TINTAKALTIM.COM-Soal taste, Hotel Blue Sky tak tertandingi. Sehingga, pantas hotel di bilangan Jalan Letjen Soeprapto Balikpapan Barat ini mendapat julukan hotel kuliner. Di tempat ini, ada Restoran Sushi Ten, bisa menikmati ragam masakan Jepang (Japanese Food).
Sushi Ten, restoran baru yang didesain dengan ala modern dan bernuansa Jepang. Nuansanya warna biru, sesuai nama hotelnya biru alias Blue (Sky). Tetapi, sebenarnya ini ‘reinkarnasi’ atau terlahir kembali (reborn) dari restoran Jepang yang berdiri sebelumnya yakni Keizaki Japanese Restaurant.

“Kami harus mengubah ke Sushi Ten karena nuansanya supaya baru dan biru. Tentu, suasananya cocok untuk keluarga jika harus menikmati masakan Jepang,” kata General Manager (GM) Hotel Blue Sky Balikpapan Danuri Effendi saat menjamu dinner Dirut Tintakaltim.Com H Sugito dan Dirut Balikpapan Pos (Balpos) Ajid Kurniawan di lantai 4 Sushi Ten Restaurant.
Danuri didampingi Direktur of Sales & Marketing F Rizal Murdiansyah, ikut merasakan makanan Jepang. Sambil silaturahmi, menunggu kesiapan Chef Abraham yang piawai mengolah masakan Teppanyaki.

Abraham melakukan demonstrasi teknis memasak dinamis. Ia dengan peralatannya, terlihat skill menunjukkan memotong udang dan mengiris daging yang sangat presisi.
“Ini daging import namanya wagyu premium. Dagingnya lembut dan rasanya enak. Karena, Blue Sky selalu menjaga kualitas,” ungkap Danuri yang meminta media ini merasakan olahan daging itu.
Wow! Ternyata benar, karena wagyu adalah daging sapi yang sering banyak dikonsumsi. Tekstur dan rasanya agak berbeda dari jenis daging sapi lainnya. Begitu chef meletakkan di piring usai diolah, media ini langsung menyantapnya. Dan dalam waktu sekejap ludes.
Demonstrasi chef yang paling memberi nuansa indah adalah menyalakan api. Itu saat mengolah bawang bombay yang pemotongannya pun rapi.
“Perlu belajar 3 tahun untuk dapat menyajikan dengan pola demonstrasi begini,” kata Chef Abraham yang selalu tersenyum ramah itu melayani tamunya.

Chef Abraham awalnya memulai hidangan pembuka seperti sup dan salad. Dilanjutkan hidangan ikan salmon yang dibalut dengan ketan lalu ada suguhan mocha.
Membawa keluarga jika makan di Restaurant Sushi Ten ini merasa terhibur. Karena, chef sesekali mengisi dengan membawa peralatan lalu mengajak berkelakar. Dan itu semua dilakukan sambil mengolah Teppanyaki.
Pengunjung di Sushi Ten akan mendapat teknik akrobat dari chef dengan melempar pisau, sutil telur bahkan hingga masuk ke kantung. “Kalau telurnya pecah, potong gaji,” kelakar GM Danuri menyaksikan chef beratraksi.
Makanan yang sudah selesai diolah dan disajikan chef, tinggal kita nikmati. Ada tiga jenis sambal untuk daging, sayuran dan saus. Makannya harus menggunakan sumpit justru akan terasa berbeda.
Tetapi, jangan menyusahkan diri. Dan, jangan bikin ruwet jika Anda tak bisa memakai sumpit. Ibaratnya, hidup sudah susah jangan menambah masalah gara-gara makan menggunakan sumpit. Ya minta sendok dan garpu. Agar fokus makannya.

“Yang penting happy, kan tidak harus pakai sumpit. Intinya bagaimana menikmati makan enak dan berkualitas serta bisa terhibur oleh aksi chef di Sushi Ten,” ungkap Danuri.
Di bagian akhir, chef mendemonstrasikan bagaimana mengolah nasi goreng dicampur potongan telur. Saat itulah, chef membalik dan melempar telur ke udara menggunakan alat. Semuanya dilakukan dengan skill. Bahkan, chef sesekali menggoda lewat keahliannya menyajikan nasgor dalam mangkuk, tetapi harus ‘dipermainkan’ dulu sehingga membuat suasana gelak-tawa semua yang hadir.
OUTDOOR TEPPANYAKI
Menurut Danuri, mereka yang punya hajatan ulang tahun atau serta ada meeting dan tak mungkin ke Sushi Ten, maka bisa memesan paket Teppanyaki secara outdoor.
“Kompornya dari besi itu bisa diangkat keluar. Silakan jika ingin di-booking untuk acara keluarga atau sahabat seperti ulang tahun. Minimal paketnya untuk 50 orang,” ungkap Danuri.
Jika di Sushi Ten lantai 4 Blue Sky kata Danuri, Teppanyaki juga bisa menampung kapasitas puluhan orang. Ada ruang VIP room dan privat. “Tamu dari Korea Selatan pun sering makan di Sushi Ten, mereka menyewa tempat tersendiri,” tambah Danuri sambil menunjuk lokasi tamu di sekitar lantai 4 itu.
Disebutkan Danuri, Teppanyaki milik Blue Sky rasanya berbeda. Di lidah terasa nyaman dan bisa nambah. “Kalau soal makanan, Blue Sky the best food in town atau sangat terbaik di kota Balikpapan dan Kaltim,” promosi Danuri.
Setelah makan di Sushi Ten, ternyata bisa bersantai ria bersama keluarga. Hanya kata Danuri, jika ingin mendapat tempat maka harus memesan dulu ke Blue Sky, sehingga bisa memilih paket menu yang tinggal disiapkan tim dari food & beverage (F&B). (gt)