TINTAKALTIM.COM-Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME merupakan alumni terbaik versi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk menjadi young political leader atau pemimpin politik muda yang pernah melakukan proses pendidikan di Golkar Institute (GI).
“Jadi Kota Balikpapan terpilih dari 550 daerah untuk menjadi tuan rumah pelatihan kepemimpinan Golkar Institute pada awal Desember 2021 mendatang,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Anggota DPR RI DR Ir Hetifah Syaifudian di acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di sekretariat DPD Partai Golkar Balikpapan, Minggu (24/10/2021).
Hadir di acara itu, mantan Ketua DPRD Balikpapan 2 periode Andi Burhanuddin Solong (ABS) yang juga pengurus Partai Golkar Kaltim, Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME yang juga Walikota Balikpapan, Ketua DPRD Balikpapan H Abdulloh S Sos, Ketua Harian Andi Arif Agung, Bendahara Drs H Ahmad Malolongan, Ketua Dewan Pertimbangan H Damanhuri, jajaran anggota fraksi Golkar DPRD Balikpapan, pengurus harian dan undangan lainnya.
Tausyiah makna Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikan Wakil Ketua Partai Golkar Balikpapan Bidang Kerohanian H Jamaluddin Khalid yang mengurai keteladanan Rasulullah agar jadi pedoman kehidupan.
Menurut Hetifah, Balikpapan bersama 5 daerah lain di Indonesia nanti menggelar pelatihan kepemimpinan. Sehingga, ini baik untuk melakukan kaderisasi kepemimpinan ke depan. Dan Walikota Rahmad Mas’ud merupakan alumni pertama Golkar Institute.
Golkar Institute sendiri adalah sekolah pemerintahan dan kebijakan publik yang ditujukan untuk membangun kapasitas pemimpin Indonesia dengan landasan kuat di bidang politik, ekonomi dan kepemimpinan.
“Kita bangga, Ketua Golkar Balikpapan jadi walikota. Bukan itu saja, nanti ke depan di tahun 2024 atas perjuangan semua pihak, Gubernur Kaltim dari Golkar dan Presidennya juga orang Golkar. Setuju,” pekik Hetifah seraya meminta hadirin yang hadir menjawab tagline Indonesia Golkar dan Golkar Indonesia, Golkar Menang, Menang, Menang.
Hetifah yang juga pengajar di Golkar Institute menyebutkan, program Partai Golkar saat ini juga telah tertuang dalam visi-misi walikota. Sehingga, seluruh kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin harus bahu-membahu merealisasikan demi kepentingan rakyat.
“Proses perjuangan tidak boleh berhenti. Kita semua nanti harus bahu-membahu termasuk anggota fraksi di DPRD Balikpapan. Juga senior Ny Suharti. Nanti kita sinergi dan kolaborasi kembali,” ujar Hetifah.
Disebutkannya, Golkar Institute merupakan inovasi baru bagi Partai Golkar dalam kaitan meningkatkan kualitas dan kapasitas kader terhadap pentingnya pendidikan serta ide untuk perkembangan menjawab transformasi zaman.
“Golkar Institute itu bekerja untuk fungsi pendidikan politik dan rekrutmen kepemimpinan politik. Pak Airlangga berpesan agar nanti dalam pelatihan kepemimpinan di Balikpapan dapat dimaksimalkan,” urai Hetifah di sela-sela diskusi bersama Walikota, Ketua DPRD Abdulloh, Andi Arif Agung dan ABS di salah satu ruang sekretariat DPD.
Sebelumnya Ketua DPD Golkar Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME yang juga Walikota Balikpapan mengingatkan agar seluruh kader dan simpatisan partai berjuang untuk kepentingan rakyat.
“Alhamdulillah sekarang Kota Balikpapan berada di level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Ini harus terus dijaga. Tetapi, jangan lupa terapkan protokol kesehatan (prokes). Karena, virus covid-19 masih mengancam,” ujar Walikota
Ia berterimakasih kepada seluruh kader-simpatisan Partai Golkar yang sudah tuntas melakukan vaksin dosis 2. Itu bagian dari kerja partai untuk ikut mendukung program pemerintah.
“Terus bekerja, solid dan hasilnya pasti akan baik. Istilahnya harus manjadda wa jadda (siapa yang bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan yang diinginkannya),” kata Walikota dengan pepatah Arabnya.
TUMPENG ULTAH GOLKAR
Sementara itu usai acara Maulid Nabi, Hetifah didaulat untuk memotong tumpeng peringatan HUT ke-57 Partai Golkar dan sempat menyinggung sebelumnya kaitan pernyataan Ketua Umum Airlangga Hartarto di mana di tahun 2024 mendatang merupakan tahun politik karena adanya sejumlah pemilihan umum.
“Pada tahun itu, Golkar berusia 60 tahun. Sehingga, harus menorehkan sejarah. Menurut Pak Airlangga kemenangan 2024 harus menang di pilpres, pemilihan legislatif dan kepala daerah. Dan kader harus menyiapkan strategi itu,” urai Hetifah.
Hetifah memotong tumpeng. Dan tumpeng itu masing-masing diserahkan ke mantan Ketua DPRD Balikpapan H Andi Burhanuddin Solong (ABS), Ketua DPRD Balikpapan H Abdulloh S Sos dan Walikota H Rahmad Mas’ud SE.
“Saya nggak usah pakai telur Bu. Mienya sedikit dan jangan pakai sayur,” kelakar Walikota menyampaikan kepada Hetifah yang memotong tumpeng sehingga suasananya menjadi penuh canda dan tawa. (gt)