TINTAKALTIM.COM-Rasulullah diangkat jadi nabi dan rasul usia 40 tahun, mengemban misi tauhid yakni mengesakan Allah. Karena, tauhid adalah pondasi revolusi mental yang di dalamnya terkandung makna persatuan.
Mengenang dan mencintai Rasulullah, digelar peringatan Maulid Agung Muhammad SAW dan Istighosah Kubra yang dikaitkan dengan momentum Hari Pahlawan 10 November 2022.
“Jadi kita menghadirkan Habib Mustafa bin Abdullah Alaydrus di acara itu. Semoga, ini mengandung spirit perjuangan Rasulullah yang telah menegakkan agama Islam dan mengubah masyarakat jahiliyah menjadi beradab,” kata Panitia Pelaksana H Syahbudin Noor menjelaskan acara yang dilaksanakan tepat malam Jumat itu.
Menurut Syahbuddin, Habib Mustafa adalah Pimpinan Majelis Zikir Syamsi Syumus Seluruh Indonesia akan mengisi maulid dan istighosah kubra usai salat Isya.
“Jadi kegiatan itu juga penyatuan ziarah Al-Habib Hasan bin Ahmad, Al-Alyidrus Attaqwa Balikpapan, Pangeran Noto Igomo, Al Habib Muhammad bin Ali bin Hasan bin Thoha bin Yahya, Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sultan Aji Muhammad Alimudin, Sultan Aji Muhammad Parikesit, Sultan Muhammad Salehuddin, dan Abu Thalihah Al-Banjari dan para syuhada Kutai Tenggarong,” kata Syahbudin yang juga Pembina Yayasan Darur Rahim ini.
Ditambahkannya, umat muslim diharapkan datang meramaikan acara yang bertepatan dengan Hari Pahlawan. Karena, sosok Rasulullah juga pahlawan yang selalu menolong orang-orang lemah.
“Selain itu, Rasulullah juga seorang pahlawan yang berjuang menegakkan kebenaran (al-haq) demi memperoleh ridha Allah,” tambah Syahbudin.
RIDHO ALLAH
Sementara itu, dalam konteks itsighosah kubro, menurut Syahbudin untuk mengharapkan ridho dari Allah agar diijabah doa-doa tamu dan undangan yang hadir. “Kita juga mendoakan pahlawan yang berjuang untuk Kaltim. Termasuk para sultan dan habaib. Sebab, nilai-nilai kepahlawanan itu ada diri mereka semua,” tambahnya.
Menurut Syahbuddin, dirinya terimakasih kepada seluruh habaib yang mendukung acara ini. Termasuk Kapolsek Selatan AKP Bambang Suhandoyo SH dan tim. Sebab, tujuannya agar kegiatan yang memanfaatkan momentum Hari Pahlawan berjalan lancar dan aman.
Sementara itu Kapolsek Selatan Bambang menambahkan, pihaknya berterimakasih atas kegiatan menyambut Hari Pahlawan yang dirangkai dengan maulid agung dan itsighosah kubro.
“Ini doa-doa untuk mendapat perlindungan Allah. Semoga pahlawan yang gugur mendahului kita dan telah berjuang demi Indonesia diampuni Allah,” ujar Bambang.
Menurut Bambang, selawat Nabi yang menghadirkan para habaib sangatlah baik untuk mencintai Rasulullah dan mengenang pula perjuangan Rasulullah. “Intinya kami berterimakasih kepada semua piha. Ayo tingkatkan amal baik dan jaga terus keamanan kota,” pinta Bambang. (gt)