TINTAKALTIM.COM-Wakil Ketua III Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kaltim H Badrus Syamsi SPdI ME memanfaatkan momentum Ramadan 2024 lewat bersedekah bagi-bagi takjil untuk buka puasa.
Takjil berupa lumpia Semarang dari rumah produksi Cak Git Balikpapan ini, dibagi di tiga masjid yakni Masjid Al-Munawar di bilangan Muara Rapak dan Masjid Al-Wustho di kawasan Karang Jati dan Masjid Al-Muroqobah Jln Soekarno Hatta.

Badrus sendiri sebenarnya tak ingin informasi sedekahnya dirilis. Sebab, ia tak ingin nanti disebut riya. Tetapi, sebagai wujud informasi untuk yang lain, ia bisa maklumi.
“Terserah mau dibagi kemana. Intinya produksi lumpia Cak Git berjalan dan warga yang sedang berpuasa bisa menikmati takjil itu,” kata Badrus yang dikonfirmasi, Jumat (15/04/2024).
Badrus memang dikenal sosok yang dermawan. Ia juga pemilik Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien di kawasan Sumber Rejo yang dulu dikelola sang ayah tercinta alm KH Muhammad Anas Mochtar. Sang ayah juga pernah menduduki pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kota Balikpapan dan Ketua Komisi Fatwa MUI Balikpapan.
Selain dibagi untuk jamaah ifthor (buka puasa) di masjid, takjil juga dibagikan kepada jamaah di Masjid Al-Muroqobah di Jln Soekarno Hatta tepatnya berdekatan dengan pemakaman Muslim. Di tempat ini, petugas dari Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) langsung menyajikan untuk berbuka puasa jamaah

Tim rumah produksi kuliner lumpia Cak Git, juga membagikan takjil Badrus ke sejumlah warga dan perkantoran. “Intinya semua bisa menikmati takjil itu,” ujar Badrus singkat.
Badrus juga mengimbau kepada siapapun yang memiliki kelebihan harta untuk bersedekah dan memanfaatkan bulan Ramadan untuk gencar bersedekah. Karena itu anjuran Rasulullah SAW.
“Sedekah yang sangat disukai Allah itu saat Ramadan. Banyak manfaatnya termasuk jadi investasi akhirat dan menenangkan hati,” ujar Badrus
Karena kapasitasnya Wk Ketua Baznas Kaltim, ia berpesan kepada seluruh umat Muslim agar menyegerakan membayar zakat khususnya zakat fitrah. “Lebih awal membayar zakat fitrah dan zakat lainnya juga bagus. Itu membantu amilin atau petugas zakat bisa lebih cepat mendistribusikan kepada yang berhak menerimanya (mustahik),” kata Badrus. (gt)