• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Tuesday, May 13, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home tintaNEWS

Karya Anak Milenial Harus Digenjot di Ekraf. Hj Nurlena: Konsep Pariwisata Diubah, Gelar Budaya Digelorakan

by admin
August 27, 2021
in tintaNEWS
0 0
0
Karya Anak Milenial Harus Digenjot di Ekraf. Hj Nurlena: Konsep Pariwisata Diubah, Gelar Budaya Digelorakan

DIGENJOT: Hj Nurlena memimpin rapat pembahasan ekraf dan pariwisata bersama Kepala Bappeda Agus Budi Prasetyo dan Kepala Disporapar Doortje Marpaung dan undangan lainnya

0
SHARES
55
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Karya anak muda (milenial) Kota Balikpapan harus didukung bahkan digenjot divisi ekonomi kreatif. Sebab, bisa memberi kontribusi besar pada pendapatan asli daerah (PAD),  karena muncul imajinasi  dan kreativitas yang tak terbatas.

“Saya sudah melakukan identifikasi lapangan. Karya anak muda itu banyak. Hanya belum diserap maksimal. Komunitas ekraf pun tumbuh. Ini yang harus digandeng dan karyanya dikembangkan di pasaran,” kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Balikpapan, Hj Nurlena Rahmad Mas’ud menyampaikan pandangannya kaitan pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di rumah jabatan Walikota, Kamis (26/08/2021)

Hj Nurlena saat itu menerima audiensi dan mendengarkan paparan dan diskusi Kepala Bappeda Balikpapan Agus Budi Prasetyo, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dirporapar) Balikpapan Doortje Marpaung MM, Kabid Pariwisata Abdul Majid, tim ekonomi kreatif (ekraf) H Sugito SH yang juga Wakil Ketua Media Online Indonesia (MOI) Kaltim dan undangan lainnya.

Doortje, Lely dan Agus Budi saat mendengarkan arahan dari Ketua Dekranasda Balikpapan yang juga istri Walikota Rahmad Mas’ud

Menurut Hj Nurlena, ekraf harus didukung. Apalagi karya anak muda yang cenderung melakukan inovasi transformasi dan idenya bagus-bagus. “Bidang  pengembangan informasi teknologi (IT), film, fashion, kriya, kuliner mereka jago-jago termasuk membuat kreativitas di sosial media (sosmed). Nah karya mereka harus disalurkan agar bermanfaat,” kata Hj Nurlena.

Oleh karena itu, Hj Nurlena ingin yang tergabung di  divisi ekonomi kreatif Balikpapan harus yang punya tanggung jawab, mau bekerja dan mendukung program pemerintah dengan kerja totalitas tidak parsial-parsial. “Komunitas anak muda kreatif nanti jadi ekosistem dengan tim kreatif Balikpapan. Ide dan kreativitas mereka harus dikembangkan,” ujarnya.

BENAHI PARIWISATA

Dalam diskusi itu, Hj Nurlena juga meminta agar pariwisata di Kota Balikpapan perlu ‘dipoles’ dan dibenahi. Sehingga, orang dari luar akan menikmati Balikpapan secara maksimal.

Fokus bahas pengembangan pariwisata yang disampaikan Hj Nurlena dan disimak Doortje Marpaung secara maksimal

“Kota Balikpapan ini indah dan katanya jadi ‘miniatur Indonesia’ lho. Sehingga, bidang pariwisata (tourism) harus dibenahi lagi. Kendati yang ada sudah menarik tapi perlu sentuhan lagi,”  pinta Hj Nurlena.

Hj Nurlena bercerita bagaimana ia berkeliling di tempat-tempat wisata bersama Wali Kota H Rahmad Mas’ud SE ME yang tak lain suaminya seperti datang ke Pantai Manggar. Di sana ia meminta  harus bersih dan terjaga keindahannya.

“Abrasinya juga ditangani. Jangan sampai menggerus lahan yang akhirnya kurang elok. Juga tempat pujasera nanti akan saya letakkan karya UMKM seperti baju yang jadi identitas Balikpapan. Murah tapi berkualitas serta souvenir lainnya,” cerita Hj Nurlena.

Mengapa baju, karena biasanya pengunjung Pantai Manggar itu renang. Dan ingin mencari pengganti baju yang basah. “Nah kalau ada hasil karya UMKM Balikpapan bisa langsung dibeli,” ujarnya.

Masjid (kiri) dan tim pariwisata lainnya saat mendengarkan arahan dan keinginan Hj Nurlena untuk perubahan pariwisata dan ekraf di Balikpapan

Hj Nurlena pun meminta agar cottage atau semacam guest house di Pantai Manggar yang sekarang ada 2 unit, harus dimaksimalkan. “Harus ada kasurnya, TV, kulkas. Agar yang beristirahat di situ nikmat. Nanti saya dan Pak Rahmad mencoba istirahat di situ ya nginep gitu,” kata Hj Nurlena mencontohkan.

Tak hanya itu, Hj Nurlena juga menyebut sektor lain misalnya wisata bahari. Ia meyakini akan ramai peminat  karena Teluk Balikpapan berbeda dari laut lainnya. Karena, Samarinda saja sudah memanfaatkan Sungai Mahakam untuk wisata itu.

“View atau pemandangan Kota Balikpapan dari laut itu indah. Lampu-lampu  kilang jika malam terlihat seperti gedung-gedung pemancar langit. Juga pemandangan lautnya. Jadi ini bisa menarik wisatawan domestik dan internasional,” katanya.

Ia bercerita, secara ujicoba akan mengitari laut dengan membawa duta wisata untuk menjadi guide, bercerita kaitan Kota Balikpapan. “Ya bisa menggunakan kapal saya. Ada 100 seat dan ini tahap ujicoba, mengenai perizinan dan mekanisme bagaimana wisata ini dikembangkan saya serahkan Bu Doortje,” ujarnya.

Tim pariwisata dan bappeda yang ikut hadir dalam rapat

Tak hanya itu, Hj Nurlena juga ingin mengembangkan wisata Kebun Raya Balikpapan dan  tempat-tempat wisata lainnya agar menjadi daya tarik  wisatawan yang ke Balikpapan.

“Korelasinya kalau dia senang di Kota Balikpapan, buang duitnya di Balikpapan seperti nginap di hotel dan makan  sejumlah kuliner yang ada di kota kita,” urai Hj Nurlena yang juga akan membuat wisata sejarah seperti karya-karya walikota dan istri terdahulu.

Hj Nurlena yang didampingi ‘think-thank’-nya Lely juga menyampaikan perlu untuk dikembangkan dan dimaksimalkan keberadaan Gedung Kesenian Balikpapan. Di sana dilakukan event-event budaya atau gelar budaya yang melibatkan anak muda dan masyarakat serta paguyuban yang ada di kota Balikpapan.

“Sayang toh Gedung Kesenian itu  tidak dimaksimalkan. Padahal, karya anak muda bidang seni itu banyak. Mereka mau kok tampil tapi harus difasilitasi pemerintah. Ya bisa tampil dengan gaya teater dan kesenian budaya lainnya. Pokoknya ramaikan gelar budaya seni itu di Balikpapan secara maksimal,” kata Lely yang di-support Hj Nurlena.

KOMITE EKRAF TEPAT

Sementara itu, Doortje Marpaung mengusulkan nama organisasi ekraf Balikpapan dapat berupa forum atau komite. Kalau forum itu  nama sebelumnya.

“Saya cenderung komite  sebab artinya orang-orang yang berhimpun dan dipercaya atau ditunjuk untuk melaksanakan tugas tertentu yang ada hubungannya dengan pemerintah,” jelas Doortje

Doortje (dua dari kiri) menjelaskan dan menyimak pula kebijakan ekraf dan pariwisata ke depan agar lebih berkembang

Doortje juga menyebut bahwa ada 16 sub sektor bidang ekraf dan  uniknya, Balikpapan  pengembangan ekraf yang ditetapkan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia adalah aplikasi dan permainan (game).

“Ya anak muda Balikpapan lebih banyak menampilkan karyanya secara sosmed. Sehingga, ini dipantau pusat. Tapi, penetapan pengembangan karya ekraf itu bisa juga sektor lain seperti kuliner, IT, fashion,” ujar Doortje.

Doortje secara umum, merespon positif gagasan istri walikota Hj Nurlena khususnya dalam pengembangan ekonomi kreatif. Bahkan dirinya, langsung action dan akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

“Kalau fasilitas di Manggar nanti bisa Dinas PU atau siapa yang mengerjakan. Hanya memang untuk pengembangan lain siap, termasuk wisata bahari. Tapi, analisa dan kajiannya memang perlu maksimal,” ujar Doortje terkadang dinasnya ingin mengembangkan pariwisata secara terbuka tetapi sering dihadapkan dengan benturan regulasi.

Bahkan menurut Doortje, industri kreatif itu positif dan membantu banyak sektor. Anak muda memang harus digalang karena inovasinya masih fresh atau segar. Ide-idenya cemerlang.

EKRAF SURVIVE

Sementara itu Agus Budi Prasetyo menjelaskan, bahwa sektor ekraf yang paling survive di saat ekonomi Indonesia lesu.  Dari 47 sektor, migas dan tambang masih mendominasi, padahal nanti akan berkurang.

Contohnya kata Budi, di di tahun 2015 bisnis batubara turun, sehingga itu berdampak pada  pendapatan APBD Kota Balikpapan berkisar Rp577 miliar.

“Makanya dalam Rencana Jangka Panjang Menengah Derah (RJPMD) Walikota H Rahmad Mas’ud, sektor ekraf ini jadi transformasi ekonomi bukan lagi sebagai alternatif tetapi sudah jadi sektor utama (main sector) termasuk pariwisata,” urainya kepada Hj Nurlena.

Dijelaskan Budi, di tahun 2016 ada uji petik  Badan Ekonomi Kreatif  menetapkan sub sektor aplikasi dan game.

Tetapi di tahun 2022 mendatang sektor lain harus diperjuangkan. “Di Tahun 2021 sekarang ini  master plan pengembangan ekraf dibuat,” ujarnya.

Menurut Budi, di tahun 2022 mendatang ekraf harus didorong lebih maksimal. Sekarang sedang dipetakan untuk kuliner, kriya, penerbitan  dan lainnya. “Intinya kita mendukung visi misi walikota,” pungkasnya. (gt)

SendShareTweet

Related Posts

LDII Balikpapan Kurban 232 Sapi dan  63 Kambing. Dibagi Merata, Ojek Online, Pemulung Wujud Peduli Sosial
Kanal

LDII Balikpapan Kurban 232 Sapi dan 63 Kambing. Dibagi Merata, Ojek Online, Pemulung Wujud Peduli Sosial

July 4, 2023
Rakorda Baznas se-Kaltim Bedah Empat Komisi Penting. Dibuka Wagub, ZIS Digital dan Standar Mustahik Juga Dibahas
tintaNEWS

Rakorda Baznas se-Kaltim Bedah Empat Komisi Penting. Dibuka Wagub, ZIS Digital dan Standar Mustahik Juga Dibahas

February 3, 2022
PDAM Balikpapan Sharing Service Excellent. Suryo: Boros, Bocor dan Lalai, Tanggungjawab Pelanggan
tintaNEWS

PDAM Balikpapan Sharing Service Excellent. Suryo: Boros, Bocor dan Lalai, Tanggungjawab Pelanggan

February 2, 2022
Ditemani Batman, Kapolda-Wakapolda Pantau Vaksinasi Anak. Imam: PTM 100 Persen Agar Segera Dilaksanakan
tintaNEWS

Ditemani Batman, Kapolda-Wakapolda Pantau Vaksinasi Anak. Imam: PTM 100 Persen Agar Segera Dilaksanakan

January 8, 2022
Intrusi Air Laut, Dirum Turun Tangan. Distribusi Air Bersih di Manggar
tintaNEWS

Intrusi Air Laut, Dirum Turun Tangan. Distribusi Air Bersih di Manggar

January 2, 2022
Walikota Sambut Tahun 2022 Lewat Doa, Salat Jamaah dan Sedekah.  Rahmad: Jadikan Rumah Adalah Surga bagi Keluarga
tintaNEWS

Walikota Sambut Tahun 2022 Lewat Doa, Salat Jamaah dan Sedekah. Rahmad: Jadikan Rumah Adalah Surga bagi Keluarga

January 2, 2022
Next Post
Pemilik Pesantren dan Jebolan Gontor serta Al-Azhar Jadi Ketua MUI. Habib Mahdar: Ekonomi Umat Berdaya, Ukhuwah Terjaga

Pemilik Pesantren dan Jebolan Gontor serta Al-Azhar Jadi Ketua MUI. Habib Mahdar: Ekonomi Umat Berdaya, Ukhuwah Terjaga

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 308 Followers

Recommended

Dishub Kaltim Diminta Kaji Revitalisasi Angkutan Eksisting. Suharto: Gradien Balikpapan 5 Persen, Cocok Mobil Listrik

Dishub Kaltim Diminta Kaji Revitalisasi Angkutan Eksisting. Suharto: Gradien Balikpapan 5 Persen, Cocok Mobil Listrik

August 31, 2023
Syarifuddin Terpilih Ketua Wushu Balikpapan. Ingin Ukir Prestasi Balikpapan

Syarifuddin Terpilih Ketua Wushu Balikpapan. Ingin Ukir Prestasi Balikpapan

March 6, 2025
Alwi Alqadri Peraih Suara Tertinggi di Kaltim. Jadi Kado Ultahnya, Ingatkan Timses Jaga Keamanan

Alwi Alqadri Peraih Suara Tertinggi di Kaltim. Jadi Kado Ultahnya, Ingatkan Timses Jaga Keamanan

March 3, 2024
Insan Perhubungan, Harhubnas 2024: Sinergi, Olahraga, Bersaudara dan Bekerja

Insan Perhubungan, Harhubnas 2024: Sinergi, Olahraga, Bersaudara dan Bekerja

September 14, 2024
Hebat, PDAM Balikpapan Juara Porda Perpamsi V. Borong 13 Medali, Tim Futsal Juara I

Hebat, PDAM Balikpapan Juara Porda Perpamsi V. Borong 13 Medali, Tim Futsal Juara I

July 1, 2022
Calendar Event 2022 Setahun Dideklarasi. Tourism Talk, Desak Ada Wisata Kilang dan Kolaborasi Pariwisata

Calendar Event 2022 Setahun Dideklarasi. Tourism Talk, Desak Ada Wisata Kilang dan Kolaborasi Pariwisata

November 25, 2021
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines