TINTAKALTIM.COM-Relokasi pipa berdiameter 400 mm yang merupakan pipa transmisi air baku Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM di kawasan Grand City rampung. Pipa yang bocor ada 4 titik yang masuk dalam jalur pipa sepanjang 6 kilometer.
Pipa yang menghubungkan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) kilometer 8 menuju IPAM Kampung Damai itu, usianya sudah 26 tahun. Kebocoran yang dideteksi sejak Ramadan itu akhirnya sudah dapat diatasi.
“Alhamdulillah, semua pekerjaan selesai yang dikerjakan tim teknik di lapangan. Karena, kebocorannya sangat dalam sehingga harus relokasi pipa,” kata Kepala Bagian Customer Service (CS) PDAM Balikpapan Suryo Hadi Prabowo, menjelaskan selesainya pekerjaan pipa bocor di Grand City itu.
Dari pantauan media ini di kawasan Grand City, pipa sudah ditanam dan tinggal pekerjaan pengecoran yang akan dilakukan segera.
Menurut Suryo, sekarang kondisi air pelanggan sudah normal. Karena, sebelumnya ada kehilangan air sekitar 6 persen dari keterangan Kassubag Sumber Air Baku Rahmatullah dan Svp Perencanaan Darto yang berkosentrasi dalam pekerjaan di lapangan itu.
Dikatakannya, proses pekerjaan itu memang diprediksi lama, ternyata tim yang bekerja di lapangan sangat cekatan, sehingga bisa menyelesaikan lebih awal.
“Kami berterimakasih dengan pelanggan yang bisa memaklumi kondisi pemasangan pipa bocor itu. Sebab, harus direlokasi. Khususnya daerah yang elevasinya tinggi,” kata Suryo.
Menurut Suryo, komplain saat itu sangat tinggi. Karena, kapasitas air yang ada di kilometer 12 sekitar 1.800 liter per M3 menjadi 1.700 liter per M3, sehingga ada kehilangan sekitar 7 persen.
“Pipa yang bocor kedalaman sampai 15 meter, tak mungkin harus disambung biasa. Makanya, pekerjaan dilakukan lewat relokasi,” ujarnya. (gt)