TINTAKALTIM.COM-Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Centre (BIC), telah menjalankan Surat Edaran Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME yakni agar seluruh hewan kurban bebas dari penyakit. Karena, 13 hewan kurban berupa sapi sudah dikarantina.
Proses karantina dilakukan sekitar dua minggu dari daerah asal yakni Sulawesi Barat (Sulbar). “Ada tanda segel semua sapinya. Sehingga, itu sudah karantina. Artinya telah steril dari penyakit,” kata Kepala Sekretariat Masjid Balikpapan Islamic Centre H Damuri SH menjelaskan persiapan pemotongan hewan kurban dan pelaksanaan salat Idul Adha di BIC dalam rapat finalisasi digelar Selasa (27/06/2023).
Rapat di meeting room Islamic Centre, dihadiri seluruh panitia dipimpin ketuanya H Makmur dan secara teknis diteruskan H Damuri untuk membahas seluruh persiapan pelaksanaan Idul Adha Tahun 2023. Ibu-ibu yang masuk urusan konsumsi pimpinan Hj Herni Elsafitri pun hadir bersama timnya Umuwati Safitri, Aslinda, Lisda, Marda, Nanang Usin dan Binti Sholihah
Dari 13 sapi yang akan disembelih di Islamic Centre itu 7 di antaranya dukungan dari beberapa elemen yakni Walikota Rahmad Mas’ud, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PDAM), RDMP Pertamina Balikpapan, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Balikpapan-PPU dan Paser, Bank Kaltimtara Jaminan Syariah bersama PT Jaminan Jamkrindo Syariah Balikpapan, PT Kilang Pertamina Balikpapan, dan PT PGN Balikpapan.
“Jadi kami yang menerima sapi-sapi itu termasuk mengelola hewan kurban yang patungan dari shohibul qurban (orang yang berkurban). Alhamdulillah sapi sebagian sudah datang,” kata Seksi Pendaftaran dan Penerimaan Hewan Qurban BIC, H Bambang Setia Utomo bersama timnya Nelly Fitriani, Jayanti Astri Ponita dan Bayu Catur Ramadhani.
Kaitan bagaimana sapi tetap dicek sehat apa tidak pun, tim kesehatan kelurahan Tejowati S Kep menegaskan, bisa dilihat kondisi sapi jika tak sehat secara fisik terlihat matanya cekung atau tak ‘terang’, nafsu makannya tidak normal, gerakannya tak lincah atau lemas serta bulunya tak halus
“Jadi itu ciri-ciri umum saja. Sehingga, jika terlihat semacam itu, maka sapi tak sehat,” kata Tejowati memberikan penjelasan. Kendati, Bu Tedjo lebih bertanggungjawab atas persiapan ambulance dan timnya di saat pelaksanaan salat Idul Adha. “Mobil ambulance dan petugas siap. Kami ingatkan, jamaah untuk selalu membawa kartu BPJS Kesehatan, karena penting,” ujar Tedjowati.
Sedang menurut Bambang Setio Utomo, selain 7 dari dukungan eksternal, sapi lainnya yang disembelih dari patungan setiap sapi 7 orang para shohibul qurban jumlahnya 6 ekor dan sapinya tinggal didistribusikan ke Islamic Centre.
PENGAMBILAN
Penyembelihan hewan kurban dilakukan Sabtu (1/07/2023) mulai pukul 08.00 Wita dan seluruh panitia menggunakan id-card dan dresscode warna hitam dukungan dari BMPD (Bank Indonesia) yang bertuliskan Panitia Qurban Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Centre. “Jadi kausnya dukungan BMPD, sehingga nanti biar terlihat seragam dan dapat diidentifikasi kepanitiaannya,” kata petugas sekretariat Nitha.
Bagi shohibul qurban dan masyarakat yang telah menerima kupon, diharapkan untuk mengambil dagingnya batas akhir puku 17.00 Wita yang diawali pukul 15.00 Wita. “Kita berharap pengambilan kupon lebih cepat. Jangan sampai panitia menunggu sampai melewati pukul 17.00, karena mendekati salat magrib,” kata Damuri yang juga Koordinator Pendistribusian bersama Muhammad Nasir, H Burhanuddin ST, H Sanusi, H Nanang Mardiyono Ach, Sujud, H Azas dan ketua-ketua RT.
Diperkirakan ada 900 kupon, itu terdiri dari daging milik shohibul qurban juga masyarakat umum. Dan, tim sudah mendistribusikan kupon. “Kami siap melaksanakan penyembelihan, apalagi lokasi rumah potong hewan (RPH) sudah ready dan memenuhi kaidah sesuai dengan Surat Edaran (SE) Walikota. Yakni bersih dan limbah pun terkontrol,” kata H Makmur.
Secara umum, persiapan pemotongan sudah 98 persen. Sehingga, tinggal pelaksanaan. “Tolong jaga superteam bapak dan ibu. Jika ada yang ingin dibicarakan, mohon dikomunikasikan ke panitia. Tidak perlu harus membangun persepsi yang akhirnya bisa salah,” pinta Damuri, seraya menutup rapat finalisasi itu. (gt)