TINTAKALTIM.COM-Terpanggil karena aksi kemanusiaan atas wabah covid-19 melanda masyarakat, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Balikpapan melakukan aksi penyemprotan disinfektan (disinfektanisasi) ke rumah-rumah warga dan sejumlah fasilitas publik. Tentu, tujuannya agar virus corona dapat sirna.
Kerja ‘turun gunung’ sejak 13 April 2020 hingga sekarang, sukarelawan yang menamakan dirinya Peduli KONI ini turun dengan kekuatan 6 orang melintas dan menyasar rumah-rumah warga dengan menggunakan mobil pick up yang diisi 3.300 liter cairan disinfektan secara berkala.
“Disinfektan ini kita semprotkan ke benda. Tujuannya, jika ada virus menempel dapat mati seketika. Hanya untuk manusia, kita mengimbau agar secara pribadi harus menjaga kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun usai beraktivitas,” kata Ketua Tim Relawan Peduli KONI Balikpapan, Salahuddin.

Ia menyebutkan, sebelum turun, tim berkoordinasi dengan jajaran bidang kesehatan internal untuk melihat komposisi disinfektan agar tidak sampai membahayakan kesehatan manusia. “Standarnya sudah ada. Supaya warga tidak mengalami iritasi. Insya Allah semua yang kita lakukan aman. Ini kan tujuannya memutus mata rantai penyebaran covid-19,” kata Salahuddin yang tak kenal lelah bersama rekan-rekannya secara door to door melakukan penyemprotan disinfektan.
Relawan Peduli KONI dibentuk kata Salahuddin secara spontan. Ini melihat karena pandemi covid-19 semakin membahayakan warga. Anggaran yang digunakan dari donatur juga ditambah sedikit dana tim kesehatan KONI.
“Kami juga mendapat dukungan penuh dari Ketua KONI Balikpapan H Sirajuddin Machmud atas kegiatan penyemprotan. Ini kepedulian KONI dan ketua agar Balikpapan dapat terhindar dari virus corona,” ujar Salahuddin.

Dalam kaitan kepedulian, KONI Balikpapan bukan karena ada wabah corona saja. Kontribusi masing-masing bidang juga ditunjukkan. “Peduli olahraga juga tapi peduli wabah atau bencana yang dialami warga juga dilakukan,” kata Salahuddin yang menyebut, target utama penyemprotan adalah gang-gang sempit yang padat penduduk.
Pola penyemprotan dilakukan acak. Hanya, kediaman mantan Ketua DPRD dua periode, H Andi Burhanuddin Solong (ABS) di kawasan Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan Selatan dan mantan anggota DPRD H Dachri Mama tak luput dari aktivitas tim KONI untuk disemprot, termasuk rumah warga sekitar.
Kepedulian penyemprotan disinfektan, juga memberikan rasa aman dan nyaman warga di Kota Balikpapan. Apalagi, menjelang bulan puasa Ramadan, di mana kesehatan menjadi penting bagi masyarakat. KONI peduli melihat, wabah corona harus dilawan secara bersama, bahu-membahu dan sinergi.

Hanya, penyemprotan kata Salahuddin, tidak berguna dan berarti tanpa dukungan dari masyarakat yakni selalu menjaga kebersihan diri dengan cuci tangan pakai sabun di air mengalir, serta menghindari tempat keramaian dan tidak banyak keluar rumah jika tak penting.
“KONI Balikpapan dan pihak-pihak lain sudah banyak yang peduli dengan penyemprotan disinfektan. Kami juga mengimbau agar warga secara individu menjaga pola hidup bersih dan sehat. Karena, semua berawal dari individu untuk memutus mata rantai pola penyebaran covid-19,” pinta Salahuddin yang melibatkan sejumlah personel cabang olahraga (cabor) saat melakukan penyemprotan.

Hampir setiap titik di sejumlah kecamatan Balikpapan, telah disemprot disinfektan oleh KONI. Targetnya fasilitas publik termasuk rumah ibadah. Pola penyemprotan juga melihat titik mana saja yang sudah dilakukan pihak lain, agar tidak terjadi tumpang tindih.
“Penyemprotan oleh KONI Balikpapan ini sebagai wujud ikhtiar, apalagi sudah disebut adanya penularan transmisi lokal di Balikpapan virus corona. Yang kami lakukan untuk melindungi warga kami, tapi masyaraka juga harus ikut membantu mengikuti imbauan pemerintah kaitan protokol pencegahan covid-19,” pinta Salahuddin berkali-kali.

Menurut Salahuddin, KONI peduli juga tak hanya melakukan penyemprotan, tetapi menngimbau agar masyarakat menggunakan masker. Karena, penyebaran virus corona sudah masuk transmisi lokal, di mana orang tanpa gejala (OTG), pun bisa menularkan, karena pernah terpapar virus dengan orang lain. “KONI Peduli lawan corona berharap, masyarakat tinggal di rumah dan menghindari kerumunan dan menjaga jarak saat ada di tempat lain,” pungkas Salahuddin. (git)