TINTAKALTIM.COM-Ketua DPD Partai Golkar Kaltim Dr Rudy Mas’ud SE ME menegaskan, seluruh kader partai berlambang pohon beringin ini di 10 kota-kabupaten agar membuat karya fantastis dengan kerja secara all out memenangkan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud-Seno Aji.

“Ini bukan persoalan ketuanya yang namanya Rudy. Tetapi, untuk kepentingan partainya. Bukan juga kepentingan golongan. Sebab, jika partainya besar atas karya kadernya maka implikasinya untuk kepentingan rakyat Kaltim juga besar,” kata Rudy Mas’ud saat temu kader sekaligus konsolidasi yang dikemas lewat rapat pleno diperluas di Aula DPD Partai Golkar Kaltim Samarinda, Selasa (19/11).

DPD Partai Golkar Kaltim mengundang seluruh pengurus DPD se-Kaltim termasuk ormas mendirikan, didirikan serta sayap partai dan ada yang hadir fisik (offline) dan secara virtual (online). Acara itu dibuka Sekretaris DPD Partai Golkar Dr Muhammad Husni Fahruddin yang memberi prolog dan spirit serta flashback perjuangan partai era kejayaan mantan bupati Kukar Alm Syaukani dan anaknya Rita Widyasari serta alm Mukmin Faisyal yang sempat jadi wagub Kaltim.

Menurut Rudi, waktu menuju coblosan 27 November 2024 disebutnya tinggal ‘dua hari’. Karena, menuju waktu pemilihan banyak agenda yang harus dijalani termasuk debat terakhir di Jakarta dan kampanye akbar 23 November di Samarinda. Sehingga, waktu yang tersisa hanya untuk kerja keras seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar se-Kaltim.

“Percayalah seluruh kader se-Kaltim. Kerja keras tidak akan menghianati hasil. Sungguh-sungguh kerja keras dan paling penting soliditas dijaga,” kata Rudy Mas’ud yang membedah tiap daerah dalam konteks kinerja partai itu.
Partai Golkar di Kaltim kata Rudy, prestasinya sangat besar mampu meraih 15 kursi di DPRD Kaltim. Sehingga, apresiasi diberikan kepada yang kerja keras dan berkarya. Hanya, yang patut disayangkan adalah ada kelemahan untuk diperbaiki dan jadi ‘alat konsolidasi’ yakni soliditas seluruh elemen belum ditunjukkan maksimal.

Rudy dengan sikap tegas seolah mengingatkan kepada seluruh kadernya yang hadir online dan offline ibarat pepatah Arab, manjadda wajadda (siapapun dia yang kerja sungguh-sungguh pasti hasilnya maksimal). Dan kerja keras itu adalah mengeluarkan energi baru setiap hari dan hasilnya maksimal. Bukan hanya terjebak dalam zona nyaman (comport zone).
“Rudy-Seno dan sejumlah calon kepala daerah dari Partai Golkar di Kaltim ini pilihannya yes or no. Mau tidak bekerja dan menang. Karena, jika tidak berarti tak solid dan tentu ke depan harus ada evaluasi sanksi sebagai efek jera,” ancam Rudy di hadapan pengurus yang sebagian besar juga anggota legislatif (aleg) Partai Golkar.

Bagi Rudy, sanksi itu bisa saja menimpa anggota legislatif jika dapilnya kalah telak. Sehingga, periodesasi 5 tahun bisa ditempuh hanya 2,5 tahun karena adanya pergantian antar waktu (PAW). “Ada reward dan punishment yang fair. Bahkan, jika menangnya telak, tentu saya tidak tinggal diam. Urusan mereka dipenuhi dan tak perlu khawatir,” kata Rudy disambut applaus undangan yang hadir memenuhi ruangan.
MESIN POLITIK
Rudy dalam pertemuan itu lebih banyak mengingatkan pentingnya mesin politiknya bergerak. Karena, jika menang paslon Partai Golkar di 10 kota-kabupaten Kaltim, maka itu sebagai investasi masa depan
Dia menjelaskan, langkah strategis dalam menggerakkan mesin partai mesti harus dilakukan. Sehingga, dapat memastikan kemenangan di 10 kota-kabupaten termasuk di Provinsi Kaltim.
“Partai Golkar di Kaltim ini mampu meraup 538.000 suara khususnya saat pemilihan legislatif (pileg) 2024. Jika mesin politik ini seluruh ketua DPD dan aleg bekerja maksimal, kemenangan pasti diraih,” ujar Rudy optimistis

Kendati kata Rudy, hasil sejumlah lembaga survei seperti LSI Denny JA meraih 54 persen, Cyrus Network unggul 54,2 persen, Warna Research Centre (WRC) 52,6 persen dari paslon Isran Noor-Hadi Mulyadi tetapi semua tak boleh lengah dan tidak kerja keras.
Rudy lalu seolah ‘mengabsen’ kehadiran DPD Golkar daerah-daerah. Suara gemuruh selalu terdengar dari utusan Partai Golkar Balikpapan. Gema takbir Allahu Akbar menggema di ruangan itu dan ungkapan aminn sebagai doa ketika Rudy mengatakan gubernur-wakil gubernur Kaltim wajib Rudy-Seno.

Terlihat, Kota Balikpapan pengurusnya turun full. Dari aleg di antaranya Ketua DPRD H Alwi Alqadrie, Suryani, Subari, Andi Arif Agung, Agus Limin, Wahyulloh, Hj Suwarni, Hj Muliati, Hj Kasmah, Ketua Bappilu Mustaqim Lc dan anggotanya yakni Syarifuddin, H Achmad Kamaluddin, Drs Junaidi Latif, Andi Welly, Arbain Side dan H Sugito serta lainnya.

Sementara itu Sekretaris DPD Partai Golkar Muhammad Husni Fahruddin menegaskan, saatnya 27 November 2024, Golkar Kaltim harus mencatat sejarah. Karena, belum pernah terjadi ketuanya menjadi gubernur.
“Yang ada Partai Golkar itu meraih posisi wakil gubernur. Saatnya sekarang semua kader Golkar di Kaltim memenangkan Rudy Mas’ud-Seno Aji,” ujar Husni.

Bagi Husni, kehadiran sejumlah pengurus termasuk aleg secara fisik dan virtual, menunjukkan komitmen akan kemenangan Rudy-Seno dan juga paslon di sejumlah kota-kabupaten.
Husni lalu memompa spirit ketua-ketua DPD Partai Golkar dan aleg untuk konsentrasi memenangkan di daerahnya masing-masing, karena pilkada tak mungkin diulang dan harus menunggu 5 tahun ke depan.
“Kita harus mencatat sejarah di Kaltim untuk memuluskan ketua Rudy Mas’ud menjadi gubernur. Dan, lumbung suara untuk meraup perolehan suara maksimal harus dijaga,” kata Husni
Dalam acara itu, dihadiri sejumlah anggota DPRD Kaltim seperti Dr Yusuf Mustafa SH MH dan istri, Dr Sarkowi V Zahry Shut SH MH serta undangan lainnya. Dan, Rudi serta Husni memberi kesempatan kepada perwakilan daerah untuk mencari solusi dan melakukan pemetaan kemenangan di daerah masing-masing. (gt)