TINTAKALTIM.COM-Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME (RM) kembali menyumbangkan hewan kurbannya di Masjid Islamic Centre Balikpapan. Dan ini melengkapi ratusan ekor sapi yang ia sumbangkan se-Balikpapan dan daerah lain.
Walikota membeli sapi 54 ekor dari Sulawesi Barat (Sulbar), tetapi jika digabung keluarga melalui Bani Mas’ud berkisar 400-an ekor seperti tahun-tahun sebelumnya. Seluruh sapi kurban dibagi ke masjid, musala, pondok pesantren dan sejumlah yayasan.

“Alhamdulillah sapi kurban Pak Walikota sudah ada di Islamic Centre, dijaga petugas dan Insya Allah pada Selasa, 18 Juni 2024 akan disembelih,” kata Kepala Sekretariat Masjid Madinatul Islam Balikpapan Islamic Centre H Damuri SH yang juga Wakil Ketua Panitia menjelaskan perkembangan kurban di masjid milik pemerintah ini.
Untuk Idul Kurban 2024 di Islamic Centre diketuai Kompol H Sarbini SH yang dibantu seksi-seksi. Dari data yang masuk di seksi pendaftaran dan penerimaan hewan kurban diketuai H Bambang Setio Utomo, sapi sementara sudah 10 ekor dan akan ada tambahan 2 kambing.

Dikatakan Damuri, konsentrasi paling maksimal nanti pada seksi pemotongan, pengulitan, pencincangan, penimbangan dan pengepakan (packaging) yang dikomandani H Hadi Suwito SPd MM didukung 21 panitia.
“Insya Allah kupon yang sudah dibagi bisa ditukarkan daging kurban sekitar pukul 13.00 Wita yang dipandu pendistribusiannya Drs H Makmur dan panitia pendukung. Semoga prosesnya juga bisa lebih cepat,” tambah H Damuri.
Dari 10 sapi itu kata Damuri, selain dari shohibul kurban individu juga ada dari PT KRN (Epical), Perusahaan Gas Negara (PGN) dan semoga bisa bertambah sehingga dapat disatukan pemotongannya pada 18 Juni 2024 nanti.

“Kita memang tidak melakukan penyembelihan pada 17 Juni 2024 yang dilakukan kebanyakan sejumlah masjid. Karena, panitia masih bertugas untuk clear up kegiatan salat Idul Adha di Masjid Islamic Centre, tentu waktunya tak sempat,” ujar Damuri.
Pada proses penyembelihan nanti, shohibul qurban kata Damuri silakan untuk datang menyaksikan. Karena, itu juga bagian dari sunah Rasulullah yang memberi isyarat bahwa darah daging kurban yang menetes itu sejatinya meleburkan dan mengampunkan dosa-dosa yang melaksanakan kurban.
HIGENIS
Sementara itu, Sabtu (15/06/2024) pagi panitia Idul Adha Masjid Islamic Centre melaksanakan gotong-royong untuk mempersiapkan lokasi pemotongan hewan kurban. Dan, lokasi yang dimiliki Islamic Centre ini memang harus higenis atau terlindung dari kebersihan.
“Memang sarana pemotongan di Islamic Centre harus kita jaga. Makanya kita gotong-royong membersihkan. Sebab, lantainya keramik dan sudah jadi tolok ukur (benchmark) masjid lainnya,” kata Damuri.

Keramik yang dipasang itu bersifat unplolished atau permukaan yang tidak licin. Sehingga, ketika disemprot akan lebih mudah. “Proses pemotongan hewan kurban pasti akan lebih rapi. Sebab, kita juga menggunakan chainsaw, sehingga pemotongan tulang lebih cepat dan rapi,” jelas Damuri
Untuk kegiatan salat Idul Adha, akan dilakukan pada 17 Juni 2024 dimulai pukul 07.00 Wita dengan khatib KH Abbas Alfas, Rois Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) Balikpapan. “Silakan datang lebih awal, sehingga untuk mendapatkan parkir lebih mudah. Dan tetap jaga kebersihan serta ketertiban,” kata Damuri dan Sarbini yang sekaligus mengucapkan selamat Idul Adha 2024 untuk seluruh umat Islam di Balikpapan. (gt)