TINTAKALTIM.COM-Suasana Idul Fitri 1441 H tahun 2020 sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Tradisi saling mengunjungi dan berjabat tangan dalam acara open house tak tepat dilakukan. Terlebih, ketika negara Indonesia masih menghadapi wabah covid-19. Tapi, jangan sampai sikap toleransi dan memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan rapuh.
“Adanya wabah covid-19 ini hendaknya jadi introspeksi diri kita di saat perayaan Idul Fitri 1441 H. Jangan saling menyalahkan dan menyebar informasi yang tidak benar atau hoax. Itu sama saja memecah belah nilai-nilai persatuan dan kesatuan,” kata Ketua Umum (Ketum) Markas Besar (Mabes) Laskar Merah Putih (LMP) HM Arsyad Cannu ketika diminta pandangannya kaitan pesan Idul Fitri tahun 2020 di suasana wabah corona.
Seluruh anggota LMP katanya, harus bahu-membahu dan tetap bersatu, meski suasana perayaan Idul Fitri tahun ini tak dapat terelakkan dalam suasana yang berbeda. “Umat Islam seluruh dunia mengalami hal yang sama. Pandemi wabah covid-19 ada di mana-mana. Pesan saya, jaga kekompakan dan toleransi serta masyarakat harus ikut berperan-serta bersama pemerintah mengendalikan ekonomi agar tetap kuat,” pinta Arsyad Cannu.
Karena situasi Idul Fitri berbeda, hendaknya kata Arsyad dapat dijadikan bahan renungan serta momen untuk introspeksi diri. “Kita banyak-banyak beramal soleh, memupuk kepekaan sosial tabah dan sabar. Dan yang paling penting terus berdoa agar corona segera sirna,” kata Arsyad Cannu, Sabtu (23/05/2020).
Dalam kondisi semacam ini, merayakan Idul Fitri seluruh anggota LMP se-Indonesia, hendaknya kata Arsyad harus tetap memperhatikan protokol kesehatan, menjaga kebersihan diri dan selalu menggunakan masker.
“Semoga momen Idul Fitri tahun 2020 jadi momen untuk mempereat nilai-nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai anak bangsa, kita wajib menjalin kebersamaan membangun negeri,” ujarnya.
Arsyad Cannu atas nama pengurus dan pribadi serta keluarga, juga menyampaikan permohonan maafnya selama memimpin LMP ada kekhilafan. “Sebagai Ketum LMP saya ingin menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. Selamat Idul Fitri 1441 H untuk teman-teman di cabang dan markas daerah se-Indonesia. Jaga terus kerukunan, semoga ibadah Puasa Ramadan dan amaliah lainya diterima Allah dan kita dipanjangkan umur serta dipertemukan Ramadan tahun 2021 mendatang,” ungkap Arsyad.
Sementara itu secara terpisah, Ketua Markas Daerah (Mada) LMP Provinsi Kaltim, Abdulloh S Sos juga meminta agar LMP se-Kaltim untuk terus menjaga nilai-nilai persaudaraan. Apalagi di saat momen Idul Fitri.

“Kita tak perlu menggelar open house. Tapi, kita semua harus menunjukkan bahwa LMP menjadi organisasi massa terdepan yang memberi contoh kebaikan dalam situasi wabah corona ini,” ujar Abdulloh.
Atas nama pribadi dan keluarga, Abdulloh juga menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, mohon maaf lahir dan bathin. “Ayo kita terus berdoa dan saling sinergi dengan pemerintah mencari solusi bagaimana LMP membantu warga yang terdampak corona. Sehingga, amal bhakti kita dapat dibalas Allah. Dan tetap kompak,” pintanya. (git)