TINTAKALTIM.COM-Tak biasanya, kali ini sebagai wujud apresiasi kepada seluruh tokoh lintas agama yang telah menjaga kerukunan di masyarakat, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Santoso MSi bertahan duduk mengikuti Forum Group Discussion (FGD) hingga 3 jam.
Kapolda yang duduk di round table didampingi Plt Wakapolda Kaltim Kombes Pol Jefri Yanus Endolemba Torunde SIK dan Ketua Majelis Ulama (MUI) Provinsi Kaltim KH Muhammad Rasyid dan undangan lainnya, menyimak paparan narasumber bahkan hingga mendengar diskusi di forum yang disampaikan tokoh lintas agama.
“Pak Kapolda ingin menyerap aspirasi apa saja yang muncul dari tokoh-tokoh lintas agama Kaltim. Memang ini yang full Pak Kapolda hadiri. Bentuk lain, ingin menunjukkan komitmen kebersamaanya dengan undangan karena ini berkaitan keamanan IKN,” kata AKBP Andreas Sugianto, panitia penyelenggara kegiatan.
Kapolda membuka acara, ia pun memberikan sambutan. Disebutnya, FGD sangat baik untuk mengurai masalah apa saja yang bisa sama-sama dicarikan solusi. Karena, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah ditetapkan, sehingga perlu dukungan maksimal dari tokoh lintas agama.
“Terimakasih kehadiran tokoh-tokoh lintas agama se-Kaltim. Saya sangat memberi apresiasi hadir di acara FGD. Bahkan dari daerah Kaltim di ujung seperti Kutai Barat (Kubar) pun hadir,” kata Kapolda dalam sambutannya saat membuka acara FGD bertema Membangun Kerukunan Antar Umat Beragama Guna Menciptakan Harkamtibmas yang Kondusif Mendukung Pembangunan IKN Nusantara, Kamis (18/08/2022diruang Mahakam, Polda Kaltim.
Menurut Kapolda, ia sangat respek kepada tokoh lintas agama di Kaltim. Karena sejauh ini telah sama-sama menjaga kerukunan antar umat beragama, sehingga Kaltim kondusif
Kapolda yakin, kerukunan umat beragama di Kaltim sangat harmonis. Dan itu jadi bingkai kehidupan yang mampu menjaga keamanan serta proses kehidupan di masyarakat serta merajut kebhinekaan.
“Peran tokoh lintas agama dalam mewujudkan kerukunan umat beragama sangat dirasakan masyarakat. Juga membantu dalam memperluas cakupan vaksinasi mencegah covid-19 yang dilakukan Polri,” kata Kapolda.
Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Balikpapan H Jailani juga menilai, Kapolda Kaltim sangat menghargai tokoh agama. Karena, ia pejabat yang sangat sibuk tetapi mampu meluangkan waktu maksimal hingga selesai mengikuti FGD.
“FKUB Balikpapan memberi apresiasi sangat tinggi. Figur Kapolda yang ramah (humble) dan santun memberikan keyakinan pada tokoh agama bahwa dialah pejabat yang bisa sinergi dengan tokoh lintas agama,” ujar Jailani.
Menurut Jailani, acara dengan durasi cukup panjang itu, biasanya pejabat setingkat Kapolda sulit untuk mengikuti karena banyak agenda. “Tapi ini tidak, Pak Kapolda luar biasa. Ia mengetahui peran tokoh agama. Sehingga, FKUB juga respek dengan beliau,” ungkap Jailani yang hadir di acara FGD itu.
FGD juga dihadiri jajaran pejabat utama (PJU) Polda Kaltim seperti Kabid Humas Kombes Pol Yusuf Sutejo, Ketua FKUB Kaltim, Ketua NU Kaltim diwakili Sekjen DR Abubakar Madani dan Wakil Ketua Buchari Noor, Ketua Muhammadiyah Kaltim H Suyatman SPd MM MSi, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kaltim, Ketua Permabudhi, Ketua Walubi, Ketua Persekutuan Gereja-gereja, Pastor Paroki ST Therisia Prapatan dan lainnya.
Menurut Kapolda, ditetapkannya IKN di Kaltim suatu anugerah bagi seluruh komponen masyarakat. Saat ini dalam tahap proses pembangunan dan Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kaltim telah melakukan proses membangun jalan.
“Dijadwalkan, Presisen Jokowi juga akan melakukan ground breaking akhir Agustus 2022. Tetapi Pak Presiden juga akan ke Balikpapan 9 Septmber 2022 memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Stadion Batakan,” kata jenderal bintang dua ini.
Presiden dijadwalkan membuka Haornas di Stadion Batakan dan paginya menyambut kedatangan 34 kapal dalam Festival Sandeq dari Sulawesi Barat yang finish di Pantai Manggar.
Kapolda Kaltim berharap, kerukunan umat beragama juga dilanjutkan untuk mendukung pembangunan dan keamanan IKN Nusantara.
“Kami sangat berharap seluruh tokoh lintas agama juga sinergi serta kolaborasi menjaga keamanan di IKN,” pinta Kapolda yang menjadi penanggungjawab keamanan di IKN Provinsi Kaltim ini. (gt)