TINTAKALTIM.COM-Pelanggan PDAM Kota Balikpapan yang masuk pelayanan berasal dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Kampung Damai, saat ini selalu tidak mengalir. Khususnya untuk pelanggan daerah tinggi. Ini karena dampak dari kegiatan pembenahan tata kota, jalan raya maupun gorong-gorong atau drainase di beberpa jalur seperti di Jalan MT Haryono dan Mayjen Soetoyo.
“Pipa kita ini banyak tertanam. Sehingga, ketika ada pekerjaan penggalian untuk gorong-gorong maka otomatis terganggu distribusi air ke pelanggan. Seperti adanya pekerjaan di kawasan Gunung Malang,” kata Kabag Hubungan Pelanggan (Hublang) PDAM Balikpapan Drs Sukono mewakili direksi dalam keterangan persnya.
Dikatakannya, sejumlah jalur pipa yang mengalami gangguan atau kerusakan hingga bocor merupakan aliran dari IPAM Kampung Damai. Hal inilah mengakibatkan air masyarakat tidak mengalir. “Sehingga dalam kondisi kondisi kerusakan yang bersifat darurat akibat dari imbas tersebut, PDAM belum dapat menjamin kelancaran distribusi air secara maksimal, yang pasti saat ini PDAM terus memantau, memastikan dan segera memperbaiki jika ada kerusakan yang bersifat darurat dengan target pekerjaan maksimal 1 x 24 Jam,” jelas Sukono

Ia menyebut, saat pemakaian puncak air atau pemakaian bersamaan dalam jam-jam tertentu, tentu secara topografi wilayah berdampak pada pelanggan daerah atas.
Diakuinya memang satu hal yang membuat tidak maksimal adalah prosesnya kembalinya air kepelanggan yang tidak bisa dipastikan. “Karena normalisasi air tergantung dari pada rumah pelanggan itu sendiri, baik itu jauh dekat, tinggi rendah rumah. Itulah topografi di Kota Balikpapan,” ujarnya.
Kemudian yang jadi kendala dan perlu diketahui bersama adalah kerusakan darurat pipa bocor imbas dari pelaksanaan proyek pembenahan tata kota.
“Dalam sebulan ini sudah ada 4 kali pipa PDAM mengalami kerusakan dari resiko kegiatan tersebut. Saat ini PDAM melakukan pengawasan, menjaga, memantau dan mengkondisikan jalur jalur pipa PDAM berharap tetap aman tanpa terjadi kebocoran dengan terus berkordinasi bersama Dinas PU Provinsi dan PU Kota Balikpapan, sampai proyek pembenahan tata kota jalan atau gorong gorong benar benar telah selesai,” kata Sukono.
PDAM hanya bisa mengingatkan, selama air masih bisa mengalir diharapkan semaksimal mungkin ditampung dan jangka pendeknya, masyarakat dapat memesan dan menghubungi pelayanan Posko Tangki di nomor hotline 081251111835/ 081224505222 atau mengunjungi langsung Posko Tangki di Depan Kantor Catatan Sipil (Capil) Jl MT Haryono, sehingga antriannya dapat dipantau.”Sekali lagi mohon maaf atas ketidak maksimalan dalam kondisi pelayanan saat ini,” ujar Sukono.
Berikut resiko resiko daerah yang dapat mengakibatkan pelayanan tidak maksimal akibat kerusakan yang timbul dari resiko kegiatan pembenahan tata kota untuk wilayah dari IPAM Kampung Damai sampai harus stop produksi sewaktu waktu tanpa pemberitahuan.
Daerah yang mengalami gangguan dari Jalur IPAM Kampung Damai : Produksi IPAM KAMP. DAMAI : Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, Sebagian Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat : Simp.Tiga Kp.Damai, Komp.Bank Duta, Perum Pos & Giro, Komp.BDS, Komp.BDI, Komp.PLN Pikitring Ring-Road, Gg.Mex, Gg.Teratai, Gg.PLN, Gg.Sampurna, Gg.Orienz, Simpang Tiga Jl.Mt.Haryono, Stalkuda, Gn.Bakaran, Sepinggan s/d Mulawarman (PJHI) Batakan, Bpp.Permai, Ps.Baru, Markoni, Klandasan, Pelayaran, Prapatan, Jl.Melati, Telogorejo, Bhayangkara, Cendrawasih, Dondang, Gn.Malang, Belakang Toko Utama, Gn.Malang Radar, Auri, Marbo, Siaga, Markoni Auto 2000, Gn.Guntur, Gn.Rambutan, Gn.Kawi, Kr.Rejo, Kp.Damai (Al’Makmur), Komp.Telkom, Terminal Tangki PDAM, Gg.Agung Tunggal, Komp.Bpp.Baru, Sebagian Daun Village, Muara Rapak, Kr.Anyar, Pdn.Sari, Pdn.Wangi, Kebun Sayur, Semoi, Kp.Baru Tengah, 21 Januari, Sepaku dan sekitarya, seluruh aliran Distribusi air dari IPAM KP.Damai. (ril/git)