TINTAKALTIM.COM-Gedung KPU menguning. Karena dipenuhi kader dan simpatisan serta bacaleg Partai Golkar Balikpapan. Mereka tampil lewat gaya masing-masing. Tentu, meramaikan pendaftaran 45 bakal calon legislatif (bacaleg) dari partai berlambang pohon beringin ini.

Ada yang membentangkan spanduk lewat dukungan bacaleg yang hadir dari 6 daerah pemilihan (dapil) dan ada yang bergaya eksentrik untuk menarik simpati dan tampil beda.

Suasananya penuh kekeluargaan. Kendati menunggu sekitar 40 menit di luar, mereka tetap terlihat semangat. Momen selfie dan foto session dilakukan masing-masing pendukung bacaleg. Tak ada kompetisi, yang ada adalah kebersamaan. Maklum, ini momen ‘sekali di gedung KPU’ untuk pengajuan nama-nama bacaleg. Mereka jadi saksi legitimasi menuju ‘Rumah Aspirasi’ di Gedung DPRD Balikpapan.

Tak ada yang mengetahui dari 45 bacaleg siapa yang lolos. Intinya mereka semua siap kerja keras, berjuang dan berusaha, sebab bicara ‘besok’ itu masih misteri dan jadi rahasia ilahi.
“Saya salut dengan kader Golkar. Partai Golkar dilawan. Semua bersatu, menjalin ukhuwah (persaudaraan) dari awal rumah pribadi Rahmad Mas’ud hingga ke KPU. Dahsyat Golkar. Ini tanda-tanda kemenangan,” ujar Ketua Sekretariat Partai (KSP) Drs Junaidi Latief yang aktif dari pemantauan pemberkasan hingga pendaftaran.
Di luar Gedung KPU, atraksi eksentrik pun diperlihatkan oleh masing-masing bacaleg. Tim Alwi Alqadrie, bacaleg Balikpapan Barat mengusung penampilan lewat ‘manusia kuning’ mencontoh gaya ‘manusia silver’ yang badannya dicat kuning bertuliskan A2 –singkatan Alwi Alqadrie— dan nomor 4. Sedang bacaleg lainnya pun tak mau kalah.

Tim Drs Ahmad Malollongan, Bacaleg Balikpapan Tengah pun tampil mengenakan kaos kuning bertuliskan: ‘Teman Amall Kerja Nyata’ dan ada foto pribadinya di bagian depan. Apalagi tim Fauzi Adi Firmansyah dan bacaleg Balikpapan Utara yang tampil berederet mobil berlogokan masing-masing bacaleg ditambah foto ‘Bos Utara’ Abdulloh.

Lainnya, kreasi juga muncul dari bacaleg Utara Ahmad Toyyib. Ia membawa spanduk besar ada gambarnya. Bahkan, masuk ke pelataran Gedung KPU. Gaya lainnya, Ahmad Toyyib tampil dengan songko tinggi dan sarung khas gaya etnis Madura.
Di bagian lain, tim Suriani lewat ambulance dan personelnya, tim Iva Yulia Munawarah lewat branding mobil juga tim Indra Novianti serta tim Gasali dari Balikpapan Timur dengan kekuatan ‘orang Manggar’ termasuk Nurliah Kadir yang memboyong ‘kaum hawa’ ke KPU.

Dari pantauan media ini, seluruh bacaleg menunjukkan wajah optimistis. Mereka saling tampil dengan eksistensinya sebagai bacaleg Golkar yang ‘malu’ jika tidak lolos ke kursi parlemen. Apalagi, ketuanya H Rahmad Mas’ud selalu wanti-wanti agar totalitas bekerja dan berjuang.
Terlihat dari ‘rumah putih’ Rahmad ada bacaleg incumbent seperti Andi Arif, Nelly, Hj Suwarni, Suriani, Hj Kasmah, Hj Fadilah, Doris Eko bahkan Fadilah hadir diperkuat timnya juga ditemani sang ayah tercinta H Yasin yang juga tokoh Partai Golkar.

H Yusri bacaleg dapil selatan pun merapat dan merajut silaturahmi. Ia sempat berdikusi dengan bacaleg lain dan satu ruangan bersama H Rahmad Mas’ud. Ada pula Drs Ahmad Malollongan yang bincang asyik bersama bacaleg incumbent.

Di bagian luar, bacaleg dapil Balikpapan Utara Andi Welly pun ikut meramaikan pendaftaran. Ditambah Aguslimin yang kehadirannya pun memberi warna percaturan politik di dapil Balikpapan Tengah. Apalagi, ‘partner bertandingnya’ Ahmad Toyyib dan Didot Firmanto dari utara juga hadir.

Hadir juga wajah-wajah baru bacaleg seperti Iva Yulia Munawarah SH MH, Andi Irfan, Dewi Ratnasari, M Doni Sugianto S ST MSi, H Arbain Side, Musdalifah, Rendy Saputra, Tumiati, Gasali, Nurliah Kadir SPd, H Suwandi SE, Aisyah Eka Fitri SE. Dan yang terlihat adalah Hajar SH, bacaleg Balikpapan Timur.

Ary Wijaya Tri Oktavia Noor, Edy Alfonso Mambang, Hasmiati, Haerana SH, Pujiono, Wahyullah, Yusmarsono, Fauzy Adi Firmansyah, Jamilah, Mohammad Slamet Riadi SH, Muliana, Nicho Christian Ersada, Riyan Indra Saputra dan Puspa Arika Sari.
POLITIK SANTUN
Dalam berbagai kesempatan, Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME menekankan pentingnya bacaleg punya budaya politik santun, beretika dan mutlak diperlukan bagi perkembangan kehidupan berpolitik.
“Dalam berpolitik harus mengedepankan politik moral. Jangan fitnah sana-sini, itu tidak baik. Jika menjadi bacaleg Golkar tampil dan bertandinglah secara elegan, intelek dan tidak perlu menggunakan yel-yel yang bernada panas,” pinta Rahmad Mas’ud.
Rahmad menitip pesan juga, agar seluruh bacaleg dapat melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, loyalitas dan profesionalitas. “Jangan terpancing dengan gaya politik tak santun. Ini Golkar Bung, jadi harus dijaga ketertiban dan keamanan juga di Kota Balikpapan,” pinta Rahmad.

Makan sore yang disediakan Rahmad-istri itu pun dinikmati kader dan simpatisan Golkar. Bahkan, Andi Welly pun tambah. Ya karena perlu amunisi untuk menuju pendaftaran ke KPU.

Kendati, jamuan makan sore itu biasanya hanya tea time atau waktu makan di sore hari yang hanya snack. Tetapi, Rahmad-istri menyiapkan pola makanan khas prasmanan yang semuanya menyebut rezeki dan patut disyukuri.
“Rezeki dari Allah lewat Pak Rahmad Mas’ud. Harus disyukuri. Apalagi gratis,” kata Andi Welly yang biasa mendapat sebutan ‘Kabulog’ ini karena sering mengurusi beras UMRT (Usaha Milik Rukun Tetangga).

Tak ketinggalan Drs Junaidi Latief. Meskipun dia bukan bacaleg, tetapi selalu memberi spirit bacaleg lainnya. Apalagi bacaleg asal Balikpapan Timur.
“Saya pendukung sejumlah bacaleg di Timur. Ada Suriani, Gasali dan H Hajar Nuhung serta Nurlia Kadir. Saya berdoa semoga mereka semua lolos, jadi teman saya di DPRD dari Fraksi Partai Golkar banyak dan bisa diajak berkomunikasi untuk membesarkan partai dan membantu rakyat,” urai Junaidi Latief yang terlihat pula bolak-balik mendekati buffet set tempat makan prasmanan yang menyediakan ragam makanan. Asyik.

Dalam kaitan makan ini, Rahmad Mas’ud juga memberi kesempatan tak hanya kepada bacaleg tetapi simpatisan lainnya yang hadir. Bahkan, ia meminta masuk ibu-ibu untuk menempati kursi yang kosong dan duduk di bagian pelataran. “Ayo masuk semua, masih ada yang kosong kok. Ini hajatan Partai Golkar dan untuk kader Golkar,” katanya.

Secara umum, proses pendaftaran berjalan lancar. Kendati undangan yang diedarkan untuk seluruh bacaleg pukul 14.00 Wita, tetapi semua menikmati perjalanan ke KPU kendati usai salat Ashar atau sekitar pukul 16.10 Wita.
Rahmad pun atas kerja-kerja tim Golkar ini, mengucapkan terimakasih lewat postingan videonya ke sejumlah group WhatsAap (WA). “Saya atas nama pribadi dan ketua DPD Partai Golkar Balikpapan mengucapkan terimakasih atas dukungan semua kader dan simpatisan dalam pendaftaran bacaleg di KPU. Semoga usaha dan kerja kita dapat mengantarkan kembali Golkar sebagai pemenang di Kota Balikpapan,” ungkap Rahmad dalam postingan itu. (gt)