TINTAKALTIM.COM-Pemuda Pancasila, Srikandi dan Sapma kompak menggelar event hafidz Quran yang dirangkai dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Disediakan hadiah total jutaan rupiah yang jadi uang pembinaan serta piagam penghargaan untuk pemenang.
Gelaran itu dilaksanakan bareng karena, bertepatan dengan milad atau Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Pancasila ke-61, Srikandi Pemuda Pancasila ke-19 dan Sapma (Satuan Pelajar dan Mahasiswa) Pemuda Pancasila ke-32.
“Alhamdulillah, kita dapat menyatukan rangkaian kegiatan yang semuanya untuk ummat ini. Dan ini kita gelar untuk peserta se-Balikpapan,” kata Ketua Srikandi PP Balikpapan, Yuli Shinta Novianti, menjelaskan event akbar tersebut.
Event tersebut kata Yuli, untuk tingkat SD kelas 1-6 umum se-Kota Balikpapan dan merebutkan tropi Pemuda Pancasila. Dan seleksi akan digelar selama 3 hari mulai Minggu (9/11/2020) besok hingga 11 November.
“Jadi harus diingat selama 3 hari yakni 9-11 November 2020 dan seleksi dilaksanakan di Kantor Kecamatan Balikpapan Barat Jln Letjen Soeprapto Baru Ilir,” jelas Yuli.
Mengenai juara katanya, akan dipilih juara 1 sampai harapan III. Rinciannya juara I (Rp2.500.000), juara II (Rp1.750.000), juara III (Rp1.250.000), juara harapan I (Rp600.000), juara harapan II (Rp500.000), juara harapan III (Rp400.000) dan juara favorit (Rp300.000). “Ayo silakan mendaftar, sebab pendaftaran gratis,” ujar Yuli.
PERAYAAN MAULID
Menurut Yuli, dalam kaitan milad PP, Srikandi dan Sapma ini, sengaja dirangkai maulid Nabi Muhammad SAW, selain dijadikan jadi syiar Islam, juga melatih anak-anak mencintai Alquran.
“Kita ingin menumbuhkan motivasi anak lebih peduli terhadap Alquran apalagi di era modern dan berkembangnya informasi serta teknologi (IT) sekarang. Jika tak dikendalikan dapat lupa membaca Alquran,” kata Yuli yang juga Wakil Ketua Bidang Financial Kadin Balikpapan ini.
Ada korelasi perayaan maulid dengan hafidz Quran. Sebab, tambah Yuli, salah satu mukjizat Rasulullah adalah Alquran. Sehingga, selain dapat meneladani akhlak Rasulullah, anak-anak dapat cinta terhadap Alquran yang merupakan hidayah dari Allah SWT.
Hafidz atau penghafal Alquran di Kota Balikpapan kata Yuli sangat tinggi. Apalagi anak-anak. Sehingga, event yang digelar dijadikan motivasi mereka untuk terus hafidz Quran.
“Kami juga ingin acara ini disaksikan orangtua. Sehingga dijadikan inspirasi bagi orang-orang dewasa. Kan, kalau anak-anaknya bisa menghafal Alquran, tentu orangtuanya harus lebih gigih belajar,” ujar Yuli.
Disebutkannya, Alquran merupakan mukjizat Nabi Muhammad yang harus jadi pedoman manusia. “Kalau sejak kecil memang harus fokus menghafal Alquran. Ini akan melatih otak lebih mudah untuk merefleksi ke mental mereka. Insya Allah PP, Srikandi dan Sapma menggelar event ini juga ingin melatih mental anak-anak agar menjadi anak yang beraklakhul karimah,” urai Yuli yang organisasinya Srikandi juga getol untuk melakukan sedekah tiap Jumat lewat program Jumat Berkah ini.
Kegiatan hafidz Quran kata Yuli, didukung Kementerian Agama (Kemenag), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta Wali Kota Balikpapan H Rizal Effendi SE. “Dewan juri kami dari Kemenag. Sebab, hafidz Quran harus orang-orang yang memiliki skill qira’at dan lafadz yang tepat agar penilaiannya juga fair,” jelasnya.
Bagi yang ingin bergabung dalam event hafidz Quran kata Yuli, dapat menghubungi contact centre yakni 0813 4701 9154 (Dini), 0813 5432 0756 (Sherly), 0813 5026 8230 (Yuli) dan 0812 5253 8987 (Tanti).
SANTUNI YATIM DAN BAGI MASKER
Sementara itu dalam rangkaian milad atau HUT ketiga organisasi di atas, menurut Yuli, tak hanya menggelar event hafidz Quran. Juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu, pembagian masker, lomba hias telur di 6 kecamatan Srikandi PP. “Nanti puncak acara di Hotel Platinum pada 14 November 2020 mendatang. Harapannya, undangan juga terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Menurut Yuli, tim Srikandi dan panitia juga telah melakukan audiensi ke walikota. “Prinsipnya Pemkot Balikpapan mendukung acara kita. Semoga Pak Wali juga hadir di acara puncak. Dan, kita tetap mengindahkan protokol kesehatan dari pemkot,” pungkas Yuli. (tig)