• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Monday, July 14, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home tintaNEWS

Sapi Tak Stress, Alat Perebah Efektif. Ibu-ibu Sigap dan Taat Prokes Covid-19

by admin
July 21, 2021
in tintaNEWS
0 0
0
Sapi Tak Stress, Alat Perebah Efektif. Ibu-ibu Sigap dan Taat Prokes  Covid-19

EFEKTIF: Alat perebah sapi lebih mudah dalam proses penyembelihan hewan kurban dan waktunya singkat. Tampak Damuri ikut proses pemotongan

0
SHARES
390
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Kepala Sekretariat Masjid Balikpapan Islamic Centre (BIC) H Damuri SH mengatakan, tahun ini dengan adanya alat perebah sapi, kegiatan penyembelihan hewan kurban sangat efektif.  Lebih cepat dan proses pekerjaan  oleh panitia kurban makin teratur.

Sapi sebelum dipotong kata Damuri, harus dimasukkan ke dalam sebuah alat yang terbuat dari rangkaian pipa besi. Petugas dengan sigap  memasangkan sabuk di bagian badan dan kaki sapi lalu mengingkatnya ke alat tersebut.

Alat perebah sapi membuat pemotongan lebih efektif

“Setelah dirasa aman, engsel alat itu dibuka dan dengan  perlahan sapi direbahkan, disembelih lalu kemudian digeser menggunakan rel ke tempat sapi akan digantung untuk dikuliti,” ungkap Damuri.

Dari pemantauan media ini, semua proses terbilang cepat. Berbeda  dengan proses pemotongan hewan kurban pada umumnya yang membutuhkan waktu lama. Apalagi ketika hewan kurban mengamuk. “Tahun lalu masih terlalu lama karena kita belum memiliki alat perebah sapi. Sekarang lebih efektif dan efisien,” ujar Damuri.

Perbandingan waktu penyembelihan dengan tahun lalu, tentu sangat jauh berbeda. Jika menggunakan pola konvensional atau manual, berkisar 30 menit lebih. Sekarang hanya 10 menit. Selain waktu, sebelum ada alat tersebut, butuh  banyak petugas untuk mengigkat dan merebahkan sapi. Ada kalanya tenaga para petugas kalah dengan sapi yang meronta.

Lokasi pemotongan lebih bersih

“Alhamdulillah sekarang sapinya tidak stress. Tinggal dipotong dan dikuliti oleh petugas. Semoga di tahun-tahun mendatang lebih baik lagi,” urai Damuri.

PROKES KETAT

Berbeda dengan tahun-tahun  sebelumnya, pelaksanaan kurban di masa pandemi covid-19 digelar dengan protokol kesehatan ketat. Petugas  minimal menjalani swab antigen sebelum penyembelihan. “Kita juga menggunakan rompi dan tanda pengenal panitia (badge).  Lokasi pemotongan kita lokalisir dan streril. Tidak sembarangan  selain petugas masuk ke areal penyembelihan,” ungkap Damuri.

Proses pemotongan dan perebahan sapi lebih mudah dan sapi tidak stress serta waktu yang digunakan untuk penyembelihan ringkas

Damuri juga menyebutkan, untuk pembagian hewan kurban, petugas  ada yang mengantarkan ke masing-masing tempat. Tapi,  panitia juga membagi pembagian dalam 3 waktu sehingga tidak terjadi antrean dan kerumunan.

“Ada 1.000 kupon yang kita bagikan. Tentu dibagikan ke warga sekitar,  warga yang mengajukan proposal dan setelah dicek panitia layak serta warga yang membutuhkan,” ungkap Damuri yang menambahkan,  pihaknya berupaya maksimal menjalankan prokes. Apalagi  pemerintah  sudah mengingatkan,  jangan sampai ada klaster baru, dan itu menjadi tanggung jawab panitia.

Ibu-ibu dipimpin Erni Safitri sigap membantu proses pemotongan hewan kurban hingga sampai ke tangan yang berhak menerimanya

Sementara itu, proses pemotongan hewan kurban di Masjid BIC juga didukung ibu-ibu dari Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) pimpinan Erni Safitri. Mereka juga patuh prokes dan bekerja dengan sigap baik menyiangi kurban sampai memasukan dalam besek  (tempat penyimpanan daging yang terbuat dari anyaman bambu).

Ibu-ibu membantu daging yang harus dimasukkan besek

“Alhamdulillah proses penyembelihan tahun ini lebih cepat setelah ada alat perebah sapi. Sehingga, ibu-ibu juga  dibantu  mempercepat memasukkan ke dalam besek untuk dibagi kepada penerima,” pungkas Erni Safitri. (gt)

SendShareTweet

Related Posts

LDII Balikpapan Kurban 232 Sapi dan  63 Kambing. Dibagi Merata, Ojek Online, Pemulung Wujud Peduli Sosial
Kanal

LDII Balikpapan Kurban 232 Sapi dan 63 Kambing. Dibagi Merata, Ojek Online, Pemulung Wujud Peduli Sosial

July 4, 2023
Rakorda Baznas se-Kaltim Bedah Empat Komisi Penting. Dibuka Wagub, ZIS Digital dan Standar Mustahik Juga Dibahas
tintaNEWS

Rakorda Baznas se-Kaltim Bedah Empat Komisi Penting. Dibuka Wagub, ZIS Digital dan Standar Mustahik Juga Dibahas

February 3, 2022
PDAM Balikpapan Sharing Service Excellent. Suryo: Boros, Bocor dan Lalai, Tanggungjawab Pelanggan
tintaNEWS

PDAM Balikpapan Sharing Service Excellent. Suryo: Boros, Bocor dan Lalai, Tanggungjawab Pelanggan

February 2, 2022
Ditemani Batman, Kapolda-Wakapolda Pantau Vaksinasi Anak. Imam: PTM 100 Persen Agar Segera Dilaksanakan
tintaNEWS

Ditemani Batman, Kapolda-Wakapolda Pantau Vaksinasi Anak. Imam: PTM 100 Persen Agar Segera Dilaksanakan

January 8, 2022
Intrusi Air Laut, Dirum Turun Tangan. Distribusi Air Bersih di Manggar
tintaNEWS

Intrusi Air Laut, Dirum Turun Tangan. Distribusi Air Bersih di Manggar

January 2, 2022
Walikota Sambut Tahun 2022 Lewat Doa, Salat Jamaah dan Sedekah.  Rahmad: Jadikan Rumah Adalah Surga bagi Keluarga
tintaNEWS

Walikota Sambut Tahun 2022 Lewat Doa, Salat Jamaah dan Sedekah. Rahmad: Jadikan Rumah Adalah Surga bagi Keluarga

January 2, 2022
Next Post
Gaduh karena Ada Operator Tak Capai Target. Cashback Strategi Marketing, BPTD Tegas Awasi Pelabuhan

Gaduh karena Ada Operator Tak Capai Target. Cashback Strategi Marketing, BPTD Tegas Awasi Pelabuhan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 31 Followers

Recommended

Satpam Gada Pratama dan Madya Itu Legal. Ruskan: BMCI Beri Skill, Jangan Tolah-Toleh

Satpam Gada Pratama dan Madya Itu Legal. Ruskan: BMCI Beri Skill, Jangan Tolah-Toleh

August 26, 2024
Erlina: Jika Syarat Lengkap, SPIONAM Layani Izin 3 Hari

Erlina: Jika Syarat Lengkap, SPIONAM Layani Izin 3 Hari

July 29, 2019
WB Duduk tapi Tak Lupa untuk ‘Berdiri’. Sahabat WB Bukber, Dibuatkan Kartu SRN

WB Duduk tapi Tak Lupa untuk ‘Berdiri’. Sahabat WB Bukber, Dibuatkan Kartu SRN

March 21, 2025
Ramadan, Golkar Berbagi Sedekah Sebulan Penuh. HWK, IIPG, Fraksi, Pengurus Didukung Tim KSP Ikut Bagi Takjil

Ramadan, Golkar Berbagi Sedekah Sebulan Penuh. HWK, IIPG, Fraksi, Pengurus Didukung Tim KSP Ikut Bagi Takjil

April 19, 2022
Gedung Parkir Dijadikan Creative Hub Pelaku Ekonomi. Walikota: Ekraf Harus Tumbuh, Balikpapan Potensial Berkembang

Gedung Parkir Dijadikan Creative Hub Pelaku Ekonomi. Walikota: Ekraf Harus Tumbuh, Balikpapan Potensial Berkembang

November 7, 2021
Majelis Taklim Wanita Wajib Membangun Balikpapan. Hj Nurlena Bagi Sedekah, Mantan Artis Peggy Melati Sukma Hadir Bercadar di Balikpapan

Majelis Taklim Wanita Wajib Membangun Balikpapan. Hj Nurlena Bagi Sedekah, Mantan Artis Peggy Melati Sukma Hadir Bercadar di Balikpapan

April 9, 2023
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines