• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Tuesday, May 13, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kanal

Tim InfoHubdat ‘Adventure’, Tempuh Perjalanan 3 Matra. Dari Jakarta ke Sebatik, Hotel Fullbooked

by admin
March 24, 2023
in Kanal
0 0
0
Tim InfoHubdat ‘Adventure’, Tempuh Perjalanan 3 Matra. Dari Jakarta ke Sebatik, Hotel Fullbooked

HUMAS HUBDAT: Tim Humas Ditjen Hubdat Kemenhub saat interview Kepala BPTD XVII Kaltim-Kaltara DR Muiz Thohir ST MT di Balikpapan

0
SHARES
174
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Catatan: Sugito)*

TINTAKALTIM.COM-Dari Jakarta seolah melakukan adventure, tim ini bergerak penuh semangat. Landing di Balikpapan siang hari langsung bekerja. Tak ada rasa lelah, mereka adalah tim Humas Ditjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub yang melakukan perjalanan untuk menggali informasi baik lewat foto maupun video.

Wisnu (kanan) saat diskusi dengan tim Hubdat

Digawangi 3 personel yakni Herman Wibowo, Ardiansyah (Humas Hubdat) di-support Budi Nugraha (wartawan), tiba di Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XVII Kaltim-Kaltara, pekan lalu.

Saat di Kantor BPTD XVII di Terminal Batu Ampar Balikpapan, mereka diterima dan bincang informal dengan Kasi Sarpras (sarana dan prasarana) Wisnu Herlambang. Ada arahan khusus dari Wisnu untuk perjalanan ke Kaltara.

Bersama GM ASDP (dua dari kiri)

Kerja cekatan tim, istirahat sejenak langsung bertemu Kepala BPTD XVII Kaltim-Kaltara DR Muiz Thohir ST MT. Menggali semua progres pekerjaan dan pengembangan infrastruktur konektivitas antarmoda provinsi hingga penyiapan transportasi perintis Provinsi Kaltara. Berlanjut ke General  Manager (GM)PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Balikpapan Sugeng Purwono  di Penajam Paser Utara (PPU) menggunakan sarana feri didampingi tim Humas BPTD XVII Syaban dan Tomi.

“Kami menyajikan informasi 40 halaman untuk newsletter InfoHubdat yang terbit setiap triwulan sekali, sehingga isinya mengakomodir setiap BPTD se-Indonesia dan berbagai aktivitas di Kemenhub Ditjen Hubdat,” kata Herman dan Ardian.

KALTARA

Tim terus bergerak untuk mendapatkan  update informasi. Keesokan harinya, terbang ke Tarakan dan landing di Bandara Juwata disambut petugas BPTD Kaltim-Kaltara Sudirman lalu meneruskan perjalanan menyusuri sungai selama 3 jam menggunakan kapal motor CB Tri Putri Tunggal ke Nunukan dari Pelabuhan Tengkayu. Tak ada  rehat sejenak, sebab mengejar jadwal kapal motor yang membawa ke Nunukan.

Tim tiba di Nunukan

Tiba di Nunukan tepatnya Pelabuhan Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung disambut tim BPTD Kaltim-Kaltara untuk Wilayah Kerja (Wilker) Kaltara. Di sana ada Syofyan, Isran, Victor dan lainnya.

Tim Humas Ditjen Hubdat menggali data lewat wawancara dengan Syahbandar Sofyan di ruang kerjanya. Tak lama, proses perjalanan harus dilakukan karena waktu sudah sore.  Tapi, tim harus  melakukan lunch di rumah makan pilihan di Nunukan.

Menggali informasi maksimal

Nah, tim Humas Hubdat disuguhi jenis makanan khas Nunukan. “Harus dicoba jenis makanan di Nunukan. Ini ciri makanan negeri jiran namanya nasi goreng seafood pattaya,”  kata Isran, menawarkan menu  untuk disantap ala Malaysia itu.

Hidangannya sederhana, nasinya dibungkus dalam telur dadar. Makanan ini juga disajikan bersama dengan saus sambal, timun dan kerupuk. Konon, orang-orang Melayu dan Malaysia senang makan nasgor ini. “Karena ini baru, kita coba. Jadi nasi goreng Seafood Pattaya,” pesan Ardian dan Herman serta penulis.

Enak dan lahap! Itu ketika menikmati nasgor Seafood Pattaya. Tetapi, anggota tim lainnya Budi Nugraha  punya taste berbeda kaitan makanan.

Penulis, Ardian, Nugraha dan Herman di depan Cafe

Belum disebut makan jika tak makan ikan. Saat itu ikan habis.  Tapi tawaran makanan berkuah pun disampaikan yakni tomyan atau makanan jenis sup khas Thailand yang populer di dunia yang kuahnya asam pedas dan di dalamnya terdapat berbagai macam bahan isian.

Tak lama, kabar gembira datang dari pelayan: “Pak  mau nunggu sejenak, ikan kami carikan. Yang akhirnya pilihan jatuh ke ikan kakap merah. Olahan masakannya: palumara, masakan khas Makassar cita rasanya lezat yang datang 2 mangkuk besar. Wow lidah bergetar.

Budi Nugraha  pun menikmati dengan maksimal. Apalagi  pallumara-nya sangat lezat. Puas  dan ‘terbayar’ sudah perjalanan dengan mengisi ‘kampung tengah’. Hingga Herman harus memasang status dengan sticker:  Alhamdulillah, Perut Udah Kena Nasi. Ya karena perjalanan cukup panjang dan belum makan siang.

FULL BOOKED

Siang berlalu, memasuki sore bahkan menjelang malam. Keliling Kota Nunukan untuk mencari hotel. Apa yang terjadi, seluruh hotel di Nunukan full booked. “Ada apa ini, kok semua full,” tanya Isran. Ternyata ada event tingkat kabupaten yakni MTQ yang dibuka dan ditutup Bupati Nunukan  Hj Asmin Laura Hafid SE MM.

Semangat kerja tim menggali informasi

Satu per satu hotel didatangi, putar-putar kota hingga malam, Hotel Laura milik orang tua Bupati Nunukan akhirnya menjadi tempat menginap. Hanya, di sini tinggal 1 kamar tersedia sehingga Budi Nugraha dan penulis berada dalam 1 room. Herman Wibowo, Ardian dan Syaban harus mencari hotel lainnya.

SEBATIK

Kerja-kerja full dilakukan menuju Sebatik keesokan harinya, ke Pelabuhan Feri Nunukan via darat. Pelabuhan ini merupakan rute pelayaran domestik  menuju Pulau Sebatik yang merupakan daerah perbatasan antara negara Indonesia-Malaysia.

Herman serius menerbangkan drone

Sebatik adalah wilayah administratif Kecamatan Sebatik, kecamatan paling timur Nunukan di Kaltara. Tetapi feri satu-satunya itu juga membawa ke Tarakan di malam hari.

Di Pelabuhan Feri, Herman yang lengkap membawa ‘senjata kerja’  langsung mengeluarkan drone dan menerbangkannya. Ia memutar drone yang memiliki tools support 360 derajat dan video serta foto bisa diedit sesuai keinginan. Herman memiliki skill menerbangkan drone. Seolah ia jadi pilot drone untuk menghasilkan karya foto potretan udara.

Foto udara diambil dari sudut pandang tinggi dari drone oleh Herman. Dari bawah ia memainkan jarinya untuk mendapatkan angle yang baik. Berbagai objek untuk mencapai high angle agar lebih indah dan mendapatkan landscape yang menarik.

Dan, dari hasil foto drone itu, Herman mengedit foto-foto dan video  melalui softwar photoshop. Hasilnya, foto dan video jadi keren. Tim humas Ditjen Hubdat ini disambut Imron dari ASDP Nunukan yang menaiki kapal Feri Manta II menuju Sebatik.

Merekam di anjungan kapal

Di atas kapal, Herman dan Ardian ‘bekerja’ untuk mendapatkan foto dan video dari anjungan atau ruang kemudi. Bahkan wawancara dengan penumpang termasuk dengan nahkoda feri dilakukan oleh  Budi Nugraha.

Secara umum, adventure tim humas Kemenhub Ditjen Hubdat ini maksimal. Dan, Kamis (16/03/2023) rombongan  beserta tim humas BPTD Kaltim-Kaltara Sugito dan Syaban harus balik ke Tarakan. Untuk selanjutnya meneruskan perjalanan via udara ke Balikpapan. “Wow, perjalanan mereka melintasi 3 matra (udara, darat dan laut), ternyata sangat asyik,” ujar Syaban yang ikut mem-back up  tim Humas Hubdat itu.

Syaban ikut diskusi dengan tim Hubdat

Hanya saja, posisi kurang beruntung  dialami penulis dan Syaban. Tak bisa terbang ke Balikpapan hari itu bersama tim Humas Hubdat karena tiket ludes. “Mas sampeyan lewat Surabaya saja, transit,” saran Herman berkelakar sembari menyeruput  es milo di salah satu café saat bersantai yang ditemani tim BPTD Kaltim-Kaltara Wilker Nunukan.

Superteam tiba di Pelabuhan Nunukan

Diskusi ‘kehabisan tiket’  pun ada lontaran-lontaran joke. Suasananya jadi penuh canda. Sejak awal, penyambutan tim Wilker BPTD Kaltimra sangat friendly dan penuh kekeluargaan, sehingga pertemuan tim Humas Hubdat Kemenhub dan tim BPTD Kaltim-Kaltara Balikpapan menjadi cair dan penuh kenangan.

Spirit Penekindidebaya atau Membangun Daerah menjadi nilai kebersamaan yang jadi motto Nunukan. Hanya, inspirasi lagu Koesplus tahun 69-an Kembali ke Jakarta tetap dilakukan oleh tim Hubdat: “Ya Diubah lagunya, Kembali ke Nunukan,” saja,” kelakar Sofyan yang terus menemani hingga akhir perjalanan. Salam Hubdat dan Semangat.**

)* Wakil Ketua Media Online (MOI) Provinsi Kaltim

SendShareTweet

Related Posts

Hj Nurlena: Perempuan Harus Berperan di Pembangunan. Hadir di Ladies Program, Tampil  Fashion Show
Kanal

Hj Nurlena: Perempuan Harus Berperan di Pembangunan. Hadir di Ladies Program, Tampil Fashion Show

May 13, 2025
Balikpapan Raih 2 Penghargaan Apeksi 2025. Tarian Mahligai Favorit, Stand ICE Terbaik 3
Kanal

Balikpapan Raih 2 Penghargaan Apeksi 2025. Tarian Mahligai Favorit, Stand ICE Terbaik 3

May 13, 2025
Ultah Walikota Dapat Surprise di Surabaya. Dirut PTMB: Penghargaan Apeksi Jadi Kado Ultah
Kanal

Ultah Walikota Dapat Surprise di Surabaya. Dirut PTMB: Penghargaan Apeksi Jadi Kado Ultah

May 13, 2025
Walikota Cetak Gol di Fun Football Match. Selebrasi Ronaldo, Unggul 4-2 dari Apeksi City
Kanal

Walikota Cetak Gol di Fun Football Match. Selebrasi Ronaldo, Unggul 4-2 dari Apeksi City

May 11, 2025
Tahun 2025, Kebutuhan Air Bersih PDAM Naik. Dirut: Distribusi Masih Jadi Kendala PTMB
Kanal

Tahun 2025, Kebutuhan Air Bersih PDAM Naik. Dirut: Distribusi Masih Jadi Kendala PTMB

May 6, 2025
Kepuasan Pelanggan Lebihi Target KPI. Dirut: Hasil SKP Jadi Bahan Evaluasi dan Memacu Kinerja
Kanal

Kepuasan Pelanggan Lebihi Target KPI. Dirut: Hasil SKP Jadi Bahan Evaluasi dan Memacu Kinerja

May 6, 2025
Next Post
Puluhan Mahasiswa STT Migas Studi ke PDAM. Suryo: Kami Terbuka, Ini Training Pengolahan Air

Puluhan Mahasiswa STT Migas Studi ke PDAM. Suryo: Kami Terbuka, Ini Training Pengolahan Air

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 308 Followers

Recommended

Tokoh Pemuda dan OKP Nilai Haris Tak Mendidik. M Ali: AH Itu Tokoh, Tak Layak Disebut ‘Odong-Odong’

Tokoh Pemuda dan OKP Nilai Haris Tak Mendidik. M Ali: AH Itu Tokoh, Tak Layak Disebut ‘Odong-Odong’

July 29, 2022
Kominfo Segera Bangun Pusat Data Nasional. Dua Lokasi Dicadangkan di PPU

Kominfo Segera Bangun Pusat Data Nasional. Dua Lokasi Dicadangkan di PPU

November 30, 2020
10 Muharram, Ponpes Al-Hamidiyah Santuni Ratusan Anak Yatim. KH Musleh: Kami Gelar Lebaran Anak Yatim Meriahkan Muharram

10 Muharram, Ponpes Al-Hamidiyah Santuni Ratusan Anak Yatim. KH Musleh: Kami Gelar Lebaran Anak Yatim Meriahkan Muharram

August 5, 2022
Warga Karang Joang Minta Penertiban Kendaraan ‘Makan Jalan’. Diarahkan ke Km 18, Menilang Harus Ada Surat Tilang

Warga Karang Joang Minta Penertiban Kendaraan ‘Makan Jalan’. Diarahkan ke Km 18, Menilang Harus Ada Surat Tilang

October 14, 2023
BPTD Kaltim Peringati HUT RI Bernuansa Nasionalis. Kabalai Pakaian Adat Kalimantan, Diisi Juga Bhakti Sosial dan Ragam Lomba

BPTD Kaltim Peringati HUT RI Bernuansa Nasionalis. Kabalai Pakaian Adat Kalimantan, Diisi Juga Bhakti Sosial dan Ragam Lomba

August 21, 2023
Penumpang ke Mamuju dan Palu Alami Lonjakan. Nixon: Semua Lancar dan Aman, Pola Terminal Harus Zonasi

Penumpang ke Mamuju dan Palu Alami Lonjakan. Nixon: Semua Lancar dan Aman, Pola Terminal Harus Zonasi

May 2, 2023
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines