• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Tuesday, May 13, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kanal

Makna Ziarah Dijadikan Walikota-Istri Spirit Spiritual. Rahmad: Ada Nazar dan Dekatkan Diri pada Allah

by admin
January 30, 2022
in Kanal
0 0
0
Makna Ziarah Dijadikan Walikota-Istri Spirit Spiritual. Rahmad: Ada Nazar dan Dekatkan Diri pada Allah

SPIRITUAL: Walikota H Rahmad Mas'ud dan istrinya Hj Nurlena serta anaknya Cindara memaknai ziarah sebagai spirit spiritual

0
SHARES
568
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME dan istrinya Hj Nurlena SE serta anak sulung Cindara juga family lainnya, punya keyakinan  bahwa “kematian bukanlah akhir dari jalinan komunikasi”. Sehingga, itu diwujudkan secara fisik melakukan ziarah ke sejumlah makam keluarga serta raja-raja di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar)

Ziarah dijadikan walikota dan keluarga sebagai media perenungan, introspeksi serta mendapatkan cahaya Illahi dan ‘bertemu’ kelurga serta wali Allah.  Kendati, itu juga dipadukan niat atau nazar sebelumnya. Intinya jadi spirit spiritual.

Walikota dan anaknya Cindara berziarah ke keluarganya di Sulbar

“Saya ada niat ziarah lagi ke Mamuju (Sulbar). Sebelumnya memang pernah, tetapi sejak 7 bulan dilantik jadi walikota, saya sibuk. Nah, ini baru sempat dengan membawa istri, anak dan kerabat,” kata Walikota, memaknai perjalanan ke Sulsel-Sulbar (23-26 Januari 2022).

Walikota membawa rombongan dalam  perjalanan yang disebut ‘safar spiritual’  ini yakni Kabag Humas Pemkot Balikpapan Rosdiana, ajudan Fitriadi dan Aan, Abah Tahir, Farid Alhasani, Ustaz Mustaqim Lz MM, Ir Patman  Parakkasi, Syarifuddin SPd MM, Rosman Abdullah SAg, H Hajar Nuhung, Andi Welly, Junaidi Latief dan penulis H Sugito SH. Setiap ziarah ke makam, Mustaqim memimpin doa.

Selain ziarah, salat jamaah tak ditinggal

“Ini suatu perjalanan spiritual. Keyakinan walikota dan keluarga seolah ingin meletakkan dasar-dasar sesuai hadist Rasulullah, bahwa perbanyak ‘pemutus kelezatan dunia’ yang lazim disebut kematian,” urai Ustaz Mustaqim Lc MM memberi tafsir ziarah itu.

Walikota dan istri serta keluarga ingin menjadikan perjalanan keagamaan (safar spiritual) itu untuk melakukan tawasul atau  memohon dan berdoa kepada Allah dengan perantara nama seseorang yang dianggap suci dan dekat kepada Allah.  Secara implisit, menunjukkan kecintaan pada Allah, Rasulullah lewat ziarah wali dan penerus kebaikan di masa lampau.

Cindara, Abah Thahir dan Farid pun ikut ziarah

“Yang hidup perlu juga melakukan komunikasi kepada mereka yang sudah meninggal. Tentu meminta kepada Allah bukan benda mati,” ujar Ustaz Mustaqim.

MAKAM PERTAMA

Di Sulsel, walikota dan istri serta rombongan berziarah. Ini makam pertama yang diziarahin namanya alm H Landari, keluarga H Thahir yang tinggal di Barru Sulsel. Di makam ini, Rahmad bersama istri dan anaknya serta kerabat lainnya berdoa. Tentu, harapannya makna ziarah di Sulsel bagian dari rangkaian kegiatan ziarah ke Sulbar.

DIJAMU MAKAN DAN SALAT

Di Kabupaten Barru,  Walikota berhenti untuk dijamu makan siang keluarga H Thahir. Tepatnya di Desa Cilellang Kecamatan Mallusetasi samping SPBU. Di sana ada masjid fasilitas SPBU yang dijadikan tempat salat berjamaah (jama-qasar) Zuhur-Ashar.

Walikota mengumandangkan iqomah tanda salat

“Selesaikan kewajiban salat dulu. Karena perjalanan panjang,” kata Walikota yang melakukan iqomah di masjid itu bersama-sama rombongan salat berjamaah dipimpin Ustaz Mustaqim.

Sudah jadi tabiat Walikota, di mana singgah maka membabagi-bagikan sedekah. Dari anak-anak, remaja hingga orangtua di Desa Cilellang itu mendapatkan rezeki uang cash pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu. Itu juga dilakukan istri Walikota Hj Nurlena.

PUANG SAYYE LAYO

Perjalanan terus dilakukan. Ziarah makam lainnya adalah makam Sayyid Maulana Mahdar Al-Qadrie yang biasa oleh keturunannya menyebut Puang Sayye Layo.  Kata Layo dalam persepektif bahasa Mandar berarti tinggi. Karena, almarhum orangnya tinggi besar.

Walikota-istri dan keluarga nyekar di kubur Puang Sayye Layo

Abah Hajar Nuhung, keluarga Rahmad yang mantan ketua DPRD 2 periode di Sulbar menyebut, silsilah almarhum dengan Rahmad Mas’ud ada. Karena, neneknya bernama Syarifah Mahalia merupakan anak dari Puang Sayye Layo. Puang Syarifah Mahalia melahirkan 6 orang anak. Salahsatunya Hj Ruwaidah yang merupakan ibu kandung H Rahmad Mas’ud.

Secara silsilah kata Abah Hajar, kalau almarhum Sayyid Maulana Mahdar Al-Qadrie masih berkeluarga dengan Syarif Abdul Hamid Al-Qadrie putra sulung Sultan Pontianak ke-6. Dialah Sultan Hamid II yang  lahir dengan nama Syarif Hamid Al-Qadrie dan disebut-sebut perancang lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila.

MAKAM IMAM LAPEO

Perjalanan penuh spiritual itu dilanjutkan walikota-istri dan anaknya Cindara. Kali ini berziarah ke makam KH Muhammad Tahir atau Imam Lapeo yang terletak di samping Masjid Nuruttaubah, Desa Lapeo Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar Sulbar. Posisinya, berada tepat di sisi jalan poros Polman-Majene.

Walikota-istri ziarah di Makam Imam Lapeo

Terlihat masuk ke makam Imam Lapeo kerabat walikota yakni Ir Patman Parakassi, Syarifuddin yang juga ikut menabur bunga dan menyiram makam. Saat itu, kondisi makam tidak terlalu ramai, hanya sejumlah orang saja sehingga tidak sampe antre. Biasanya harus antre.

Berdoa di makam Imam Lapeo

Imam Lapeo adalah ulama yang paling terkenal di Mandar dan dikenal ulama sufi. Menurut Abah Hajar, diperkirakan lahir tahun 1838 di Pambusuang. Dan usianya saat wafat 114 tahun. Dan dimakamkan di samping masjid, karena masjid itu Imam Lapeo yang membangun.

Syarifuddin, Ustaz Mustaqim, Fajar pun ikut ziarah

Masjid itu lebih dikenal dengan sebutan Masigi Lapeo yang terkenal dengan menaranya yang tinggi. Makamnya sampai saat sekarang banyak diziarahin oleh masyarakat yang datang dari berbagai daerah. “Kita mencari berkah Allah bukan yang sudah meninggal. Ini niat saya datang kembali ziarah ke Makam Imam Lapeo. Alhamdulillah, semoga semua sehat. Balikpapan aman dan masyarakatnya selalu kompak,” kata Walikota bersama istrinya di dalam makam Imam Lapeo.

SUMUR TUA

Andi Welly, sesampai di masjid itu menuju tempat wudhu di sumur tua peninggalan Imam Lapeo. Menurut informasi sumur itu dibangun 1932 oleh Imam Lapeo. Air sumur tak pernah kering. Menurut salah satu kaum Masjid Imam Lapeo sumur itu sering digunakan orangtua dulu ketika ritual adat, termasuk hajatan perkawinan. Sumur itu airnya bening dan sejuk. Ustaz Mustaqim dan Ustaz Junaidi Latief pun sempat wudhu dengan air sumur itu sebelum meneruskan perjalanan.

Ustaz Mustaqim dan Junaidi wudhu di sumur tua Imam Lapeo

Walikota dan rombongan terus melakukan safarnya ke Kecamatan Malunda Kabupaten Majene. Ada makam waliyullah KH M Husain Puang Kali Malinda (Qadhi Malunda) bersama istri Syarifah Mahlia Al-Qadrie. Mereka adalah ayah dan ibu Hj Ruwaidah yang merupakan ibu dari Rahmad Mas’ud.

“Pak Walikota dan istri serta keluarga selalu mendoakan dan mencari keberhakan jika ziarah,” kata Abah Hajar, anak dari H Nuhung dan Hj Adawiah ini. Hj Adawiah bersaudara kandung dengan almarhum Hj Ruwaidah, ibu kandung dari Rahmad Mas’ud.

MAKAM CINDARA DAN MAKAM RAJA

Walikota terus berkeliling yang niatnya berziarah. Ia dan istri serta anaknya Cindara berziarah ke makam bernama Cindara. Ini adalah almarhumah keturunan kerajaan di Mandar yang secara silsilah juga masih nenek dari Rahmad Mas’ud.  Di sana, Cindara juga ikut berdoa dan menyiramkan air lewat sarana cerek warna keemasan.

Walikota-istri dan anaknya ziarah ke makam Cindara

Tak hanya itu, Walikota dan istri serta kerabatnya juga berziarah ke  Kompleks Makam Raja-Raja dan  Hadat Banggae  yang masuk lingkungan Cilallang Kelurahan Pangali-Ali Kecamatan Banggae Kabupaten  Majene Sulbar. Makam itu juga sudah jadi  cagar budaya yang jumlahnya ada 471 makam yang tersebar di 5 sektor wilayah. Makam terbuat dari batu padas, batu karang dan  ada ragam hias kaligrafi yang masuk Kompleks Makam Ondongan yang dibangun di abad 17 hingga abad 20.

Menyempatkan diri ziarah ke makam raja-raja

Hanya dari papan nama, makam Raja-Raja itu disebut sebagai  Kompleks Makam Raja-Raja Hadat Banggae Mandar yang terdaftar  dalam Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sulbar

Hajar Nuhung (dua dari kanan) keluarga walikota yang mengetahui silsilah semua makam di Sulbar yang tampak in action dengan kerabatnya seperti Andi Welly, Patman, Syarifuddin, Rosdiana dan Aan

Sementara itu, dari keterangan H Hajar Nuhung yang mendapat informasi dari Hj Hadiwah yang merupakan ibunda H Hajar,  makam  yang dikunjungi Walikota, istri dan anak dan kerabat  di kawasan dekat makam Cindara merupakan silsilah keluarga H Rahmad Mas’ud.

Saat itu, Cindara  memiliki anak yakni Muhammad Husain, Ilawa, Bantuing dan H Ruwaidah yang merupakan ibu Walikota. “Jadi sebenarnya, Pak Walikota itu turunan kerajaan. Sehingga, makam yang diziarahin bagian dari keluarga yang tentu sangat memberi arti kehidupan bagi Walikota,” cerita Hajar Nuhung.

Tapi, makna perjalanan spiritual untuk ziarah itu ingin meneguhkan hati walikota dan keluarga serta kerabat dan warga Balikpapan agar kotanya aman. “Tentu saya berdoa  juga untuk kepentingan warga Balikpapan, agar kotanya aman, warganya sejahtera,” kata Walikota di akhir ziarahnya. (gt)

SendShareTweet

Related Posts

Hj Nurlena: Perempuan Harus Berperan di Pembangunan. Hadir di Ladies Program, Tampil  Fashion Show
Kanal

Hj Nurlena: Perempuan Harus Berperan di Pembangunan. Hadir di Ladies Program, Tampil Fashion Show

May 13, 2025
Balikpapan Raih 2 Penghargaan Apeksi 2025. Tarian Mahligai Favorit, Stand ICE Terbaik 3
Kanal

Balikpapan Raih 2 Penghargaan Apeksi 2025. Tarian Mahligai Favorit, Stand ICE Terbaik 3

May 13, 2025
Ultah Walikota Dapat Surprise di Surabaya. Dirut PTMB: Penghargaan Apeksi Jadi Kado Ultah
Kanal

Ultah Walikota Dapat Surprise di Surabaya. Dirut PTMB: Penghargaan Apeksi Jadi Kado Ultah

May 13, 2025
Walikota Cetak Gol di Fun Football Match. Selebrasi Ronaldo, Unggul 4-2 dari Apeksi City
Kanal

Walikota Cetak Gol di Fun Football Match. Selebrasi Ronaldo, Unggul 4-2 dari Apeksi City

May 11, 2025
Tahun 2025, Kebutuhan Air Bersih PDAM Naik. Dirut: Distribusi Masih Jadi Kendala PTMB
Kanal

Tahun 2025, Kebutuhan Air Bersih PDAM Naik. Dirut: Distribusi Masih Jadi Kendala PTMB

May 6, 2025
Kepuasan Pelanggan Lebihi Target KPI. Dirut: Hasil SKP Jadi Bahan Evaluasi dan Memacu Kinerja
Kanal

Kepuasan Pelanggan Lebihi Target KPI. Dirut: Hasil SKP Jadi Bahan Evaluasi dan Memacu Kinerja

May 6, 2025
Next Post
Romantisme Walikota-Istri di Perjalanan dan Candu Sedekah. Silaturahmi ke Keluarga, Doakan Warga Balikpapan

Romantisme Walikota-Istri di Perjalanan dan Candu Sedekah. Silaturahmi ke Keluarga, Doakan Warga Balikpapan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 308 Followers

Recommended

Daerah Transit, PPU Harus Waspada Peredaran Narkoba

Daerah Transit, PPU Harus Waspada Peredaran Narkoba

November 30, 2020
Mabes LMP Santuni Ratusan Anak Yatim. Arsyad Cannu Doakan Warga Jatim dan Indonesia Aman

Mabes LMP Santuni Ratusan Anak Yatim. Arsyad Cannu Doakan Warga Jatim dan Indonesia Aman

March 25, 2024
Ditlantas Pasang 15 CCTV, ETLE Segera Diberlakukan. Dirlantas: Seluruh Pelajar Harus Jadi Pelopor Lalin

Ditlantas Pasang 15 CCTV, ETLE Segera Diberlakukan. Dirlantas: Seluruh Pelajar Harus Jadi Pelopor Lalin

January 24, 2020
Ribuan Besek Dipakai untuk Wadah Kurban. 16 Ekor Sapi Disembelih 2 Versi, Syaiful Apresiasi Shohibul Qurban Islamic Centre

Ribuan Besek Dipakai untuk Wadah Kurban. 16 Ekor Sapi Disembelih 2 Versi, Syaiful Apresiasi Shohibul Qurban Islamic Centre

July 12, 2022
Andi Arif: Minta Maaf untuk Stock Vaksin. Walikota Perjuangkan Dosis 2, dr Fahmi Ingatkan Jangan Merasa Kebal

Andi Arif: Minta Maaf untuk Stock Vaksin. Walikota Perjuangkan Dosis 2, dr Fahmi Ingatkan Jangan Merasa Kebal

October 24, 2021
Ayo Daftarkan Warga Berprestasi dan Pelopor 2025. Dokter Deo: Ini Reward dan Batas Akhir 17 Januari

Ayo Daftarkan Warga Berprestasi dan Pelopor 2025. Dokter Deo: Ini Reward dan Batas Akhir 17 Januari

December 28, 2024
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines