TINTAKALTIM.COM-Kerusakan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Kampung Damai berimbas dengan berhentinya atau stop produksi instalasi itu. Karena, pada Rabu (2/07/2023) pukul 09.00 Wita sampai dengan selesai (24 jam) aka nada perbaikan. Sehingga, berimbas panjang terhadap gangguan distribusi air untuk pelanggan jauh dan atas
Kabag Customer Service (CS) Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Suryo Hadi Prabowo mengatakan, kerusakan berturut-turut yang terjadi pada jalur pipa air baku IPAM Kampung Damai tidak bisa dipungkiri, kebocoran yang berlangsung dalam bebererapa kali dalam 3 bulan terakhir adalah karena faktor usia pipa yang sudah tua dan pipanya rapuh.
“Rabu (2/07) terulang lagi titik bocor terjadi di jalur hutan Km 8 dan jalur Grand City. Maka pekerjaan harus dilakukan kembali untuk perbaikan, karena PTMB sampai detik ini belum mampu memenuhi produksi standar yang diharapkan, imbasnya titik aliran distribusi pelanggan terjauh dan tertinggi makin sulit akan mendapatkan distribusi air,” kata Suryo.
Menurut Suryo, Minggu pertama di bulan Agustus ini, Rabu (2/07/2023) dilakukan tahapan perbaikan kebocoran pipa air baku di jalur hutan dekat belakang Pesantren Mardhatilah pukul 09.00 Wita hingga selesai
Dan kemudian tahapan lanjutan perbaikan kebocoran pipa air baku di jalur Grand City dengan kedalaman mencapai 10 meter dari permukaan tanah urukan dari Grand City yang dijadwalkan dalam minggu kedua bulan Agustus ini.
Menurut Suryo, perbaikan tak dapat dilakukan serentak. Karena, faktor medan dan lokasi letak pipa yang tertanam sangat dalam ditambah usia pipa itu sendiri sudah usang
Imbas yang dirasakan kata Suryo, pelanggan daerah atas dan terjauh yang dilayani dari IPAM Kampung Damai makin tidak maksimal aliran distribusi airnya. PTMB memahami situasi saat ini, karena air adalah kebutuhan hidup yang vital. Pemesanan air di posko tangki pun tidak bisa dibendung antreannya makin panjang
“Perumda Tirta Manuntung Balikpapan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas terganggunya pelayanan ini terutama berdampak pada pelanggan yang rumahnya di daerah jauh dan elevasi yang tinggi sampai saat ini masih dalam tahap normalisasi air. Semoga perbaikan segera selesai. Tetapi, minggu kedua nanti akan ada perbaikan di wilayah Grand City,” ujar Suryo. (gt)