December 18, 2020
Gara-gara Taste Durian, Nyasar tapi Jadi ‘Amazing’

Gara-gara Taste Durian, Nyasar tapi Jadi ‘Amazing’

January 8, 2025
Pencucian Truk Hadir di Kota Balikpapan. Alam Baru Somber Truck Wash Juga Layani Tronton dan Trailer

Pencucian Truk Hadir di Kota Balikpapan. Alam Baru Somber Truck Wash Juga Layani Tronton dan Trailer

September 20, 2024
Upacara 17 Agustus di IKN, Ditjen Hubdat Dukung 370 Kendaraan. Suharto: Harus Sukses, Tol Rampung ke KIPP Lebih Cepat

Upacara 17 Agustus di IKN, Ditjen Hubdat Dukung 370 Kendaraan. Suharto: Harus Sukses, Tol Rampung ke KIPP Lebih Cepat

April 24, 2024
Pegawai Bapas Balikpapan Dideteksi Risiko PTM. Menyusul Skrining Klien, Husni Sebut Tindakan Preventif

Pegawai Bapas Balikpapan Dideteksi Risiko PTM. Menyusul Skrining Klien, Husni Sebut Tindakan Preventif

September 16, 2023
Distribusi Air PDAM Terkendala Pelebaran Drainase. Sukono: Sebulan 4 Kali Terkena Kegiatan Gorong-gorong

Distribusi Air PDAM Terkendala Pelebaran Drainase. Sukono: Sebulan 4 Kali Terkena Kegiatan Gorong-gorong

November 27, 2019
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines