TINTAKALTIM.COM-PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Balikpapan memasang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) guna menunjang kendaraan listrik yang akan diujicoba dari Terminal Batu Ampar Balikpapan menuju IKN.
Tim PLN sejak Kamis (21/12/2023) sudah melakukan penjajakan pemasangan SPKLU di halaman gedung Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim yang akan bekerjasama dengan Kalista Nusa Armada (KNA) penyedia kendaraan listrik (electric mobility).

“Ini tindaklanjut dari audiensi sebelumnya dengan Pak Kabalai (Muiz Thohir, red) yang saat itu juga dihadiri Pak Wisnu (Kasi Sarana dan Angkutan Jalan, Sungai, Danau dan Penyeberangan) bahwa akan ada ujicoba mobil listrik dari Terminal Batu Ampar,” kata Pengawas Terminal Tipe A Batu Ampar BPTD Kaltim Sulis Setyawan S Kom saat menerima tim PLN yang akan memasang SPKLU di ruang rapat lantai terminal.
Tim PLN terdiri dari Assistant Manager Niaga dan Pemasaran Tia Wulan Sari, Frida Juani (team leader pemasaran) dan Muhammad Daud Nurhuda (staf teknik SPKLU) menggelar rapat singkat di BPTD Kaltim dan langsung melakukan peninjauan lapangan.

Sulis Setyawan mendampingi dan menunjuk space untuk pemasangan SPKLU. “Kemungkinan di area parkir. Sehingga bisa lebih mudah untuk pengisian,” kata Sulis.
Sebelumnya tim Kalista telah melakukan mapping serta survei pada Kamis (26/10/2023) jalur kendaraan listrik yang akan dilintasi dari Terminal Batu Ampar menuju IKN tepatnya area Rumah Jabatan Bupati Penajam Paser Utara (PPU). “Intinya kita ujicoba dulu mobil listrik Kalista ini,” kata Yoga Adiwinarto tim Kalista usai presentasi di depan manajemen BPTD Kaltim.
Kalista merupakan perusahaan di bawah bendera Indika Energy Group, perusahaan yang bergerak di bidang tambang, oil & gas serta penyediaan infrastruktur termasuk power plant ini, mendatangkan mobil listriknya Kalista. Dan rencana Desember 2023 ini diujicoba dari Balikpapan ke IKN.
Kalista kata Yoga saat itu, hadir untuk memberikan solusi implementasi bus listrik dan memiliki support system dari seluruh industri untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik di angkutan umum. Dan Kalista memiliki beberapa OEM bus untuk penyediaan produk kategori bus besar, bus sedang dan bus kecil juga penyediaan dukungan penjualan.
“Untuk trial dari Terminal Batu Ampar menuju IKN kita menggunakan kendaraan merek Hyundai dengan kapasitas 19 seat,” ujar Yoga
Ujicoba Kalista ini, akan dilakukan selama 1 bulan. Karena untuk melihat biaya energi juga perawatan. Kalau biaya energi yang bisa dihemat nyaris 71 persen dibandingkan jenis energi lainnya. Sehingga, Kalista mendukung program kendaraan listrik

Muiz Thohir saat itu sangat mendukung rencana ujicoba bus listrik menuju IKN dari Balikpapan. “Kalista hadir untuk ujicoba kendaraan listrik, kita harus mendukung. Sebab, ini juga sebagai wujud konektivitas menuju IKN yang pada gilirannya akan menggunakan kendaraan listrik,” ungkap Muiz
Sementara itu Sulis Setyawan menyebutkan, ujicoba Kalista ini akan mengukur elevasi (gradian) kendaraan listrik dari Terminal Batu Ampar menuju IKN. “Karena charging station atau SPKLU dari PLN sudah support, maka BPTD Kaltim sangat support. Apalagi mobil listrik juga mendapat dukungan dari Ditjen Hubdat Kemenhub,” ungkap Sulis. (gt)