• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Monday, July 14, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home tintaNEWS

DR Hetifah Dorong PTMT di Kaltim. Pemulihan Learning Losss, Harus Sinergi Semua Pihak

by admin
December 12, 2021
in tintaNEWS
0 0
0
DR Hetifah Dorong PTMT di Kaltim. Pemulihan Learning Losss, Harus Sinergi Semua Pihak

SUPPORT: Wakil Ketua Komisi X DPR-RI DR Hetifah mendorong kegiatan PTMT di Provinsi Kaltim saat bicara di acara workshop pendidikan

0
SHARES
102
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Wakil Ketua Komisi X DPR-RI DR Ir Hetifah Sjaifudian MPP mendorong sekolah melakukan kegiatan Pembalajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di  Provinsi Kaltim khususnya Balikpapan. Ia menyebut, kegiatan tersebut penting untuk menekan risiko learning loss sehingga bisa menjaga kualitas pembelajaran anak di Kaltim.

“Pemulihan learning loss jika tidak dicarikan solusi bisa memakan waktu lama.  Sehingga,  saya bersama  Kemendikbud  merespons cepat kebutuhan penangananan ini dengan akselarasi  agar kualitas anak didik lebih baik,” kata Hetifah saat berbicara dan membuka Workshop Pendidikan bertema Sinergitas Pendidik dan Tenaga  Kependidikan Dalam Pengembangan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Agar Terwujudnya Upaya Pemulihan  Learning Loss di Ballroom Hotel Grand Senyiur, Minggu (12/12/2021).

Selain Hetifah, acara itu juga diisi narasumber  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Ir Muhamimin ST MT, Dra Dwita Salverry MM (psikolog praktisi pendidikan) dan  DR Ir Isradi Zainal (Rektor Uniba) yang diikuti guru PAUD, SD dan SMP  se-Balikpapan yang dipandu moderator H Sugito SH (Wk Ketua Media Online Indonesia Kaltim  yang juga jurnalis senior).

DR Hetifah (duduk depan) bersama Ketua PGRI Balikpapan dengan latar belakang peserta workshop pendidikan di Hotel Grand Senyiur Kota Balikpapan

Hetifah menilai,  pembelajaran tatap muka sudah urgen, pasalnya pembelajaran jarak jauh (PJJ) lewat  daring dianggapnya kurang efektif.  “Learning loss itu terjadi di antaranya karena belajar online, sebab ada tekanan psikologis anak,” kata Hetifah.

Hetifah khawatir, jika PJJ terus dijalankan  akan terjadi dampak negatif seperti risiko anak putus sekolah dan penurunan capaian belajar. Karena,  learning loss  dari hasil studi ditemukan pembelajaran di kelas menghasilkan pencapaian akademik lebih baik dibanding PJJ.

“Yang berbahaya, adanya risiko internal karena anak tak lagi ke sekolah, terdapat peningkatan pernikahan dini, eksploitasi anak terutama perempuan dan kehamilan remaja. Ini harus dicarikan solusi terbaik,” ujarnya.

Dalam workshop itu, Hetifah juga menyampaikan perkembangan  regulasi  SKB 4 menteri  yang tetap mempertimbangkan  kesehatan dan  keselamatan, dan evaluasi capaian belajar. “Balikpapan sudah level 1. Dan pemerintahnya sangat mendorong PTMT, ini sangat baik dilakukan,” tambah Hetifah.

Peserta workshop yang aktif hingga akhir

Hetifah juga membeber data kaitan  fakta PTMT bahwa baru setengah (59,97 persen) dari total 538.101  sekolah se-Indonesia  yang merespons atau melapor terkait kesiapan  dalam melakukan PTMT di masa pandemi.

“Dari data itu, baru 42,57 persen menyatakan telah memiliki ketersediaan sarana sanitiasi dan kebersihan serta fasilitas  kesehatan.  Dan di Kaltim, PTM SMA/SMK masih dijalankan online, namun guru 100 persen bekerja di sekolah. Sedang di Jakarta  jenjang sekolah sudah melaksanakan PTM 100 persen,” contoh Hetifah.

BELUM DIIZINKAN

Menurut Hetifah,  evaluasi PTMT sudah dilakukan dan responsnya positif.  Tetapi, ada alasan sekolah belum melaksanakan  karena belum dapat izin dari pemerintah kota-kabupaten. Sehingga, Dikbud perlu sosialisasi kebijakan ke pemda, pihak sekolah  dan orangtua agar  dapat memotori kolaborasi yang efektif dan implementasi yang  sesuai rencana.

“Perlu ada penyesuaian  dalam metode pembelajaran PTMT. Banyak  guru mengeluh  lelah luar biasa  karena harus mengulang mengajar 2 kali, hybrid di kelas  dan secara virtual,” urai Hetifah.

HETIFAH BERJUANG

Dalam konteks menyelesaikan problem pendidikan di Indonesia,  sesuai fungsi pengawasan, legislasi dan budgeting, Hetifah  telah membentuk panitia kerja (panja) pengawasan di antaranya  panja peta jalan pendidikan (sudah selesai), panja pembelajaran jarak jauh (sudah selesai), panja vokasi (sudah selesai), panja pengangkatan guru dan tendik  honorer  menjadi ASN (sudah selesai), panja merdeka belajar kampus merdeka (masih berlansung).

Bahkan, secara anggaran mendukung anggaran  Kemendikbud secara keseluruhan  2021 sebesar Rp81 triliun (sebelum pemotongan  Kemenkeu) dan mendukung rencana anggaran  Kemendikbud 2022 sebesar Rp72,9 triliun dan usulan tambahan Rp9,9 triliun.

“Nah fungsi legislasi lainnya adalah  rencana pembahasan revisi UU sistem pendidikan nasional  Nomor 20 tahun 2003,” ujarnya.

Bukan itu saja, kaitan PTM, Hetifah juga melakukan relaksasi dana non  fisik seperti penggunaan BOS, BOP PAUD dan BOP Keseteraan fleksibel sesuai kebutuhan sekolah termasuk untuk melengkapi daftar  periksa  pembelajaran tatap muka dan  untuk mendukung asesmen nasional.

Menurut Hetifah, PTMT dapat dilakukan  dengan sinergitas GTK.  Tetapi ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan  seperti  satuan pendidikan wajib memenuhi daftar  periksa sebelum  memulai  layanan PTM secara terbatas.  “Orangtua dapat memutuskan bagi anaknya  untuk tetap melakukan  PJJ walaupun satuan pendidikan  sudah memulai PTM terbatas dan banyak lagi,” tambah Hetifah.

Hetifah saat memberi cinderamata kepada narasumber

Hetifah di bagian akhir juga sempat memuji kota Balikpapan  dalam kaitan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan. Karena, berhasil mendapatkan cukup besar sekitar Rp30 miliar, belum termasuk BOP dengan  total sekitar Rp109 miliar. “Ini karena pemerintah daerah melalui Kadisdikbud Muhaimin aktif menjalani prosedur pengajuan,” pungkasnya.

KARAKTER

Sementara itu, Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Prof DR Nunuk Suryani MPD menegaskan, learning loss merupakan suatu masalah yang tak mudah diselesaikan. Bahkan, bisa memiliki dampak paling buruk yakni  ‘hilangnya’ generasi. “Learning loss itu kan kehilangan kemampuan pembelajaran  bisa saja permanen kalau tidak ada intervensi segera. PTM merupakan solusi,” ujar Nunuk yang berbicara secara virtual di kegiatan workshop tersebut.

PTMT sangat dinantikan, sebab ketika menjalankan  PJJ, banyak anak bahkan orangtua menganggap kegiatan pendidikan tengah libur. “Bayangkan di PJJ, apa iya anak didik dan orangtua  bisa menyediakan pembelajaran online. Ini karena keterbatasan internet dan infrastruktur lainnya,” kata Nunuk.

Sehingga katanya, Kemendikbud mendorong  sekolah di daerah zona PPKM level 1-3 untuk segera  menyediakan PTM terbatas.  “Bersama Bu Hetifah, kita terus mendorong. Karena, PTM merupakan  solusi paling ampun menghindarkan learning loss terhadap siswa akibat pandemi,” tambah Nunuk.

Hanya Nunuk berpesan, pembentukan karakter siswa  dapat meminimalkan terjadinya learning loss. Sebab, dari 6 tipe pelajar Pancasila, 5 di antaranya adalah  kaitan karakter. “Karakter itu tingkah laku siswa. Jika sekolah terus online, pola interaksi antara guru dan siswa tidak terjadi. Sehingga, ini juga mempengaruhi sikap atau karakter tadi,” jelas Nunuk.

Ia meminta, guru tak sekadar menyampaikan ilmu dan keterampilan. Guru harus membantu kesulitan anak untuk menemukan konsep dirinya dengan cara mengajar, melatih dan membimbing.  “Proses pembelajaran dalam jaringan (daring) memiliki kompleksitas berbeda dengan pertemuan langsung,” pungkasnya. (gt)

SendShareTweet

Related Posts

LDII Balikpapan Kurban 232 Sapi dan  63 Kambing. Dibagi Merata, Ojek Online, Pemulung Wujud Peduli Sosial
Kanal

LDII Balikpapan Kurban 232 Sapi dan 63 Kambing. Dibagi Merata, Ojek Online, Pemulung Wujud Peduli Sosial

July 4, 2023
Rakorda Baznas se-Kaltim Bedah Empat Komisi Penting. Dibuka Wagub, ZIS Digital dan Standar Mustahik Juga Dibahas
tintaNEWS

Rakorda Baznas se-Kaltim Bedah Empat Komisi Penting. Dibuka Wagub, ZIS Digital dan Standar Mustahik Juga Dibahas

February 3, 2022
PDAM Balikpapan Sharing Service Excellent. Suryo: Boros, Bocor dan Lalai, Tanggungjawab Pelanggan
tintaNEWS

PDAM Balikpapan Sharing Service Excellent. Suryo: Boros, Bocor dan Lalai, Tanggungjawab Pelanggan

February 2, 2022
Ditemani Batman, Kapolda-Wakapolda Pantau Vaksinasi Anak. Imam: PTM 100 Persen Agar Segera Dilaksanakan
tintaNEWS

Ditemani Batman, Kapolda-Wakapolda Pantau Vaksinasi Anak. Imam: PTM 100 Persen Agar Segera Dilaksanakan

January 8, 2022
Intrusi Air Laut, Dirum Turun Tangan. Distribusi Air Bersih di Manggar
tintaNEWS

Intrusi Air Laut, Dirum Turun Tangan. Distribusi Air Bersih di Manggar

January 2, 2022
Walikota Sambut Tahun 2022 Lewat Doa, Salat Jamaah dan Sedekah.  Rahmad: Jadikan Rumah Adalah Surga bagi Keluarga
tintaNEWS

Walikota Sambut Tahun 2022 Lewat Doa, Salat Jamaah dan Sedekah. Rahmad: Jadikan Rumah Adalah Surga bagi Keluarga

January 2, 2022
Next Post
Sekprov: Apersi Maju dan Berpeluang Manfaatkan IKN. Junaidi:  Rumah Subsidi, Didominasi Anggota Apersi

Sekprov: Apersi Maju dan Berpeluang Manfaatkan IKN. Junaidi: Rumah Subsidi, Didominasi Anggota Apersi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 31 Followers

Recommended

18 Oktober, Jumat Curhat di SMK Pangeran Antasari. Kepsek: Polda dan Warga Harus Terus Sinergi

October 15, 2024
Peduli Korban Banjir, IIPG Bagi Ratusan Nasi Kotak. Dipimpin Hj Yulianti Abdulloh, Hj Nurlena Baksos Tempat Lain

Peduli Korban Banjir, IIPG Bagi Ratusan Nasi Kotak. Dipimpin Hj Yulianti Abdulloh, Hj Nurlena Baksos Tempat Lain

August 27, 2022
Jumat Berkah, Ribuan Makanan Gratis Disiapkan RMC. Rahmad: Kita Menggelorakan Semangat Bersedekah

Jumat Berkah, Ribuan Makanan Gratis Disiapkan RMC. Rahmad: Kita Menggelorakan Semangat Bersedekah

May 16, 2024
Charles: Balikpapan Selamat dan Bisnis Lancar. Ramalan Imlek 2025 Warga Tionghoa

Charles: Balikpapan Selamat dan Bisnis Lancar. Ramalan Imlek 2025 Warga Tionghoa

January 29, 2025
Belajar Keimanan dari Penjual Sate, Keliling 20 Tahun Mengais Rezeki

Belajar Keimanan dari Penjual Sate, Keliling 20 Tahun Mengais Rezeki

November 15, 2022
Kompak, 9 Parpol Koalisi Siap Menangkan Rahmad-Thohari. Abdulloh: 40 Anggota Fraksi DPRD dan Relawan  Tahu Lapangan, Kerja Kita ‘PDCA’

Kompak, 9 Parpol Koalisi Siap Menangkan Rahmad-Thohari. Abdulloh: 40 Anggota Fraksi DPRD dan Relawan Tahu Lapangan, Kerja Kita ‘PDCA’

September 11, 2020
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines