TINTAKALTIM.COM-Sabar, fokus dan kompak! Itu yang dilakukan tim mancing mania Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim sehinga mampu meraih juara I lomba memancing Harhubnas 2024 yang digelar di Tempat Pemancingan Kampung Nelayan Berdasi 1, Sabtu (14/9)

BPTD Kaltim menurunkan 2 tim yang tiap tim terdiri dari 5 orang. Tim dari Ditjen Hubdat Kemenhub ini dipimpin Lingga Megantara yang dikenal di kalangan internal BPTD Kaltim sebagai angler alias tukang mancing.

“Kami membangun superteam 5 orang dari pemancing Pelabuhan Kariangau dan 5 orang dari Kantor BPTD. Dan mereka duduk di lapak bersebelahan sehingga bisa saling komunikasi,” kata Lingga.

Dalam lomba memancing ini, boleh diistilahkan sebagai ‘mancing kiloan’. Karena, hasil tangkapan tim dikumpulkan dan ditimbang. Dan, spot memancingnya pun agak sulit karena air payau.

“Agak susah dapat ikan. Padahal kita sudah super sabar lho. Mungkin karena air payau itu ya,” jelas Lingga.
Air payau maksud Lingga adalah campuran air tawar dan air laut, sehingga karakteristiknya berbeda dengan air laut. Alhasil, banyak peserta yang harus menunggu sekian lama tetapi ikannya tak muncul. Sehingga, memanfatkan waktu untuk refreshing.

Hanya menurut Lingga, tim BPTD Kaltim mengambil manfaat dari lomba memancing ini untuk merajut silaturahmi dan juga untuk membuang waktu (killing time). Sekaligus, melepas penat dari suasana kerja seharian.

“Lewat olahraga memancing, kita membangun semangat dengan matra lainnya baik laut maupun udara. Sehingga, semangatnya sama dalam memajukan transportasi Indonesia khusnya Kaltim,” ungkap Lingga.

Bahkan kata Lingga, bisa diartikan diraihnya juara sebagai spirit dan ‘kado’ untuk Kepala BPTD Kaltim Renhard Ronald yang terus memberi spirit dalam setiap aktivitas dan sebagai pejabat baru yang memerlukan sinergi dengan semua seksi demi kelangsungan pekerjaan bidang transportasi berjalan lancar.

Lomba mancing Harhubnas 2024 ini, sebagai pelaksana adalah Otoritas Bandara (Otban) Wilayah VII Balikpapan. Dan mereka juga menurunkan timnya termasuk dari KSOP Balikpapan dan Dishub Balikpapan yang berhasil meraih juara memperoleh ikan dengan waktu tercepat.

Durasi memancingnya kata Lingga 2 jam. Hanya ditambah lagi 2 jam. Alhasil, dengan kesabaran tim BPTD Kaltim hingga waktu close mendapat total ikan 4,5 kg. Dan, tim yang menamakan dirinya BPTD Maunjun Darat menjadi yang terbaik dari peserta lainnya. Istilah maunjun dari bahasa Banjar yang artinya memancing.

Suasana lomba mancing saat itu memang bukan menunjukkan sisi profesional, tetapi lebih pada hobi. Beda dengan profesi seperti nelayan yang harus hasil tangkapannya digunakan untuk ‘menyambung hidup’.
Tetapi, seluruh matra di Kemenhub ini memaknai dalam lomba memancing memperingati Harhubnas 2024 ada nilai kesabaran. Bahwa, untuk mendapatkan apa yang diinginkan tak bisa dengan cara instan melainkan dengan proses dan usaha. Selamat tim ‘Maunjun Darat’ BPTD Kaltim. (gt)