TINTAKALTIM.COM-Di awal tahun baru 2020, PDAM mengalami musibah lagi. Ada pipa transmisi bocor di jalur kilometer 12 Waduk Manggar. Pipa ini berdiameter berdiameter 700 mili meter dan menuju jalur Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) kilometer 8.
Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Kota Balikpapan Arief Purnawarman dalam keterangannya kepada Tintakaltim.Com menjelaskan, kebocoran terlihat pada pukul 10.30 Wita. “Kebocoran teridentifikasi ketika ada penurunan debit air yang dikirim dari Waduk Manggar ke IPAM kilometer 8,” kata Arief.
Indikasi itu katanya, diketahui oleh tim operator saat memproduksi air bersih yang tidak standar seperti biasanya dengan kapasitas produksi di bawah 450 liter per detik. “Biasanya debitnya tidak segitu, dari hasil pantauan itulah ada kebocoran,” jelas Arief.

Karena mendesak, perbaikan dilakukan Rabu (01/01/2020) mulai pukul 11.00 Wita hingga selesai dengan target maksimal 1×24 jam. Pekerjaan lebih cepat selesai tentu lebih baik. “Kami mohon maaf, sekitar 50 persen pelayanan distribusi air bersih PDAM di Kota Balikpapan dari jalur IPAM kilometer 8 terganggu karena mengalami penghentian produksi,” jelas Arief.
Menurut Arief, kegiatan perbaikan sebelumnya tidak ada pemberitahuan. Karena ini pekerjaan bersifat darurat (emergency). “Biasa kami jika ada perbaikan pipa, jauh-jauh hari memberi informasi. Tapi karena kebocoran ini terjadi mendadak, maka kami mohon maaf. Doakan penyelesaian pekerjaan dilakukan secepatnya,” ungkap Arief. (ril/git)